Mengenal Masjid Al-Akbar Surabaya Terbesar Kedua di Indonesia
Kamis, 22 September 2022 - 23:47 WIB
Indonesia dikenal sebagai negara dengan masjid-masjid megah nan indah. Salah satunya Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya Jawa Timur atau biasa disebut Masjid Agung Surabaya.
Mengutip data Kementerian Agama (Kemenag) Tahun 2022, Indonesia memiliki total 290.161 masjid yang tersebar di 34 provinsi. Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya dikenal sebagai masjid terbesar kedua di Indonesia setelah Masjid Istiqlal di Jakarta.
Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya ini berdiri di wilayah Kelurahan Pagesangan, Kecamatan Jambangan, Kota Surabaya dan tepat di samping Jalan Tol Surabaya-Gempol. Dilansir dari laman masjidalakbar, Masjid Al-Akbar mulai dibangun pada 4 Agustus 1995 ditandai peletakan batu pertama oleh Wakil Presiden Try Sutrisno.
Kemudian pada 10 November 2000 diresmikan oleh Presiden KH Abdurrahman Wahid. Pemilihan tanggal itu karena bersamaan dengan hari pahlawan dan hari jadi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Perancang Masjid Al-Akbar
Perancang Masjid Al-Akbar ini adalah tim dari ITS. Sebagai Masjid terbesar kedua, tempat ibadah ini dapat menampung sekitar 30 ribu jamaah.
Ciri khas dari masjid ini adalah sebuah kubah besar yang dikelilingi empat buah kebah kecil berbentuk limas. Kelima kubah ini merepresentasikan jumlah rukun Islam.
Selain itu terdapat pula menara yang menjulang tinggi berukuran 99 meter yang erat kaitannya dengan 99 nama Allah yakni Asmaul Husna. Rencananya masjid ini akan dibangun 7 menara pada awalnya. Namun karena krisis ekonomi yang melanda di tahun 1997 membuat hanya satu menara saja yang didirikan.
Keunikan masjid ini, terdapat 45 buah pintu di Masjid Al-Akbar dimana tiap pintu terdiri dari dua pintu. Masing-masing pintu ini memiliki tinggi 4,5 meter dengan lebar 1,5 meter.
Sementara mimbar masjid memiliki tinggi 3 meter dan dipermanis dengan ornamen ornamen khas Madura. Ornamen kaligrafi yang diukir juga mendominasi dinding tempat ini.
Pada bagian dalam kubah masjid terdapat ornamen kaligrafi Al-Qur'an dengan panjang 180 meter dan lebar 1 meter. Di mihrab, relung imam, dan dinding utama ditempatkan rak Al-Qur'an berukiran anggun dan indah di semua penjuru masjid.
Masjid terbesar kedua ini juga beralaskan marmer berkualitas dari Lampung. Karena itulah tempat ibadah ini memiliki tampilan yang berkelas.
Tidak hanya sebagai tempat ibadah, Masjid Al-Akbar ini juga digunakan sebagai Pusat Pendidikan Islami, Kajian syiar islam, hingga menjadi tempat wisata religi.
Baca Juga: Masjid-masjid di Indonesia dengan Arsitektur Unik
Mengutip data Kementerian Agama (Kemenag) Tahun 2022, Indonesia memiliki total 290.161 masjid yang tersebar di 34 provinsi. Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya dikenal sebagai masjid terbesar kedua di Indonesia setelah Masjid Istiqlal di Jakarta.
Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya ini berdiri di wilayah Kelurahan Pagesangan, Kecamatan Jambangan, Kota Surabaya dan tepat di samping Jalan Tol Surabaya-Gempol. Dilansir dari laman masjidalakbar, Masjid Al-Akbar mulai dibangun pada 4 Agustus 1995 ditandai peletakan batu pertama oleh Wakil Presiden Try Sutrisno.
Kemudian pada 10 November 2000 diresmikan oleh Presiden KH Abdurrahman Wahid. Pemilihan tanggal itu karena bersamaan dengan hari pahlawan dan hari jadi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Perancang Masjid Al-Akbar
Perancang Masjid Al-Akbar ini adalah tim dari ITS. Sebagai Masjid terbesar kedua, tempat ibadah ini dapat menampung sekitar 30 ribu jamaah.
Ciri khas dari masjid ini adalah sebuah kubah besar yang dikelilingi empat buah kebah kecil berbentuk limas. Kelima kubah ini merepresentasikan jumlah rukun Islam.
Selain itu terdapat pula menara yang menjulang tinggi berukuran 99 meter yang erat kaitannya dengan 99 nama Allah yakni Asmaul Husna. Rencananya masjid ini akan dibangun 7 menara pada awalnya. Namun karena krisis ekonomi yang melanda di tahun 1997 membuat hanya satu menara saja yang didirikan.
Keunikan masjid ini, terdapat 45 buah pintu di Masjid Al-Akbar dimana tiap pintu terdiri dari dua pintu. Masing-masing pintu ini memiliki tinggi 4,5 meter dengan lebar 1,5 meter.
Sementara mimbar masjid memiliki tinggi 3 meter dan dipermanis dengan ornamen ornamen khas Madura. Ornamen kaligrafi yang diukir juga mendominasi dinding tempat ini.
Pada bagian dalam kubah masjid terdapat ornamen kaligrafi Al-Qur'an dengan panjang 180 meter dan lebar 1 meter. Di mihrab, relung imam, dan dinding utama ditempatkan rak Al-Qur'an berukiran anggun dan indah di semua penjuru masjid.
Masjid terbesar kedua ini juga beralaskan marmer berkualitas dari Lampung. Karena itulah tempat ibadah ini memiliki tampilan yang berkelas.
Tidak hanya sebagai tempat ibadah, Masjid Al-Akbar ini juga digunakan sebagai Pusat Pendidikan Islami, Kajian syiar islam, hingga menjadi tempat wisata religi.
Baca Juga: Masjid-masjid di Indonesia dengan Arsitektur Unik
(rhs)