3 Jenis Jin Berdasarkan Hadis Nabi
Rabu, 17 Agustus 2022 - 23:41 WIB
Jin adalah salah satu makhluk Allah yang tak dapat dilihat oleh mata manusia. Keberadaannya ghaib namun memiliki jenis dan golongan berbeda-beda seperti halnya manusia.
Allah menjelaskan bahwa manusia diciptakan dari unsur tanah, sedankan Jin diciptakan dari api yang sangat panas sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an. "...Dan kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas." (QS Al-Hijr: 27). Ayat lain: "...Dan Kami telah menciptakan jin dari nyala api." (QS Ar-Rahman: Ayat 15)
Sebagaimana halnya manusia, Jin juga diperintahkan untuk menyembah Allah. Hal ini diterangkan dalam Al-Qur'an, Allah berfirman: "Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka mengabdi (beribadah) kepada-Ku." (QS adz-Dzariyat: Ayat 56)
Pada ayat lain, Allah berfirman:
وَّاَنَّا مِنَّا الصّٰلِحُوۡنَ وَمِنَّا دُوۡنَ ذٰلِكَؕ كُنَّا طَرَآٮِٕقَ قِدَدًا
Artinya: "Dan sesungguhnya di antara kami (Jin) ada yang saleh dan ada (pula) kebalikannya. Kami menempuh jalan yang berbeda-beda." (QS. Al-Jinn Ayat 11)
Maksudnya, makhluk Jin menempuh jalan berbeda-beda. Ada yang Islam, mengerjakan amal saleh dan taat kepada Allah. Tetapi ada pula sebaliknya, tidak beriman dan ingkar kepada perintah Allah.Sehingga mereka ada yang beriman, ada yang fasik, dan ada pula yang kafir, seperti halnya manusia.
Golongan dan Jenis Jin
Jin terbagi beberapa jenis atau kategori. Wujud mereka digambarkan berbeda-beda. Singkatnya Jin bisa muncul dalam berbagai wujud sebagaimana dijelaskan dalam Hadis berikut:
Dari Abu Tsa'labah Al-Khasyni mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Jin itu ada tiga jenis, yaitu: (1) Jin yang memiliki sayap dan terbang di udara, (2) Jin yang berwujud ular dan kalajengking, dan (3) Jin yang menetap dan berpindah-pindah." (HR at-Thabrani)
1. Jin Bersayap
Golongan Jin bersayap ini terbang di udara seperti angin kencang. Dalam kisah Nabi Sulaiman disebutkan bahwa Ifrit dari golongan Jin ini dapat memindahkan singgasana Ratu Balqis dari negeri Saba (Yaman) ke Baitul Maqdis (Palestina) dalam sekejap. Golongan jin ini dapat mendahului manusia dalam mencapai ruang angkasa.
2. Jin Berbentuk Ular
Dalam Sunan Abu Dawud diriwayatkan Abu Sa'id al-Khudri: "Rasulullah shollallohu 'alaihi wasallam bersabda: Beberapa ular adalah Jin; maka bila ada orang yang melihat salah seorang dari mereka di rumahnya, hendaknya ia memberi peringatan tiga kali. Jika kembali (setelah itu), dia harus membunuhnya, karena itu adalah setan".
Riwayat lain, Rasulullah SAW bersabda: "Ular-ular itu adalah jin yang mengubah rupa dan bentuknya sebagaimana Bani Israil yang berubah bentuk menjadi rupa monyet dan babi." (HR at-Thabrani)
3. Jin Berwujud Anjing Hitam
Jin juga sering berubah bentuk atau menjelma menjadi anjing hitam. Dalam satu riwayat Abu Qilabah dari Nabi shollallohu 'alaihi wasallam, berkata: "Sekiranya anjing itu bukan satu ummat niscaya aku memerintahkan pembunuhannya, tetapi aku takut memusnahkan satu ummat. Karena itu bunuhlah setiap binatang hitam (anjing hitam) di antaranya sebab dia adalah jinnya atau dari jinnya." (HR Muslim)
Wallahu A'lam
Allah menjelaskan bahwa manusia diciptakan dari unsur tanah, sedankan Jin diciptakan dari api yang sangat panas sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an. "...Dan kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas." (QS Al-Hijr: 27). Ayat lain: "...Dan Kami telah menciptakan jin dari nyala api." (QS Ar-Rahman: Ayat 15)
Sebagaimana halnya manusia, Jin juga diperintahkan untuk menyembah Allah. Hal ini diterangkan dalam Al-Qur'an, Allah berfirman: "Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka mengabdi (beribadah) kepada-Ku." (QS adz-Dzariyat: Ayat 56)
Pada ayat lain, Allah berfirman:
وَّاَنَّا مِنَّا الصّٰلِحُوۡنَ وَمِنَّا دُوۡنَ ذٰلِكَؕ كُنَّا طَرَآٮِٕقَ قِدَدًا
Artinya: "Dan sesungguhnya di antara kami (Jin) ada yang saleh dan ada (pula) kebalikannya. Kami menempuh jalan yang berbeda-beda." (QS. Al-Jinn Ayat 11)
Maksudnya, makhluk Jin menempuh jalan berbeda-beda. Ada yang Islam, mengerjakan amal saleh dan taat kepada Allah. Tetapi ada pula sebaliknya, tidak beriman dan ingkar kepada perintah Allah.Sehingga mereka ada yang beriman, ada yang fasik, dan ada pula yang kafir, seperti halnya manusia.
Golongan dan Jenis Jin
Jin terbagi beberapa jenis atau kategori. Wujud mereka digambarkan berbeda-beda. Singkatnya Jin bisa muncul dalam berbagai wujud sebagaimana dijelaskan dalam Hadis berikut:
Dari Abu Tsa'labah Al-Khasyni mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Jin itu ada tiga jenis, yaitu: (1) Jin yang memiliki sayap dan terbang di udara, (2) Jin yang berwujud ular dan kalajengking, dan (3) Jin yang menetap dan berpindah-pindah." (HR at-Thabrani)
1. Jin Bersayap
Golongan Jin bersayap ini terbang di udara seperti angin kencang. Dalam kisah Nabi Sulaiman disebutkan bahwa Ifrit dari golongan Jin ini dapat memindahkan singgasana Ratu Balqis dari negeri Saba (Yaman) ke Baitul Maqdis (Palestina) dalam sekejap. Golongan jin ini dapat mendahului manusia dalam mencapai ruang angkasa.
2. Jin Berbentuk Ular
Dalam Sunan Abu Dawud diriwayatkan Abu Sa'id al-Khudri: "Rasulullah shollallohu 'alaihi wasallam bersabda: Beberapa ular adalah Jin; maka bila ada orang yang melihat salah seorang dari mereka di rumahnya, hendaknya ia memberi peringatan tiga kali. Jika kembali (setelah itu), dia harus membunuhnya, karena itu adalah setan".
Riwayat lain, Rasulullah SAW bersabda: "Ular-ular itu adalah jin yang mengubah rupa dan bentuknya sebagaimana Bani Israil yang berubah bentuk menjadi rupa monyet dan babi." (HR at-Thabrani)
3. Jin Berwujud Anjing Hitam
Jin juga sering berubah bentuk atau menjelma menjadi anjing hitam. Dalam satu riwayat Abu Qilabah dari Nabi shollallohu 'alaihi wasallam, berkata: "Sekiranya anjing itu bukan satu ummat niscaya aku memerintahkan pembunuhannya, tetapi aku takut memusnahkan satu ummat. Karena itu bunuhlah setiap binatang hitam (anjing hitam) di antaranya sebab dia adalah jinnya atau dari jinnya." (HR Muslim)
Wallahu A'lam
(rhs)