Doa Ketika Bercermin Lengkap Huruf Arab dan Artinya, Yuk Amalkan!

Jum'at, 14 Oktober 2022 - 11:17 WIB
bercermin tidak semata-mata hanya agar kita terlihat cantik atau tampan. Akan tetapi seharusnya pada saat bercermin kita bersyukur atau mensyukuri atas nikmat yang telah Allah Subhanahu wa taala berikan kepada kita. Foto ilustrasi/ist
Doa ketika bercermin ini seringkali terlupakan, padahal doa pendek dan ringan ini sangat mudah diamalkan serta memiliki pahala luar biasa. Kenapa demikian? Karena dalam Islam, bercermin tidak semata-mata hanya agar kita terlihat cantik atau tampan. Akan tetapi seharusnya pada saat bercermin kita bersyukur atau mensyukuri atas nikmat yang telah Allah Subhanahu wa ta'ala berikan kepada kita.



Karena Allah Ta'ala, telah menganugerahkan kita bentuk tubuh dan rupa yang sempurna dibandingkan makhluk yang lainnya. Allah Ta'ala berfirman :

لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ


"Dan sungguh telah Kami ciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya" ( QS At-Tin : 4 )



Berikut lafaz doa ketika bercermin atau berkaca beserta latin dan terjemahannya:

اَلْحَمْدُ ِللهِ كَمَا حَسَّنْتَ خَلْقِىْ فَحَسِّـنْ خُلُقِىْ


Alhamdulillaahi kamaa hassanta kholqii fahassin khuluqii

Artinya: "Segala puji bagi Allah, baguskanlah budi pekertiku sebagaimana Engkau telah membaguskan rupa wajahku"

Bisa juga membaca doa ketika bercermin seperti di bawah ini:

اَللّٰهُمَّ كَمَا حَسَّـنْتَ خَلْقِـيْ فَحَسِّـنْ خُلُقِـيْ


Allohumma kamaa hassanta kholqii fahassin khuluqii

Artinya : "Ya Allah sebagaimana Engkau telah ciptakan aku dengan baik, maka perbaikilah akhlakku"



Wallahu A'lam
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(wid)
Hadits of The Day
Dari Aisyah Ummul Mukminin, bahwa ia berkata:  Sudah biasa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berpuasa beberapa hari, hingga kami mengira bahwa beliau akan berpuasa terus. Namun beliau juga biasa berbuka (tidak puasa) beberapa hari hingga kami mengira bahwa beliau akan tidak puasa terus. Dan aku tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyempurnakan puasanya sebulan penuh, kecuali Ramadhan.  Dan aku juga tidak pernah melihat beliau puasa sunnah dalam sebulan yang lebih banyak daripada puasanya ketika bulan Sya'ban.

(HR. Muslim No. 1956)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More