15 Waktu Mustajab untuk Berdoa, Insya Allah Semua Hajat Dikabulkan

Rabu, 10 Agustus 2022 - 15:30 WIB
Ketika berdoa hendaknya meyakini sepenuhnya permohonan kita dikabulkan oleh Allah. Selain itu memperhatikan kapan waktu mustajab berdoa berikut adab-adabnya. Foto/dok SINDOnews
Berdoa adalah intisari ibadah dan wujud penghambaan seseorang kepada Robb-nya. Allah berfirman dalam Al-Qur'an yang artinya: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu." (Surat Ghafir Ayat 60)

Ketika bermunajat tentu kita harus mengetahui kapan waktu-waktu mustajab untuk berdoa. Dalam berbagai riwayat, Rasulullah SAW memberitahukan waktu-waktu mustajab tersebut.

Berikut waktu mustajab berdoa yang patut diketahui umat muslim. Siapa yang berdoa pada waktu tersebut, insya Allah permohonannya dikabulkan oleh Allah.

1. Sepertiga Malam Atau Waktu Sahur

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: "Rabb kita tabaroka wa ta'ala turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berkata: "Siapa yang berdoa pada-Ku, aku akan memperkenankan doanya . Siapa yang meminta pada-Ku, pasti akan Kuberi. Dan siapa yang meminta ampun pada-Ku, pasti akan Kuampuni." (HR Al-Bukhari dan Muslim)



Perlu dicatat, makna Allah turun ke langit dunia jangan diartikan secara lahiriyah karena Allah Maha Suci dari sifat fisikal (jismiyah). Para ulama mengatakan, yang turun ke langit dunia itu adalah rahmat dan kasih sayang-Nya.

2. Ketika Adzan Berkumandang

Dari Sahl bin Sa'ad bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Ada dua doa yang tidak tertolak atau jarang tertolak yaitu; doa saat adzan dan doa ketika perang berkecamuk." (HR Abu Dawud, Al-Baihaqi, Hakim. Disahihkan Imam Nawawi dalam Al-Adzkaar hal 341)

3. Antara Adzan dan Iqomah

Dari Anas bin Malik, beliau berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya doa yang dipanjatkan antara adzan dan iqamah tidak akan ditolak, maka berdoalah (di waktu itu)." (HR. Ahmad, Abu Dawud dan At-Tirmidzi)

4. Ketika Bersujud dalam Sholat

Waktu mustajab yang lain untuk berdoa yaitu ketika sujud. Dari Ibnu 'Abbas radhiyallahu 'anhuma, Rasulullah SAW bersabda: "Adapun ketika rukuk, maka agungkanlah Allah. Sedangkan ketika sujud, maka bersungguh-sungguhlah dalam berdoa, maka doa tersebut pasti dikabulkan untuk kalian." (HR. Muslim)

Redaksi lain: "Saat yang paling dekat antara seorang hamba dengan Rabb-nya adalah ketika dia sedang sujud (kepada Rabb-nya), maka perbanyaklah doa (dalam sujud kalian)." (HR Muslim, Abu Daud, dan An-Nasa-i)

5. Saat Hujan Turun

Dari Sahl bin Sa'd, beliau berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Dua doa yang tidak akan ditolak: (1) doa ketika adzan dan (2) doa ketika ketika turunnya hujan." (HR Hakim dan Al-Baihaqi)

6. Hari Jumat Antara Ashar dan Maghrib

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya pada hari Jumat ada satu waktu yang tidak bertepatan seorang hamba muslim salat dan memohon sesuatu kebaikan kepada Allah melainkan akan diberikan padanya, beliau berisyarat dengan tangannya akan sedikitnya waktu tersebut". (HR Al-Bukhari). Para ulama mengatakan, waktu tersebut adalah setelah Ashar sebelum Maghrib dan ketika Khatib sedang duduk dalam khutbahnya.

Riwayat lain: "Dalam 12 jam hari Jumat ada satu waktu, jika seorang muslim meminta sesuatu kepada Allah Ta'ala pasti akan dikabulkan. Carilah waktu itu setelah Ashar." (HR Abu Daud)

7. Hari Arafah (9 Dzulhijjah)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
cover top ayah
وَلَٮِٕنۡ اَذَقۡنَا الۡاِنۡسَانَ مِنَّا رَحۡمَةً ثُمَّ نَزَعۡنٰهَا مِنۡهُ‌ۚ اِنَّهٗ لَيَـــُٔوۡسٌ كَفُوۡرٌ (٩) وَلَٮِٕنۡ اَذَقۡنٰهُ نَـعۡمَآءَ بَعۡدَ ضَرَّآءَ مَسَّتۡهُ لَيَـقُوۡلَنَّ ذَهَبَ السَّيِّاٰتُ عَنِّىۡ‌ ؕ اِنَّهٗ لَـفَرِحٌ فَخُوۡرٌۙ (١٠) اِلَّا الَّذِيۡنَ صَبَرُوۡا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِؕ اُولٰٓٮِٕكَ لَهُمۡ مَّغۡفِرَةٌ وَّاَجۡرٌ كَبِيۡرٌ (١١)
Dan jika Kami berikan rahmat Kami kepada manusia, kemudian (rahmat itu) Kami cabut kembali, pastilah dia menjadi putus asa dan tidak berterima kasih. Dan jika Kami berikan kebahagiaan kepadanya setelah ditimpa bencana yang menimpanya, niscaya dia akan berkata, Telah hilang bencana itu dariku. Sesungguhnya dia (merasa) sangat gembira dan bangga, kecuali orang-orang yang sabar, dan mengerjakan kebajikan, mereka memperoleh ampunan dan pahala yang besar.

(QS. Hud Ayat 9-11)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More