Anjuran Meminta Doa Jamaah Haji Saat Baru Tiba di Tanah Air

Selasa, 19 Juli 2022 - 14:27 WIB
Alasan doa orang yang baru pulang dari ibadah haji mudah dikabulkan oleh Allah SWT adalah karena dosa-dosanya telah bersih setelah menunaikan rukun Islam yang kelima itu. Sebersih bayi yang baru lahir di muka bumi. Dijelaskan dalam salah satu hadis Nabi,

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ مَنْ حَجَّ فَلَمْ يَرْفُثْ وَلَمْ يَفْسُقْ رَجَعَ مِنْ ذُنُوْبِهِ كَيَوْمَ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ


Artinya, “Siapa saja yang berhaji, lalu tidak berkata keji dan tidak berbuat dosa, niscaya ia pulang (suci) seperti hari dilahirkan oleh ibunya.” (HR Bukhari, Muslim, An-Nasai, At-Tirmidzi, dan Ibnu Majah)

Terkait doa apa yang cocok dipanjatkan orang yang baru pulang haji, Syekh Al-Munawi dalam Faidhul Qadir menyampaikan, bentuk doa tersebut hendaknya berupa memohon ampunan kepada Allah agar sleuruh keluarga dan orang-orang yang hadir menyambutnya mendapatkan ampunan dosa, baik doa kecil maupun besar.

Mengacu pada hadis Nabi yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar, Syekh Al-Munawi menganjurkan agar seluruh orang yang hadir dalam acara syukuran tersebut bergantian bermusafahah atau berjabat tangan dengan orang yang pulang haji dan memintanya untuk berdoa memohon ampunan sebelum memasuki rumah.



Salah satu doa yang bisa dibaca adalah redaksi riwayat Imam Al-Baihaqi dari Sahabat Abu Hurairah ra sebagai berikut,

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْحَاجِّ وَلِمَنِ اسْتَغْفَرَ لَهُ الحَاجُّ


Allâhummaghfir lil hâjj, wa li man istaghfara lahul hâjj.

Artinya, “Ya Allah, ampunilah dosa jamaah haji ini dan dosa orang yang dimintakan ampun oleh jamaah haji ini.”

Wallahu a’lam bishawab.

Artikel ini ditulis oleh Muhamad Abror, Santri Pesantren Asshidiqiyah
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(wid)
Halaman :
cover top ayah
وَلَقَدۡ خَلَقۡنَا الۡاِنۡسَانَ وَنَعۡلَمُ مَا تُوَسۡوِسُ بِهٖ نَفۡسُهٗ ۖۚ وَنَحۡنُ اَقۡرَبُ اِلَيۡهِ مِنۡ حَبۡلِ الۡوَرِيۡدِ (١٦) اِذۡ يَتَلَقَّى الۡمُتَلَقِّيٰنِ عَنِ الۡيَمِيۡنِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيۡدٌ (١٧) مَا يَلۡفِظُ مِنۡ قَوۡلٍ اِلَّا لَدَيۡهِ رَقِيۡبٌ عَتِيۡدٌ (١٨) وَ جَآءَتۡ سَكۡرَةُ الۡمَوۡتِ بِالۡحَـقِّ‌ؕ ذٰلِكَ مَا كُنۡتَ مِنۡهُ تَحِيۡدُ (١٩)
Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya. Ingatlah ketika dua malaikat mencatat (perbuatannya), yang satu duduk di sebelah kanan dan yang lain di sebelah kiri. Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap mencatat. Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang dahulu hendak kamu hindari.

(QS. Qaf Ayat 16-19)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More