Mujaddid Islam Muncul Tiap 100 Tahun, Berikut Nama-namanya

Jum'at, 12 Agustus 2022 - 05:10 WIB
Setiap awal kurun waktu 100 tahun, tokoh Mujaddid (pembaharu) muncul untuk memperbaiki kerusakan dan mengembalikan umat pada jalan agama yang benar. Foto ilustrasi/Ist
Mujaddid secara etimologi artinya pembaharu. Dalam Islam, Mujaddid adalah orang yang memperbaiki kerusakan dan mengembalikan umat pada jalan agama yang benar.

Mujaddid akan memperbaiki metode yang menyimpang dalam urusan Islam. Ia muncul setiap awal kurun waktu 100 tahun atau 1 abad dalam kalender Hijriyah. Mujaddid ini biasanya dari kalangan ulama, orang alim, cendekiawan muslim.

Mereka adalah orang yang berpengaruh besar dalam menegakkan syariat Islam pada zamannya. Mujaddid ini memiliki tugas untuk memperbaiki dan membersihkan Islam dari praktik-praktik bid'ah, kurafat, paham-paham sesat dan kemaksiatan yang merajalela.

Dalam hadis riwayat Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Nabi Muhammad shollallohu 'alaihi wasalam bersabda:

إِنَّ اللهَ يَبْعَثُ لِهَذِهِ الْأُمَّةِ عَلَى رَأْسِ كُلِّ مِائَةِ سَنَةٍ مَنْ يُجَدِّدُ لَهَا دِينَهَا

Artinya: "Sesungguhnya Allah mengutus untuk umat ini pada setiap pengujung seratus tahun seseorang yang memperbaharui agamanya." (HR. Abu Daud, Hakim di dalam Mustadrak dan Al-Baihaqi di dalam Al-Ma'rifah)

Menurut Ustaz Amru Hamdany, ketika bid'ah dan kemaksiatan merajalela, Allah akan mengutus para ulama di setiap abad yang akan mengembalikan ummat pada jalan agama yang benar. Mujaddid ini akan memberantas bid'ah dan paham-paham sesat, dan menegakkan kembali sunnah yang sudah tergerus dan pudar. Ini termasuk di antara keistimewaan ummat Nabi Muhammad SAW.

Ustaz Amru menjelaskan, Mujaddid di setiap abad itu tidak mesti satu orang. Berdalil dengan keumuman hadits di atas dengan lafadz (مَنْ) yang bisa bermakna satu atau lebih. Imam Ibnu Hajar di antara ulama yang berpendapat demikian.

Imam Suyuthi menulis satu kitab khusus yang berbicara tentang para Mujaddid setiap abad dengan judul "التنبئة بمن يبعث الله على رأس كل مئة".

Berikut Nama-nama Mujaddid Setiap Abad:

1. Abad ke-1 Hijriyah: Khalifah Umar bin Abdul Aziz (wafat 101 H).

2. Abad ke-2: Muhammad bin Idris As-Syafi'i atau dikenal dengan Imam Syafi'i (wafat 204 H).

Kedua sosok ini hampir disepakati oleh semua ulama. Bahkan Imam Asy-Syafi'i diisyaratkan langsung oleh Baginda Nabi shollallohu 'alaihi wasallam.

3. Abad ke-3: Imam Ibnu Suraij (wafat 306 H) atau Abul Hasan Al-Asy'ary (wafat 324 H).

Pada abad ke-3 ini, Imam Nawawi dan Imam Tajuddin As-Subki lebih memilih Imam Ibnu Suraij. Sedangkan Imam Ibnu Asakir merojihkan Imam Asy'ariy yang menempati Mujaddid di abad ke-3.

4. Abad ke-4: Abu Hamid Al-Isfirayini (wafat 406 H) atau Imam Sahl bin Abi Sahl As-Sho'luqi atau Abu Bakar Al-Baqillany (wafat 403 H). Imam Ibnu Asakir lebih memilih yang terakhir.

5. Abad ke-5: Hujjatul Islam Abu Hamid Al-Ghozali (wafat 505 H). Beliau termasuk Mujaddid yang disepakati oleh para ulama.

6. Abad ke-6: Imam Fakhruddin Ar-Razi (wafat 606 H) atau Imam Rofi'iy (wafat 623 H).

7. Abad ke-7: Imam Ibnu Daqiq Al-I'ed (wafat 702 H). Beliau juga Mujaddid yang disepakati.

8. Abad ke-8: Imam Sirojuddin Al-Bulqiniy (wafat 805 H) atau Imam Iroqiy (wafat 806 H).
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Jika amanat telah disia-siakan, tunggu saja kehancuran terjadi.  Ada seorang sahabat bertanya: bagaimana maksud amanat disia-siakan?  Nabi menjawab: Jika urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, maka tunggulah kehancuran itu.

(HR. Bukhari No. 6015)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More