Zaman Terasa Ringkas dan Munculnya Banyak Fitnah Tanda Kiamat Makin Dekat

Jum'at, 23 Desember 2022 - 05:10 WIB
Saat ini kita sedang berada pada zaman yang dipenuhi banyak ujian, fitnah dan cobaan. Maka bersegeralah mengerjakan amal-amal saleh. Foto/ilustrasi
Mari kita buka mata sejenak. Lihatlah dunia di sekeliling kita hari ini. Zaman terasa ringkas, perputaran waktu begitu singkat, munculnya banyak fitnah dan amal saleh yang berkurang.

Semuanya adalah tanda-tanda Kiamat yang pernah disampaikan Nabi Muhammad SAW dalam banyak riwayat Hadis. Artinya, saat ini kita sedang berada di akhir zaman yang dipenuhi banyak ujian, fitnah dan cobaan.

Kata fitnah berasal dari bahasa Arab yaitu Al-Fitnah (الفِتْنَةُ) yang bermakna ujian dan cobaan. Banyak Hadis menceritakan fitnah di akhir zaman yang menjadi pertanda dekatnya Kiamat. Di antaranya, singkatnya waktu, kebakhilan yang merajalela, perselisihan, pembunuhan, peperangan, kemungkaran, maksiat terang-terangan, menyebarnya berita bohong dan lainnya.

Bahkan dalam hadis disebutkan, dunia akan terjadi fitnah besar mulai dari fitnah wanita, fitnah harta, fitnah sesama muslim dan fitnah Dajjal jelang Kiamat. Semoga Allah melindungi kita dari semua fitnah ini.

Mengenai munculnya fitnah akhir zaman, Nabi Muhammad shollallohu 'alaihi wasallam pernah bersabda:

حَدَّثَنَا عَيَّاشُ بْنُ الْوَلِيدِ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَتَقَارَبُ الزَّمَانُ وَيَنْقُصُ الْعَمَلُ وَيُلْقَى الشُّحُّ وَتَظْهَرُ الْفِتَنُ وَيَكْثُرُ الْهَرْجُ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّمَ هُوَ قَالَ الْقَتْلُ الْقَتْلُ

Artinya: "Telah menceritakan kepada kami 'Ayyasy bin Al Walid Telah mengabarkan kepada kami 'Abdul A'la telah menceritakan kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri dari Sa'id dari Abu Hurairah dari Nabi shollallohu 'alaihi wasallam bersabda (tentang tanda-tanda Kiamat): "Zaman terasa ringkas, amal shalih berkurang, kebakhilan merajalela, fitnah (maksiat) dinyatakan secara terang-terangan, dan banyak Al-haraj." Para sahabat bertanya: "Ya Rasulullah, apa maksud Al-haraj?" Nabi menjawab: "Pembunuhan-pembunuhan." (HR Al-Bukhari No 6537)

Zaman yang terasa ringkas ini mungkin sedang kita alami dan rasakan sekarang. Perputaran waktu begitu cepat dan terasa singkat. Waktu berlalu begitu saja dan sedikitnya amal saleh.

Seakan-akan kita kehilangan keberkahan waktu. Sholat Jumat yang kita kerjakan pekan lalu tak terasa hari ini sudah Jumat lagi. Bulan Ramadhan juga tinggal 90 hari lagi.

Benarlah apa yang dikatakan Rasulullah SAW tentang kondisi akhir zaman saat ini. Dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda:

لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَتَقَارَبَ الزَّمَانُ فَتَكُونُ السَّنَةُ كَالشَّهْرِ وَالشَّهْرُ كَالْجُمُعَةِ وَتَكُونُ الْجُمُعَةُ كَالْيَوْمِ وَيَكُونُ الْيَوْمُ كَالسَّاعَةِ وَتَكُونُ السَّاعَةُ كَالضَّرَمَةِ بِالنَّارِ

Artinya: "Kiamat tidak akan terjadi hingga waktu terasa berlalu begitu cepatnya. Satu tahun terasa seperti satu bulan, satu bulan seperti seminggu, satu minggu seperti satu hari, dan satu hari seperti satu jam, dan satu jam seperti kedipan mata." (HR Ahmad)

Imam An-Nawawi mengatakan: "Sudah semakin singkatnya keberadaan waktu sehari seperti keadaan waktu satu jam saja."

Rasulullah SAW juga bersabda: "Kelak akan ada banyak kekacauan dimana di dalamnya orang yang duduk lebih baik daripada yang berdiri, yang berdiri lebih baik daripada yang berjalan, dan yang berjalan lebih baik daripada yang berusaha (dalam fitnah). Siapa yang menghadapi kekacauan tersebut maka hendaknya dia menghindarinya dan siapa yang mendapati tempat kembali atau tempat berlindung darinya maka hendaknya dia berlindung." (HR Al-Bukhari 3601 dan Muslim 2886)

Beliau juga bersabda: "Tidak aku tinggalkan di masa setelah aku nanti fitnah yang lebih memadharati kaum lelaki dari pada fitnah wanita." (HR Al-Bukhari, Muslim)

Berlindung dari Segala Fitnah

Setelah mengetahui tanda-tanda Kiamat dan banyaknya fitnah di akhir zaman sebagaimana disampaikan Nabi Muhammad SAW, hendaknya kita berlindung kepada Allah Yang Maha Kuasa. Beliau berpesan: "Berlindunglah kalian kepada Allah dari segala fitnah, baik yang tampak ataupun yang tersembunyi." (HR Muslim 2867)

Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Bersegeralah untuk mengerjakan amalan-amalan saleh sebelum datang berbagai fitnah seperti potongan-potongan kegelapan malam, di mana seseorang beriman di waktu pagi hari, kemudian menjadi kafir di sore hari, ataupun beriman di sore hari, kemudian menjadi kafir di pagi hari. Dia menjual agamanya demi kepentingan dunia." (HR Muslim)

Selain memperbanyak amal-amal saleh, umat muslim dianjurkan membaca doa ini ketika tasyahud akhir sebelum salam, agar dilindungi dari segala macam fitnah dan keburukan. Di antaranya siksa Neraka, siksa kubur, fitnah kehidupan dan mati, dan dari fitnah Dajjal.

Rasulullah SAW bersabda:

إِذَا تَشَهَّدَ أَحَدُكُمْ؛ فَلْيَسْتَعِذْ بِاللهِ مِنْ أَرْبَعٍ؛ يَقُوْلُ: اَللّهُمَّ إِنِّـى أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ، وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ


Artinya: "Jika salah seorang di antara kalian bertasyahhud, maka mohonlah (bacalah) doa perlindungan kepada Allah dari empat hal, dengan mengucapkan: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa Neraka, siksa kubur, fitnah kehidupan dan mati, dan dari kejahatan fitnah Dajjal." (HR Muslim)



Wallahu A'lam
(rhs)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bertanya kepada para sahabat: Tahukah kalian, siapakah orang yang bangkrut itu?  Para sahabat menjawab: Menurut kami, orang yang bangkrut diantara kami adalah orang yang tidak memiliki uang dan harta kekayaan.  Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya umatku yang bangkrut adalah orang yang pada hari kiamat datang dengan shalat, puasa, dan zakat, tetapi ia selalu mencaci-maki, menuduh, dan makan harta orang lain serta membunuh dan menyakiti orang lain. Setelah itu, pahalanya diambil untuk diberikan kepada setiap orang dari mereka hingga pahalanya habis, sementara tuntutan mereka banyak yang belum terpenuhi. Selanjutnya, sebagian dosa dari setiap orang dari mereka diambil untuk dibebankan kepada orang tersebut, hingga akhirnya ia dilemparkan ke neraka.

(HR. Muslim No. 4678)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More