Manfaat dan Keutamaan Membaca Ayat 1000 Dinar, Yuk Amalkan!

Rabu, 23 November 2022 - 23:15 WIB
Di antara manfaat dan keutamaan membaca Ayat 1000 Dinar yaitu dapat mendatangkan rezeki dari arah tak disangka-sangka. Foto ilustrasi/ist
Ayat 1000 Dinar memiliki manfaat dan keutamaan luar biasa bagi yang sering membaca dan mengamalkannya. Ayat 1000 Dinar adalah dua ayat yang terdapat pada Surat At-Thalaq ayat 2-3.

Dinamakan "Ayat Seribu Dinar" karena memiliki khasiat apabila diamalkan maka Allah akan memberinya kecukupan. Diberi jalan keluar atas setiap kesulitannya, diberi rezeki dari arah tak disangka dan lainnya.

Berikut bacaan Ayat 1000 Dinar pada Surat At-Thalaq:

وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙ وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا


Wamayyattaqillaaha yaj'allahuu makhrojaa wayarzuqhu min khaitsu laa yahtasib, wamayyatawakkal 'alallaahi fahuwa hasbuh, innallaaha baalighu amrihii qad ja'alallaahu likulli syai inng qadraa.



Artinya: "Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya, dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu." (QS At-Thalaq: ayat 2-3)

Ayat ini dianjurkan dibaca pada waktu waktu tertentu seperti, setelah sholat fardhu, setelah sholat Tahajud atau sholat Hajat.

Di antara Manfaat dan keutamaan membaca Ayat 1000 Dinar yaitu:

1. Dijauhkan dari Kesusahan Dunia

Riwayat dari Ibnu Abbas oleh Ali ibnu Abu Talhah berkaitan dengan makna firman Allah dalam Al-Qur'an: "Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar." (QS Ath-Thalaq: ayat 2)

Allah akan menyelamatkannya dari setiap kesusahan di dunia dan akhirat dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. (QS Ath-Thalaq: ayat 3)

Rasulullah juga pernah bersabda sebagaimana diriwayatkan Imam Abu Hatim:

عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَين قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "مَنِ انْقَطَعَ إِلَى اللَّهِ كَفَاهُ اللَّهُ كُلَّ مَئُونة، وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ، وَمَنِ انْقَطَعَ إِلَى الدُّنْيَا وكَلَه إِلَيْهَا

Artinya: "Dari Imran ibnul Husain yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: Barang siapa yang menghabiskan seluruh waktunya untuk Allah, maka Allah akan memberinya kecukupan dari semua biaya dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang menghabiskan seluruh waktunya untuk dunia, maka Allah menjadikan dunia menguasai dirinya."

2. Mendapat Rezeki Tak Disangka-Sangka

Dalam Kitab Musnad Imam Ahmad disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

يَا أَبَا ذَرٍّ، لَوْ أَنَّ النَّاسَ كُلَّهُمْ أَخَذُوا بِهَا كَفَتْهُمْ". وَقَالَ: فَجَعَلَ يَتْلُوهَا ويُرددها عَلَيَّ حَتَّى نَعَست،

Artinya: "Hai Abu Zar, seandainya semua manusia mengamalkan ayat ini yakni Surat At-Thalaq ayat 2-3, niscaya mereka akan diberi kecukupan. Abu Zar melanjutkan, bahwa lalu Rasulullah membaca ayat ini berulang-ulang kepadanya hingga ia merasa mengantuk."

3. Diberi Jalan Keluar dari Setiap Kesulitan
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
Hadits of The Day
Dari 'Urwah bahwa Aisyah telah mengabarkan kepadanya bahwa dalam shalatnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sering berdoa: ALLAHUMMA INNI 'AUUDZUBIKA MIN 'ADZAABIL QABRI WA A'UUDZUBIKA MIN FITNATIL MASIIHID DAJJAL WA A'UUDZUBIKA MIN FITNATIL MAHYA WAL MAMAATI, ALLAHUMMA INNI A'UUDZUBIKA MINAL MA'TSMI WAL MAGHRAMI (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, aku berlindung dari fitnah Dajjal, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kehidupan dan kematian, ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan dosa dan lilitan hutang). Maka seseorang bertanya kepada beliau, Alangkah seringnya anda memohon perlindungan diri dari lilitan hutang. Beliau bersabda: Sesungguhnya apabila seseorang sudah sering berhutang, maka dia akan berbicara dan berbohong, dan apabila berjanji, maka dia akan mengingkari.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 746)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More