Keutamaan Berjihad bagi Perempuan, Mulai Berhaji hingga Taat Kepada Suami

Jum'at, 02 September 2022 - 15:19 WIB
Lalu disebutkan pula jihadnya perempuan adalah umrah dan haji, seperti yang telah disebutkan di atas.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu’ anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

جهادُ الكبيرِ والصغيرِ والضَّعيفِ والمرأةِ الحجُّ والعمرةُ


“Jihadnya orang tua, anak-anak, orang lemah, dan kaum wanita adalah haji dan umrah.”(HR. An Nasa’ i)

Melahirkan anak juga disebut Rasulullah sebagai jihadnya wanita di luar medan peperangan.

Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallambersabda:

Mati syahid itu ada tujuh golongan, selain terbunuh (jihad) fi sabilillah adalah “Orang yang kena tha’un, tenggelam, luka-luka di tubuh, sakit perut, terbakar, tertiban, dan wanita melahirkan.”(HR. Abu Daud).



Wallahu A'lam
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(wid)
Halaman :
Hadits of The Day
Dari 'Urwah bahwa Aisyah telah mengabarkan kepadanya bahwa dalam shalatnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sering berdoa: ALLAHUMMA INNI 'AUUDZUBIKA MIN 'ADZAABIL QABRI WA A'UUDZUBIKA MIN FITNATIL MASIIHID DAJJAL WA A'UUDZUBIKA MIN FITNATIL MAHYA WAL MAMAATI, ALLAHUMMA INNI A'UUDZUBIKA MINAL MA'TSMI WAL MAGHRAMI (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, aku berlindung dari fitnah Dajjal, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kehidupan dan kematian, ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan dosa dan lilitan hutang). Maka seseorang bertanya kepada beliau, Alangkah seringnya anda memohon perlindungan diri dari lilitan hutang. Beliau bersabda: Sesungguhnya apabila seseorang sudah sering berhutang, maka dia akan berbicara dan berbohong, dan apabila berjanji, maka dia akan mengingkari.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 746)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More