9 Ulama Besar yang Menyandang Gelar Syaikhul Islam
Minggu, 20 November 2022 - 07:30 WIB
Syaikhul Islam merupakan gelar kehormatan kepada ulama yang memiliki ilmu Islam mumpuni. Setidaknya ada 9 ulama yang menyandang gelar guru besar Islam tersebut. Foto ilustrasi/Ist
Kemajuan peradaban Islam tentu tak lepas dari peran ulama terdahulu. Sepeninggal Rasulullah shollallallohu 'alaihi wasallam, para ulama tampil sebagai pewaris para Nabi.
Merekalah yang membumikan ajaran Islam dan menebarkan cahaya ilmu kepada umat. Tak heran jika para ulama banyak menyandang banyak gelar. Terutama gelar "Syaikhul Islam" yang cukup populer dalam dunia keilmuan.
Syaikhul Islam merupakan gelar kehormatan untuk mereka yang memiliki ilmu yang mumpuni. Pastinya menguasai Al-Qur'an-Sunnah, paham ilmu fiqih serta masalah ushul (pokok) dan furu' (cabang ilmu Islam). Mereka menjadi rujukan bagi kaum muslimin.
Setidaknya ada 9 ulama yang menyandang gelar Syaikhul Islam atau guru besar dalam Islam. Siapakah mereka? Berikut penjelasan Pengasuh Ma'had Subuluna Bontang Kalimantan Timur, Ustaz Ahmad Syahrin Thoriq dalam satu kajiannya.
1. Abdullah bin Mubarak, wafat 181 H di Irak.
2. Izzudin Abdussalam, wafat 660 H di Mesir.
3. Ibnu Qudamah Al-Maqdisi, wafat 602 H di Damaskus Suriah.
4. Abu Zakaria Yahya bin Syarafuddin (Imam An-Nawawi), wafat 676 H di Nawa Suriah.
5. Taqiyuddin Ibnu Daqiq Al-'Id, wafat 702 H di Damaskus Suriah.
6. Ibnu Taimiyah, wafat 728 H di Damaskus Suriah.
7. Taqiyudin as-Subki, wafat 756 H di Kairo Mesir.
8. Ibnu Hajar al-Asqalani, wafat 852 H wafat di Kairo Mesir.
9. Zakariya al-Anshari wafat 926 H di Qarafah Kairo Mesir.
Selain Syaikhul Islam di atas, masih banyak gelar terhormat yang disematkan kepada ulama terdahulu. Berikut nama-nama gelarnya:
1. Zainal Abidin (Perhiasan para ahli ibadah): Imam Ali bin Husain bin Ali (wafat 95 H).
2. Imam Darul Hijrah (Pemimpin ulama negeri Hijrah): Imam Malik (wafat 179 H).
3. Fakh Mujahidin (Kebanggaan para Mujahid): Imam Abdullah bin Mubarak (wafat 181 H).
4. Abid Al-Haramain (Ahli ibadahnya dua tanah suci): Imam Fudhail bin Iyadh (wafat 187 H).
5. Nashirus Sunnah (Penolongnya sunnah): Imam Syafi'i (wafat 204 H).
6. Imam Ahlussunnah (Pemimpinnya ulama ahlussunnah): Imam Ahmad bin Hanbal (wafat 241 H).
Merekalah yang membumikan ajaran Islam dan menebarkan cahaya ilmu kepada umat. Tak heran jika para ulama banyak menyandang banyak gelar. Terutama gelar "Syaikhul Islam" yang cukup populer dalam dunia keilmuan.
Syaikhul Islam merupakan gelar kehormatan untuk mereka yang memiliki ilmu yang mumpuni. Pastinya menguasai Al-Qur'an-Sunnah, paham ilmu fiqih serta masalah ushul (pokok) dan furu' (cabang ilmu Islam). Mereka menjadi rujukan bagi kaum muslimin.
Setidaknya ada 9 ulama yang menyandang gelar Syaikhul Islam atau guru besar dalam Islam. Siapakah mereka? Berikut penjelasan Pengasuh Ma'had Subuluna Bontang Kalimantan Timur, Ustaz Ahmad Syahrin Thoriq dalam satu kajiannya.
1. Abdullah bin Mubarak, wafat 181 H di Irak.
2. Izzudin Abdussalam, wafat 660 H di Mesir.
3. Ibnu Qudamah Al-Maqdisi, wafat 602 H di Damaskus Suriah.
4. Abu Zakaria Yahya bin Syarafuddin (Imam An-Nawawi), wafat 676 H di Nawa Suriah.
5. Taqiyuddin Ibnu Daqiq Al-'Id, wafat 702 H di Damaskus Suriah.
6. Ibnu Taimiyah, wafat 728 H di Damaskus Suriah.
7. Taqiyudin as-Subki, wafat 756 H di Kairo Mesir.
8. Ibnu Hajar al-Asqalani, wafat 852 H wafat di Kairo Mesir.
9. Zakariya al-Anshari wafat 926 H di Qarafah Kairo Mesir.
Selain Syaikhul Islam di atas, masih banyak gelar terhormat yang disematkan kepada ulama terdahulu. Berikut nama-nama gelarnya:
1. Zainal Abidin (Perhiasan para ahli ibadah): Imam Ali bin Husain bin Ali (wafat 95 H).
2. Imam Darul Hijrah (Pemimpin ulama negeri Hijrah): Imam Malik (wafat 179 H).
3. Fakh Mujahidin (Kebanggaan para Mujahid): Imam Abdullah bin Mubarak (wafat 181 H).
4. Abid Al-Haramain (Ahli ibadahnya dua tanah suci): Imam Fudhail bin Iyadh (wafat 187 H).
5. Nashirus Sunnah (Penolongnya sunnah): Imam Syafi'i (wafat 204 H).
6. Imam Ahlussunnah (Pemimpinnya ulama ahlussunnah): Imam Ahmad bin Hanbal (wafat 241 H).
