Sambut Satu Abad NU, Lazisnu Se-Dunia Gelar Silaturahmi dan Konsolidasi
Kamis, 28 Juli 2022 - 21:34 WIB
JAKARTA - Menyambut satu abad Nahdlatul Ulama, PBNU menggelar Silaturahmi Lazisnu se-Dunia secara hibrid via Zoom dan di Gedung PBNU Jakarta Pusat, Kamis (28/7/2022). Kegiatan ini sebagai upaya konsolidasi jaringan Lazisnu di seluruh dunia.
Ketua Tanfidziyah PBNU KH Choirul Sholeh Rasyid yang hadir dalam acara tersebut mengapresiasi silaturahmi dan konsolidasi pengurus Lazisnu se-Dunia. Kiai Sholeh Rasyid berpesan bahwa Lazisnu harus mengedepankan transparansi karena menyangkut dana publik.
"Transparansi, karena semua yang menyangkut (dana) publik seharusnya bisa diakses secara transparan. Lazisnu juga harus menjadi teladan, harus terpercaya. Kami (PBNU) bangga ada 279 cabang Lazisnu di 26 wilayah (provinsi), dan di 29 negara," kata Kiai Sholeh Rasyid Kiai Sholeh Rasyid yang membidangi Lazisnu.
Baca juga: Lazisnu: Ada Unsur Pengabdian dalam Pengelolaan Lembaga Kemanusiaan Milik Ormas
Baginya, jaringan atau cabang bisa disebut dengan modal atau sebagai langkah awal dari Lazisnu periode 2022-2027. "Karenanya, mari kita besarkan bersama-sama Lazisnu ini, agar bisa menjadi yang terdepan di dalam pengelolaan ZIS," katanya.
Ketua Lazisnu PBNU Ali Hasan Al Bahar menyampaikan bahwa Lazisnu adalah media silaturahmi dari masyarakat yang mampu kepada saudara-saudara yang membutuhkan (mustahiq). Sebagai integral dari PBNU, Lazisnu berkomitmen untuk memberdayakan umat.
"Kami berharap masyarakat semakin merasakan kehadiran Lazisnu. Bisa menjadikan sebagai (media) bagi yang kaya menitipkan hartanya, dan mustahiq mendapatkan apa yang perlu didapat," kata Habib Ali Hasan, sapaan akrabnya.
Ia juga menyinggung perihal penipuan (fraud) yang dilakukan dengan menggunakan dalih agama. "Fraud yang menggunakan agama menjadi tantangan bagi Lazisnu. Ada masalah atau tidak ada masalah, Lazisnu akan memberikan yang terbaik. Ini tugas dan tantangan untuk terus akuntabel, pofesional, dan menjadi teladan keterbukaan atas pengelolaan dana umat," kata Dosen UIN Syarif Hidayatullah ini.
Habib Ali Hasan menegaskan bahwa Lazisnu harus menjadi teladan keterbukaan atas pengelolaan dana umat. "Tidak ada yang ditutup-tutupi. Kita harus menjadi kuntum khoiro ummatin," katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Silaturahmi Lazisnu se-Dunia, Rina Sa'adah mengatakan bahwa acara ini merupakan rangkaian kegiatan pra-Raker, Raker, Rakernas, dan Gala Dinner atau malam apresiasi yang akan diikuti oleh tamu-tamu dari luar negeri, seluruh pengurus, dan mitra. "Alhamdulillah, Lazisnu berhasil melaksanakan silaturahmi dan konsolidasi satu abad NU," kata Wakil Ketua Lazisnu PBNU ini.
Direktur Eksekutif Lazisnu PBNU, Qohari Cholil menambahkan, Rakernas akan digelar pada 2-3 September 2022 mendatang di Jakarta.
"Melalui kegiatan ini diharapkan dapat terwujud soliditas pengurus Lazisnu dari semua tingkatan di seluruh dunia agar setiap program yang akan dikerjakan pengurus periode 2022-2027 dapat terlaksana bagi pelayanan dan pemberdayaan umat," katanya.
Pada kegiatan itu, Lazisnu PBNU juga memberikan apresiasi kepada cabang yang dinilai berprestasi dan berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat. Adapun apresiasi tersebut diberikan kepada Lazisnu Kabupatan Cilacap, Konawe, Pringsewu, dan cabang istimewa Hong Kong. Masing-masing mendapat apresiasi senilai Rp5 juta untuk program pemberdayaan.
Ketua Tanfidziyah PBNU KH Choirul Sholeh Rasyid yang hadir dalam acara tersebut mengapresiasi silaturahmi dan konsolidasi pengurus Lazisnu se-Dunia. Kiai Sholeh Rasyid berpesan bahwa Lazisnu harus mengedepankan transparansi karena menyangkut dana publik.
"Transparansi, karena semua yang menyangkut (dana) publik seharusnya bisa diakses secara transparan. Lazisnu juga harus menjadi teladan, harus terpercaya. Kami (PBNU) bangga ada 279 cabang Lazisnu di 26 wilayah (provinsi), dan di 29 negara," kata Kiai Sholeh Rasyid Kiai Sholeh Rasyid yang membidangi Lazisnu.
Baca juga: Lazisnu: Ada Unsur Pengabdian dalam Pengelolaan Lembaga Kemanusiaan Milik Ormas
Baginya, jaringan atau cabang bisa disebut dengan modal atau sebagai langkah awal dari Lazisnu periode 2022-2027. "Karenanya, mari kita besarkan bersama-sama Lazisnu ini, agar bisa menjadi yang terdepan di dalam pengelolaan ZIS," katanya.
Ketua Lazisnu PBNU Ali Hasan Al Bahar menyampaikan bahwa Lazisnu adalah media silaturahmi dari masyarakat yang mampu kepada saudara-saudara yang membutuhkan (mustahiq). Sebagai integral dari PBNU, Lazisnu berkomitmen untuk memberdayakan umat.
"Kami berharap masyarakat semakin merasakan kehadiran Lazisnu. Bisa menjadikan sebagai (media) bagi yang kaya menitipkan hartanya, dan mustahiq mendapatkan apa yang perlu didapat," kata Habib Ali Hasan, sapaan akrabnya.
Ia juga menyinggung perihal penipuan (fraud) yang dilakukan dengan menggunakan dalih agama. "Fraud yang menggunakan agama menjadi tantangan bagi Lazisnu. Ada masalah atau tidak ada masalah, Lazisnu akan memberikan yang terbaik. Ini tugas dan tantangan untuk terus akuntabel, pofesional, dan menjadi teladan keterbukaan atas pengelolaan dana umat," kata Dosen UIN Syarif Hidayatullah ini.
Habib Ali Hasan menegaskan bahwa Lazisnu harus menjadi teladan keterbukaan atas pengelolaan dana umat. "Tidak ada yang ditutup-tutupi. Kita harus menjadi kuntum khoiro ummatin," katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Silaturahmi Lazisnu se-Dunia, Rina Sa'adah mengatakan bahwa acara ini merupakan rangkaian kegiatan pra-Raker, Raker, Rakernas, dan Gala Dinner atau malam apresiasi yang akan diikuti oleh tamu-tamu dari luar negeri, seluruh pengurus, dan mitra. "Alhamdulillah, Lazisnu berhasil melaksanakan silaturahmi dan konsolidasi satu abad NU," kata Wakil Ketua Lazisnu PBNU ini.
Direktur Eksekutif Lazisnu PBNU, Qohari Cholil menambahkan, Rakernas akan digelar pada 2-3 September 2022 mendatang di Jakarta.
"Melalui kegiatan ini diharapkan dapat terwujud soliditas pengurus Lazisnu dari semua tingkatan di seluruh dunia agar setiap program yang akan dikerjakan pengurus periode 2022-2027 dapat terlaksana bagi pelayanan dan pemberdayaan umat," katanya.
Pada kegiatan itu, Lazisnu PBNU juga memberikan apresiasi kepada cabang yang dinilai berprestasi dan berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat. Adapun apresiasi tersebut diberikan kepada Lazisnu Kabupatan Cilacap, Konawe, Pringsewu, dan cabang istimewa Hong Kong. Masing-masing mendapat apresiasi senilai Rp5 juta untuk program pemberdayaan.
(abd)