3 Doa Memohon Kematian Husnul Khatimah

Minggu, 11 September 2022 - 14:18 WIB
Semua muslim pasti mendambakan wafat dalam keadaan husnul khatimah (akhir/penutup yang baik) dan Rasulullah SAW mengajarkan umatnya agar memperbanyak doa memohon husnul khatimah. Foto ilustrasi/ist
Semua muslim pasti mendambakan wafat dalam keadaan husnul khatimah (akhir/penutup yang baik) dan Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam mengajarkan umatnya agar memperbanyak doa memohon husnul khatimah.

Dalam Kitab An-Nashaih Ad-Diniyyah, Al-Imam Abdullah bin Alwi Al-Haddad mengatakan, "Setiap muslim harus senantiasa memohon agar Allah Ta'ala berkenan mewafatkannya dalam husnul khotimah, karena setan yang terkutuk akan berkata: "Aduhai! Orang yang memohon husnul khotimah itu telah mematahkan tulang belakangku, celaka, kapan ia mau membangga-banggakan amalannya, aku khawatir, ia telah mengetahui tipu dayaku."



Berikut 3 doa memohon kematian husnul khatimah, serta lebih utama diamalkan atau dibaca bakda (setelah) sholat atau boleh dibaca ketika sujud dalam sholat. Berikut doanya:

Doa husnul khatimah pertama:

اَللَّهُمَّ اجْعَلْ خَيْرَ عُمْرِي آخِرَهُ، وَخَيْرَ عَمَلِي خَوَاتِيمَهُ، وَخَيْرَ أَيَّامِي يَوْمَ أَلْقَاكَ فِيهِ


Allohummaj'al Khoiro 'Umrii Aakhirohu, Wa Khoiro 'Amalii Khowaatimahu, Wa Khoiro Ayyaamii Yauma Alqoo-Ka Fiih

Artinya: "Ya Allah, jadikanlah sebaik-baik umurku adalah umur yang terakhirnya, sebaik-baik amalku adalah amal-amal penutupannya dan sebaik-baik hariku adalah hari saat aku menghadap-Mu. (HR Ath-Thabrani)

Doa husnul khatimah yang kedua:

أَللّٰهُمَّ اخْتِمْ لَنَا بِحُسْنِ الْخَا تِمَةِ وَلَا تَخْتِمْ عَلَيْنَا بِسُوْءِ الْخَا تِمَ


Allhummakhtim Lanaa Bihusnil Khotimah Walaa Takhtim Alainaa Bisuuil Khotimah

Artinya: "Ya Allah akhirilah hidup kami dengan husnul khotimah dan janganlah engkau akhiri hidup kami dengan su'ul khotimah. (Kitab An-Nashaihud Diniyyah karya Abdullah bin Alwi Al Haddad)

Doa husnul khatimah yang ketiga

اَللّهُمَّ اخْتِمْ لَنَا بِاْلاِسْلاَمِ وَاخْتِمْ لَنَا بِاْلاِيْمَانِ وَاخْتِمْ لَنَا بِالْخَيْرِ وَاخْتِمْ لَنَا بِالسَّعَادَةِ وَاخْتِمْ لَنَا بِحُسْنِ الْخَاتِمَةِ


Allahummakhtim lana bil islami, wakhtim lana bil imani, wakhtim lana bil Khairi, wakhtim lana bi al-sa'adah, wakhtim lana bihusnil khaatimah.

Artinya: "Ya Allah akhirilah hidup kami dengan Islam, dengan membawa iman, dengan kebaikan, dengan kebahagiaan dan dengan husnul khotimah". (Kitab An-Nashaihud Diniyyah karya Abdullah bin Alwi Al Haddad)



Wallahu A'lam
(wid)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَلَقَدۡ خَلَقۡنَا الۡاِنۡسَانَ وَنَعۡلَمُ مَا تُوَسۡوِسُ بِهٖ نَفۡسُهٗ ۖۚ وَنَحۡنُ اَقۡرَبُ اِلَيۡهِ مِنۡ حَبۡلِ الۡوَرِيۡدِ (١٦) اِذۡ يَتَلَقَّى الۡمُتَلَقِّيٰنِ عَنِ الۡيَمِيۡنِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيۡدٌ (١٧) مَا يَلۡفِظُ مِنۡ قَوۡلٍ اِلَّا لَدَيۡهِ رَقِيۡبٌ عَتِيۡدٌ (١٨) وَ جَآءَتۡ سَكۡرَةُ الۡمَوۡتِ بِالۡحَـقِّ‌ؕ ذٰلِكَ مَا كُنۡتَ مِنۡهُ تَحِيۡدُ (١٩)
Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya. Ingatlah ketika dua malaikat mencatat (perbuatannya), yang satu duduk di sebelah kanan dan yang lain di sebelah kiri. Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap mencatat. Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang dahulu hendak kamu hindari.

(QS. Qaf Ayat 16-19)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More