Doa Saat Bercermin, Nomor 1 Paling Mudah Dihafal
loading...
A
A
A
Islam adalah agama yang menekankan pentingnya adab dan akhlak. Salah satunya mengajarkan doa ketika bercermin atau berhias di depan kaca.
Pelu diketahui, yang paling banyak memasukkan seseorang ke surga adalah takwa kepada Allah dan akhlak mulia. Dari banyak riwayat doa bercermin, ada tiga doa yang dapat kita amalkan. Nomor satu (1) paling mudah dihafal karena redaksinya pendek.
Syekh Abdullah Al-Jibrin rahimahullah menjelaskan:
اي من السنة النظر في المراة وهي الزجاج العاكس للصورة : لانه – صلى الله عليه وسلم – كان يفعله , ويسن ان يقول ما جاء في الحديث السابق ( اللهم كما حسنت خلقي فحسن خلقي )
"Di antara sunnah (membaca doa) ketika melihat pada cermin yang bisa memantulkan bayangan karena Nabi shallallahu 'alaihi wasaklam melakukannya. Dan disunnahkan membaca doa ini sebagaimana pada Hadis yang telah lewat (Allahumma Kamaa hassanta Kholqii Fahassin Khuluqii)."
1. Hadis Riwayat Imam Ahmad
Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu, Rasulullah pernah berdoa:
Allahumma Kamaa hassanta Kholqii Fahassin Khuluqii
Artinya: "Ya Allah sebagaimana Engkau telah memperintah rupaku (tubuhku), maka perindahlah akhlakku." (HR Ahmad)
2. Hadis Riwayat Al-Bazzar
Allahumma kamaa hassanta kholqii fahassin khuluqii wa harrim wajhii 'alan-Naar.
Artinya: "Ya Allah, sebagaiman Engkau telah menciptakanku dengan baik, maka baguskanlah pula akhlakku, dan haramkanlah wajahku atas neraka." (HR Al-Bazzar)
3. Hadis Riwayat At-Thabrani
Diriwayat At-Thabrani dalam Ausath, Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu pernah berkata, bahwa apabila Rasulullah bercermin, beliau melafalkan doa:
Alhamdulillahilladzii sawway kholqii fa'addalhu, Wa showwaro shuurota wajhiifahassanahaa, waja'alnii minal muslimiin.
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang menyempurnakan kejadianku dan memperindahnya, memuliakan rupa ku lalu membaguskannya dan yang telah menjadikan aku termasuk orang Islam."
Demikian lafaz doa ketika bercermin. Semoga Allah memberi kita taufik agar menjadi pribadi yang berakhlak mulia.
Pelu diketahui, yang paling banyak memasukkan seseorang ke surga adalah takwa kepada Allah dan akhlak mulia. Dari banyak riwayat doa bercermin, ada tiga doa yang dapat kita amalkan. Nomor satu (1) paling mudah dihafal karena redaksinya pendek.
Syekh Abdullah Al-Jibrin rahimahullah menjelaskan:
اي من السنة النظر في المراة وهي الزجاج العاكس للصورة : لانه – صلى الله عليه وسلم – كان يفعله , ويسن ان يقول ما جاء في الحديث السابق ( اللهم كما حسنت خلقي فحسن خلقي )
"Di antara sunnah (membaca doa) ketika melihat pada cermin yang bisa memantulkan bayangan karena Nabi shallallahu 'alaihi wasaklam melakukannya. Dan disunnahkan membaca doa ini sebagaimana pada Hadis yang telah lewat (Allahumma Kamaa hassanta Kholqii Fahassin Khuluqii)."
1. Hadis Riwayat Imam Ahmad
Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu, Rasulullah pernah berdoa:
اللَّهُمَّ كَمَا حَسَّنْتَ خَلْقِي فَحَسِّنْ خُلُقِي
Allahumma Kamaa hassanta Kholqii Fahassin Khuluqii
Artinya: "Ya Allah sebagaimana Engkau telah memperintah rupaku (tubuhku), maka perindahlah akhlakku." (HR Ahmad)
2. Hadis Riwayat Al-Bazzar
اللَّهُمَّ حَسَّنْتَ خَلْقِي فَحَسِّنْ خُلُقِي وَحَرِّمْ وَجْهِي عَلَى النَّارِ
Allahumma kamaa hassanta kholqii fahassin khuluqii wa harrim wajhii 'alan-Naar.
Artinya: "Ya Allah, sebagaiman Engkau telah menciptakanku dengan baik, maka baguskanlah pula akhlakku, dan haramkanlah wajahku atas neraka." (HR Al-Bazzar)
3. Hadis Riwayat At-Thabrani
Diriwayat At-Thabrani dalam Ausath, Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu pernah berkata, bahwa apabila Rasulullah bercermin, beliau melafalkan doa:
الْحَمْدُ لِلهِ الَّذِي سَوَّى خَلْقِى فَعَدَّلْهُ , وَصَوَّرَ صُوْرَةَوَجْهِى فَحَسَّنَهَا , وَجَعَلَنِى مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Alhamdulillahilladzii sawway kholqii fa'addalhu, Wa showwaro shuurota wajhiifahassanahaa, waja'alnii minal muslimiin.
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang menyempurnakan kejadianku dan memperindahnya, memuliakan rupa ku lalu membaguskannya dan yang telah menjadikan aku termasuk orang Islam."
Demikian lafaz doa ketika bercermin. Semoga Allah memberi kita taufik agar menjadi pribadi yang berakhlak mulia.
(rhs)