Cara Mengirim Doa Surat Yasin untuk Orang yang Sudah Meninggal

Senin, 12 September 2022 - 11:57 WIB
Cara mengirim doa Surat Yasin untuk orang yang sudah meninggal beserta tata caranya penting diketahui oleh umat muslim. Dengan mengirimkan doa surat Yasin ini, diharapkan orang yang sudah meninggal itu mendapat manfaat. Foto ilustrasi/SINDOnews
Cara mengirim doa Surat Yasin untuk orang yang sudah meninggal beserta tata caranya penting diketahui oleh umat muslim. Dengan mengirimkan doa surat Yasin ini, diharapkan orang yang sudah meninggal atau ahli kubur (si mayit) itu mendapat manfaat serta ampunan dosa dari Allah Subhanahu wa ta'ala.

Surat Yasin sendiri memiliki keutamaan untuk orang yang meninggal dunia tersebut sebagaimana disebutkan dalam hadis dari Ma'qol bin Yasar:

اِقْرَءُوْا عَلَى مَوْتاَكُمْ يس


"Bacalah untuk orang mati di antara kamu Surat Yasin." (Hadis Sahih Riwayat Ibnu Hibban/3064, juga diriwayatkan oleh Abu Daud/2714, Ibnu Majah/1438, Ahmad/19416, 19427, an-Nasai/10913, Al-Hakim/2028, Ath-Thobroni/16904, Al-Bayhaqi/2356, 8930).





Redaksi lain menyebutkan:

"Bacakanlah surat Yasin atas orang yang hampir mati di antara kamu." (Riwayat Abu Dawud dan Nasa'i). Hadis ini sahih menurut Ibnu Hibban. (Bulughul Maram karya Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani).

Mengirim doa Surat Yasin untuk orang yang sudah meninggal ini, diawali dengan tawasul kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam, para wali dan orang-orang saleh. Tawasul yakni mendekatkan diri kepada Allah swt dalam bentuk doa atau ibadah lainnya, dengan menggunakan perantara lain, seperti nama-nama Allah yang mulia (al-Asma’ al-Husna), sifat-sifat-Nya, amal shaleh, atau melalui makhluk Allah, baik dengan doanya atau kedudukannya yang mulia di sisi Allah.

Cara mengirim doa Surat Yasin ini penting diketahui agar pahala bacaan Surat Yasin sampai kepada si mayit atau ahli kubur. Berikut cara mengirim doa yasin untuk orang yang sudah meninggal:

1. Berwudhu untuk menghilangkan hadats

2. Bertawasul kepada Nabi Muhammad SAW lalu membaca Surat Al Fatihah

3. Bertawasul kepada para nabi dan rasul, sahabat Nabi, tabi'in, para wali, syuhada dan orang-orang salih serta Syekh Abdul Qodir Al Jailani lalu baca Surat Al Fatihah

4. Bertawasul kepada para ahli qubur, bapak dan ibu, serta nenek dan kakek hingga kepada guru lalu khususkan kepada si mayit dengan membaca Surat Al Fatihah.

5. Membaca Al Fatihah

6. Membaca Surat Yasin

Untuk diketahui, Surat Yasin memiliki fadhillah yang agung. Surat ke-36 dalam Al-Qur'an ini (terdiri dari 83 ayat) dijuluki sebagai jantungnya Al-Qur'an. Kandungan Surat Yasin meliputi pokok-pokok keimanan, tanda-tanda kekuasaan Allah, peringatan kematian, hari akhir, kisah Nabi dan perjuangan para syuhada.

Setelah membaca Surat Yasin, seorang muslim dianjurkan membaca doa sebagai berikut:

اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنْ الرَّحِيْمِ. الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ حَمْدَ الشَّاكِرِيْنَ حَمْدَ النَّاعِمِيْنَ حَمْدًا يُّوَافِى نِعَمَهُ وَيُكَافِىءُ مَزِيْدَهُ، يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ. سُبْحَانَكَ لَا نُحْصِى ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ، فَلَكَ الحَمْدُ قَبْلَ الرِّضَى وَلَكَ الحَمْدُ بَعْدَ الرِّضَى وَلَكَ الحَمْدُ إِذَا رَضِيْتَ عَنَّا دَائِمًا أَبَدًا.


A'udzu billahi minasyithonirrajiim. Bismillahirrahmanirrahiim. Alhamdulillahi rabbil 'alamiina hamdasy syakiriina hamdan na'imiina hamdan yuwaa fini'amanu wayukaafiu maziidah, yaa rabbana lakal hamdu kamaa yanbaghii lijalaali wajhikak wa 'adhiimi sulthoonika. Subhaanaka laa nuhshii tsnaa an 'alaika anta kamaa atsnaita 'alaa nafsika falakal hamdu qablar rishoo walakal hamdu ba'dar ridhoo walakal hamdu idzaa radhaita 'annan daaiman abadan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
cover top ayah
اِنَّ الۡمُجۡرِمِيۡنَ فِىۡ عَذَابِ جَهَنَّمَ خٰلِدُوۡنَ (٧٤) لَا يُفَتَّرُ عَنۡهُمۡ وَهُمۡ فِيۡهِ مُبۡلِسُوۡنَ‌ۚ‏ (٧٥) وَمَا ظَلَمۡنٰهُمۡ وَ لٰـكِنۡ كَانُوۡا هُمُ الظّٰلِمِيۡنَ (٧٦) وَنَادَوۡا يٰمٰلِكُ لِيَقۡضِ عَلَيۡنَا رَبُّكَ‌ؕ قَالَ اِنَّكُمۡ مّٰكِثُوۡنَ (٧٧) لَقَدۡ جِئۡنٰكُمۡ بِالۡحَـقِّ وَلٰـكِنَّ اَكۡثَرَكُمۡ لِلۡحَقِّ كٰرِهُوۡنَ (٧٨)
Sungguh, orang-orang yang berdosa itu kekal di dalam azab neraka Jahanam. Tidak diringankan (azab) itu dari mereka, dan mereka berputus asa di dalamnya. Dan tidaklah Kami menzhalimi mereka, tetapi merekalah yang menzhalimi diri mereka sendiri. Dan mereka berseru, Wahai Malaikat Malik! Biarlah Tuhanmu mematikan kami saja. Dia menjawab, Sungguh, kamu akan tetap tinggal di neraka ini. Sungguh, Kami telah datang membawa kebenaran kepada kamu tetapi kebanyakan di antara kamu benci pada kebenaran itu.

(QS. Az-Zukhruf Ayat 74-78)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More