Bahaya Riya dan Doa yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW

Minggu, 04 September 2022 - 15:08 WIB
Riya merupakan perkara yang sangat dikhawatirkan oleh Nabi Muhammad menimpa umatnya pada akhir zaman. Umat muslim hendaknya berdoa kepada Allah agar terhindar dari penyakit ini. Foto/Ist
Riya adalah kebalikan dari ikhlas. Nabi Muhammad shollallohu 'alaihi wasallam memberi peringatan tentang bahaya riya ini.

Selain menghanguskan pahala amal saleh, Riya akan menyebabkan kesengsaraan pada Hari Kiamat. Rasulullah pernah berpesan: "Hai anak cucu Adam! Ikhlaslah, Ikhlaslah!"

Beliau juga berkata: "Sesungguhnya hal yang paling aku khawatirkan terhadap umatku adalah syirik kecil." Kemudian para sahabat bertanya: "Apa itu syirik kecil? Wahai Rasulullah!" Rasulullah menjawab: "Riya".

Pada Hari Kiamat, Allah akan berkata kepada mereka yang riya. "Pergilah menemui orang-orang yang kalian riya karena mereka. Apakah kalian menemukan kebaikan dari mereka?"

Riya berasal dari kata الرؤية (ru'yah) yang artinya menampakkan. Riya adalah menampakkan ibadah atau amal kebaikan agar dilihat dan dipuji orang lain. Inilah penyakit yang banyak menjangkiti umat muslim di zaman sekarang seiring berkembangnya teknolongi.



Doa yang Diajarkan Rasulullah SAW

Agar terhindar dari penyakit Riya, Nabi shollallohu 'alaihi wasallam mengajarkan sebuah doa pendek. Tips sederhana yang dapat kita lakukan adalah cepat-cepat istighfar ketika merasa riya muncul dalam hati.

Jangan diamkan berlama-lama dalam hati kita. Hilangkan ia dengan istighfar dan dorong pergi sehingga hati kembali mengingat Allah.

Dalam satu riwayat, Nabi shollallahu 'alaihi wasallam berbincang dengan para sahabat, Beliau mengingatkan:

أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا الشِّرْكَ؛ فَإِنَّهُ أَخْفَى مِنْ دَبِيبِ النَّمْلِ ". قالوا:وَكَيْفَ نَتَّقِيهِ يَا رَسُولَ اللهِ؟ قَالَ: قُولُوا: " اللهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ أَنْ نُشْرِكَ بِكَ شَيْئًا نَعْلَمُهُ، وَنَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لَا نَعْلَمُهُ

Artinya: "Wahai manusia takutlah kalian semua dari syirik. Karena ia lebih tersembunyi dibandingkan langkah semut. Lalu mereka kepada beliau, "Wahai Rasulullah, bagaimana kita membentenginya?" Maka beliau bersabda: "Katakanlah 'Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada Engkau dari mensekutukan-Mu dengan sesuatu yang kami ketahui dan kami memohon ampun kepada-Mu dari apa yang tidak kami ketahui."

Berikut Doa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW :

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لا أَعْلَمُ


Allahumma inni a'udzubika an Usyrika Bika wa Anaa A'lamu wa Astaghfiruka Limaa laa A'lam.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan menyekutukan-Mu di saat aku mengetahui dan aku mohon ampunan dari sesuatu yang aku tidak mengetahui." (HR Al-Bukhari)

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rhs)
Hadits of The Day
Dari Zaid bin Khalid Al Juhaini bahwasanya dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memimpin kami shalat Shubuh di Hudaibiyyah pada suatu malam sehabis turun hujan. Setelah selesai Beliau menghadapkan wajahnya kepada orang banyak lalu bersabda: Tahukah kalian apa yang sudah difirmankan oleh Rabb kalian? Orang-orang menjawab, Allah dan rasul-Nya lebih mengetahui. Beliau bersabda: Allah berfirman: Di pagi ini ada hamba-hamba Ku yang beriman kepada-Ku dan ada yang kafir, orang yang berkata bahwa Hujan turun kepada kita karena karunia Allah subhanahu wa ta'ala dan rahmat-Nya, maka dia adalah yang beriman kepada-Ku dan kafir kepada bintang-bintang. Adapun yang berkata bahwa Hujan turun disebabkan bintang ini atau itu, maka dia telah kafir kepada-Ku dan beriman kepada bintang-bintang.

(HR. Bukhari No. 801)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More