Banjir Besar Era Nabi Nuh dan Misteri Piramida di Mesir
Selasa, 28 April 2020 - 03:02 WIB
Menurut cerita yang dinukil oleh Abu al-Hasan al-Mas’udi dalam kitabnya, Muruj adz-Dzahab, dikatakan bahwa setelah Suraid merampungkan pembuatan piramida-piramida itu, dia membungkusnya dari atas hingga bawah dengan kain sutera berwarna.
Dia mengadakan upacara yang dihadiri oleh para tokoh di wilayah kekuasaannya, dan di pinggir-pinggir piramida itu dia menulis, “Ini adalah bangunan milik Suraid bin Syahluq yang telah dia bangun selama 60 puluh tahun. Barangsiapa mengaku memiliki kekuatan dalam kerajaannya, maka hancurkan piramida-piramida ini dalam 600 tahun, padahal menghancurkan itu lebih mudah daripada membangun.”
Menurut sebuah riwayat, dikatakan bahwa ketika Khalifah al-Ma’mun membuka sebuah pintu yang ada di dalam piramida besar, dia menemukan sebuah potongan marjan yang bentuknya seperti selembar kayu. Di dalam potongan itu tertulis dengan pena tempo dahulu, “Ini adalah bangunan milik Suraid…(hingga akhir tulisannya).”
Dia mengadakan upacara yang dihadiri oleh para tokoh di wilayah kekuasaannya, dan di pinggir-pinggir piramida itu dia menulis, “Ini adalah bangunan milik Suraid bin Syahluq yang telah dia bangun selama 60 puluh tahun. Barangsiapa mengaku memiliki kekuatan dalam kerajaannya, maka hancurkan piramida-piramida ini dalam 600 tahun, padahal menghancurkan itu lebih mudah daripada membangun.”
Menurut sebuah riwayat, dikatakan bahwa ketika Khalifah al-Ma’mun membuka sebuah pintu yang ada di dalam piramida besar, dia menemukan sebuah potongan marjan yang bentuknya seperti selembar kayu. Di dalam potongan itu tertulis dengan pena tempo dahulu, “Ini adalah bangunan milik Suraid…(hingga akhir tulisannya).”
(mhy)