TGB: Maulid Nabi Momentum Kembali Meneladani Nilai-nilai Kemanusiaan Universal

Minggu, 09 Oktober 2022 - 04:55 WIB
Ketua OIAA Indonesia TGB Muhammad Zainul Majdi mengajak Maulid Nabi menjadi momentum untuk kembali meneladani nilai-nilai kemanusiaan universal yang dibawa oleh nabi. Foto: MPI/Erfan Maaruf
DEPOK - Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Indonesia Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi mengajak Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi momentum untuk kembali meneladani nilai-nilai kemanusiaan universal yang dibawa oleh nabi. Nilai yang dapat menjadi pedoman agar Indonesia menjadi negara maju.

Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo ini mengatakan, Indonesia adalah negara dengan masyarakat yang memiliki tingkat religius tinggi. Dengan kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW saat ini akan menjadi pemandu arah perkembangan bangsa.



"Nilai agama harus ada harus kokoh untuk bisa memandu arah perkembangan dan arah kemajuan bangsa. Oleh karen itu maulid ini merupakan bagian dari mengokohkan tradisi yang baik," kata TGB di Ponpes Alhamadiyah, Sabtu (8/10/2022) malam.

Selain agama, Nabi Muhammad SAW juga menebarkan nilai-nilai kemanusiaan yang universal di muka bumi. Nilai perdamaian sehingga dapat membawa kemajuan untuk Indonesia.



"Nilai yang dibawa oleh Nabi Muhammad termasuk di antaranya nilai-nilai kemanusiaan yang sangat universal. Nilai-nilai itu kita pedomani supaya kemajuan Indonesia yang kita cintai ini adalah kemajuan dalam bahasa agama diberkahi lahir dan batin," jelasnya.

Dia menilai keteladanan Nabi Muhammad SAW seperti samudra yang tidak pernah habis meskipun terus gali sisi kebaikannya untuk jadi inspirasi kita.

"Menurut saya perlu momen-momen seperti ini untuk selalu menyegarkan semangat beragama kita sekaligus sebagai relaksasi kita," pungkasnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(thm)
cover top ayah
اَلۡمُنٰفِقُوۡنَ وَالۡمُنٰفِقٰتُ بَعۡضُهُمۡ مِّنۡۢ بَعۡضٍ‌ۘ يَاۡمُرُوۡنَ بِالۡمُنۡكَرِ وَيَنۡهَوۡنَ عَنِ الۡمَعۡرُوۡفِ وَيَقۡبِضُوۡنَ اَيۡدِيَهُمۡ‌ؕ نَسُوا اللّٰهَ فَنَسِيَهُمۡ‌ؕ اِنَّ الۡمُنٰفِقِيۡنَ هُمُ الۡفٰسِقُوۡنَ
Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan, satu dengan yang lain adalah sama, mereka menyuruh berbuat yang mungkar dan mencegah perbuatan yang ma'ruf dan mereka menggenggamkan tangannya (kikir). Mereka telah melupakan kepada Allah, maka Allah melupakan mereka pula. Sesungguhnya orang-orang munafik itulah orang-orang yang fasik.

(QS. At-Taubah Ayat 67)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More