Nama-nama Pakaian Kaum Muslimah di Zaman Nabi SAW

Selasa, 05 Juli 2022 - 09:05 WIB
Sedangkan dalam berhias, para istri Nabi terutama Aisyah radhiyallahu'anha selalu mengikuti aturan dalam berdandan dan berpakaian hingga ke masalah yang sekecil – kecilnya agar tidak melanggar ajaran Islam. Cara berdandan istri Nabi berikut dapat Anda ikuti untuk mendapatkan penampilan yang menarik namun tidak melenceng dari ajaran agama Islam. Berikut penjelasannya:

1. Berpakaian menutup aurat

2. Menggunakan kerudung panjang

3. Tidak mengubah karunia Allah

Mengenakan celak mata atau pewarna bibir merupakan cara berdandan istri Nabi yang diperbolehkan, akan tetapi tidak dapat lebih jauh dari itu.

4. Tidak memperlihatkan bentuk rambut

Dalam salah satu hadis disebutkan bahwa Nabi Muhammad mengatakan Allah tidak menyukai perempuan yang melaknat rambutnya, dan hal itu termasuk kepada menggunakan sambung rambut dan menyanggul rambutnya tinggi – tinggi sehingga tampak bentuknya dibalik jilbab. Mengenai menyanggul rambut, dalam hadis disebut dengan menyerupai punuk unta, sehingga jelas bahwa rambut yang disanggul tinggi tidaklah diterima.

5. Tidak berlebihan dalam menghias diri

6. Menggunakan wewangian secukupnya

Ada salah satu hadis yang menyatakan bahwa wewangian untuk wanita haruslah yang berwarna mencolok namun tidak berbau menyengat. Dengan kata lain, wanita diizinkan untuk menggunakan wewangian namun tidak boleh beraroma yang terlalu harum. Aisyah dikisahkan selalu mengenakan wewangian ketika menyambut Rasulullah namun hanya wewangian yang disukai oleh Nabi dan tidak pernah menggunakan wewangian yang baunya tidak disukai Rasul.

7. Tidak menggunakan pakaian mahal

Pakaian Aisyah dikatakan berharga murah bahkan ia konon lebih suka menambal atau membalik pakaiannya jika ada yang rusak.

8. Berdandan dalam waktu singkat

Wanita muslim sangat dianjurkan untuk berdandan dan berhias untuk menyenangkan suaminya, namun tidak dianjurkan untuk menujukan dandanan tersebut bagi orang lain.

9. Peralatan hias yang halal

Para istri Nabi sangat memperhatikan peralatan yang digunakan untuk berdandan agar tidak menghalangi air wudhu.

10. Tidak berdandan serupa dengan pria

Pada zaman dulu, cara berdandan istri Nabi tidak ada yang menyerupai kaum pria. Mereka tidak ada yang menggunakan celana panjang, mencukur rambut seperti model rambut pria, menggunakan pakaian yang ditujukan untuk kaum pria, dan lain sebagainya.



Wallahu A'lam
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
cover top ayah
قٰلَ اِنۡ لَّبِثۡـتُمۡ اِلَّا قَلِيۡلًا لَّوۡ اَنَّكُمۡ كُنۡتُمۡ تَعۡلَمُوۡنَ (١١٤) اَفَحَسِبۡتُمۡ اَنَّمَا خَلَقۡنٰكُمۡ عَبَثًا وَّاَنَّكُمۡ اِلَيۡنَا لَا تُرۡجَعُوۡنَ (١١٥) فَتَعٰلَى اللّٰهُ الۡمَلِكُ الۡحَـقُّ‌ ۚ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ‌ۚ رَبُّ الۡعَرۡشِ الۡـكَرِيۡمِ (١١٦)
Dia (Allah) berfirman, Kamu tinggal di bumi hanya sebentar saja, jika kamu benar-benar mengetahui. Maka apakah kamu mengira, bahwa Kami menciptakan kamu main-main tanpa ada maksud dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? Maka Mahatinggi Allah, Raja yang sebenarnya; tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Dia, Tuhan yang memiliki 'Arsy yang mulia.

(QS. Al-Mu'minun Ayat 114-116)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More