3 Amalan yang Dapat Menundukkan Nafsu
Rabu, 24 Agustus 2022 - 18:20 WIB
Melawan hawa nafsu adalah titik permulaan kepada takwa. Foto/ilustrasi
Nafsu (النفس) sering diartikan sebagai hasrat atau kecondongan hati untuk memuaskan keinginan. Apabila tidak dikawal, nafsu dapat memicu kejahatan dan maksiat sehingga menimbulkan dosa.
Dalam Kitab Al-Asas fit-Tafsir, Sa'id Hawwa (wafat 1989) menyebutkan ada tiga amalan yang dapat menundukkan nafsu. Ulama kontemporer asal Suriah itu menjelaskan,mujahadah atau melawan hawa nafsu adalah titik permulaan kepada takwa.
Dia antara amalan yang membantu usaha melawan hawa nafsu adalah:
1. Bacaan Al-Qur'an
2. Sholat
3. Dzikir
1. Membaca Al-Qur'an
Membaca Al-Qur'an termasuk amalan yang sangat mulia. Selain diganjar pahala berlipat, orang yang sering membaca Al-Qur'an akan mudah mengawal nafsunya.
Dari Abdullah bin Umar, Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya hati ini dapat berkarat sebagaimana berkaratnya besi bila terkena air." Beliau ditanya, "Wahai Rasulullah, bagaimana cara membersihkannya?" Beliau bersabda: "Memperbanyak mengingat maut dan membaca Al-Qur'an." (HR. Al-Baihaqi)
Menurut Imam Syafi'i, Al-Qur'an terdiri dari 114 surat dan 1.027.000 (satu juta dua puluh tujuh ribu) huruf. Bisa dibayangkan, jika 1 huruf diganjar pahala 10 kebaikan, maka berapa kebaikan (hasanah) yang kita dapat ketika kita membaca dan mengkhatamkannya.
2. Sholat
Fadhilah sholat tidak dapat diragukan lagi. Amalan ini merupakan benteng dari kejahatan dan kebathilan. Orang yang menjaga sholat fardhu dan sholat-sholat sunnah akan mudah menundukkan nafsunya.
Rasululah SAW bersabda: "Laksanakanlah sholat malam karena ia merupakan kebiasaan orang-orang saleh sebelum kalian, mendekatkan kepada Rabb kalian, menghapus dosa-dosa kalian, dan menjauhkan kalian dari berbuat dosa." (HR at-Tirmidzi)
3. Berdzikir
Amalan lain yang dapat mengawal dan menundukkan hawa nafsu adalah memperbanyak dzikir. Orang yang lidahnya selalu basah dengan dzikir maka hatinya akan bercahaya. Dengan demikian nafsu akan mudah dikalahkan.
Dalam satu Hadis dari Sayyidah Aisyah radhiyallahu 'anha berkata: "Adalah Nabi shollallohu 'alaihi wasallam selalu mengingat Allah dalam setiap keadaan." (HR Muslim 373)
Wallahu A'lam
Dalam Kitab Al-Asas fit-Tafsir, Sa'id Hawwa (wafat 1989) menyebutkan ada tiga amalan yang dapat menundukkan nafsu. Ulama kontemporer asal Suriah itu menjelaskan,mujahadah atau melawan hawa nafsu adalah titik permulaan kepada takwa.
Dia antara amalan yang membantu usaha melawan hawa nafsu adalah:
1. Bacaan Al-Qur'an
2. Sholat
3. Dzikir
1. Membaca Al-Qur'an
Membaca Al-Qur'an termasuk amalan yang sangat mulia. Selain diganjar pahala berlipat, orang yang sering membaca Al-Qur'an akan mudah mengawal nafsunya.
Dari Abdullah bin Umar, Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya hati ini dapat berkarat sebagaimana berkaratnya besi bila terkena air." Beliau ditanya, "Wahai Rasulullah, bagaimana cara membersihkannya?" Beliau bersabda: "Memperbanyak mengingat maut dan membaca Al-Qur'an." (HR. Al-Baihaqi)
Menurut Imam Syafi'i, Al-Qur'an terdiri dari 114 surat dan 1.027.000 (satu juta dua puluh tujuh ribu) huruf. Bisa dibayangkan, jika 1 huruf diganjar pahala 10 kebaikan, maka berapa kebaikan (hasanah) yang kita dapat ketika kita membaca dan mengkhatamkannya.
2. Sholat
Fadhilah sholat tidak dapat diragukan lagi. Amalan ini merupakan benteng dari kejahatan dan kebathilan. Orang yang menjaga sholat fardhu dan sholat-sholat sunnah akan mudah menundukkan nafsunya.
Rasululah SAW bersabda: "Laksanakanlah sholat malam karena ia merupakan kebiasaan orang-orang saleh sebelum kalian, mendekatkan kepada Rabb kalian, menghapus dosa-dosa kalian, dan menjauhkan kalian dari berbuat dosa." (HR at-Tirmidzi)
3. Berdzikir
Amalan lain yang dapat mengawal dan menundukkan hawa nafsu adalah memperbanyak dzikir. Orang yang lidahnya selalu basah dengan dzikir maka hatinya akan bercahaya. Dengan demikian nafsu akan mudah dikalahkan.
Dalam satu Hadis dari Sayyidah Aisyah radhiyallahu 'anha berkata: "Adalah Nabi shollallohu 'alaihi wasallam selalu mengingat Allah dalam setiap keadaan." (HR Muslim 373)
Wallahu A'lam
(rhs)