Dialog Huzhaifah dan Rasulullah SAW tentang Dai Penyeru ke Neraka Jahanam

Rabu, 02 November 2022 - 09:05 WIB
Hati-hati dengan munculnya dai yang mengajak ke neraka jahanam. Foto/Ilustrasi: Ist
Suatu ketika Huzhaifah bin Yaman ra yang pakar di bidang fitnah dan masa depan bertanya kepada Rasulullah SAW tentang hal-hal yang buruk. "Dahulu manusia bertanya kepada Rasulullah tentang hal-hal yang baik tapi aku bertanya kepada beliau tentang hal-hal yang buruk agar jangan sampai menimpaku,” ujarnya.

“Wahai Rasulullah, dahulu kami berada dalam keadaan jahiliyah dan kejelekan lalu Allah mendatangkan kebaikan ini, apakah setelah kebaikan ini akan datang kejelekan?” tanya Huzhaifah.

Rasulullah SAW membenarkan. “Ya,” sabda beliau.

“Dan apakah setelah kejelekan ini akan datang kebaikan?” tanya Huzhaifah.

“Ya, tetapi di dalamnya ada asap,” jawab Rasulullah SAW.





“Apa asapnya itu?”

“Suatu kaum yang membuat ajaran bukan dari ajaranku, dan menunjukkan (manusia) kepada selain petunjukku. Engkau akan mengenal mereka dan engkau akan memungkirinya,” jawab Rasulullah SAW.

“Apakah setelah kebaikan ini akan datang kejelekan lagi?”

Rasulullah menjawab : ”Ya, (akan muncul) para dai-dai yang menyeru ke neraka jahannam. Barangsiapa yang menerima seruan mereka, maka merekapun akan menjerumuskan ke dalam neraka.”

“Ya Rasulullah, sebutkan cirri-ciri mereka kepada kami,” pinta Huzhaifah.

“Mereka dari kulit-kulit/golongan kita, dan berbicara dengan bahasa kita,” jawab Rasulullah SAW.

“Apa yang anda perintahkan kepadaku jika aku temui keadaan seperti ini?” tanya Huzhaifah.

Beliau menjawab : “Pegang erat-erat jamaah kaum muslimin dan imam mereka”

“Bagaimana jika tidak imam dan jama’ah kaum muslimin?”

”Tinggalkan semua kelompok-kelompok sempalan itu, walaupun kau menggigit akar pohon hingga ajal mendatangimu,” jawab Rasulullah SAW.

Hadis tersebut diriwayatkan Bukhari dan Muslim. Selain itu, Imam Ahmad juga meriwayatkan hal yang sama dari jalur yang berbeda.



Lalu, siapa sejatinya dai penyeru ke neraka jahanam itu? Imam Muslim dalam riwayat lain menyebut mereka adalah pemimpin yang tidak mengambil hidayah Rasul dan juga tidak mengikuti sunnahnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
cover top ayah
اِنۡ تُبۡدُوا الصَّدَقٰتِ فَنِعِمَّا هِىَ‌ۚ وَاِنۡ تُخۡفُوۡهَا وَ تُؤۡتُوۡهَا الۡفُقَرَآءَ فَهُوَ خَيۡرٌ لَّكُمۡ‌ؕ وَيُكَفِّرُ عَنۡكُمۡ مِّنۡ سَيِّاٰتِكُمۡ‌ؕ وَاللّٰهُ بِمَا تَعۡمَلُوۡنَ خَبِيۡرٌ
Jika kamu menampakkan sedekah-sedekahmu, maka itu baik. Dan jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang fakir, maka itu lebih baik bagimu dan Allah akan menghapus sebagian kesalahan-kesalahanmu. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.

(QS. Al-Baqarah Ayat 271)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More