4 Nabi yang Masih Hidup dan Belum Pernah Merasakan Kematian

Kamis, 05 Januari 2023 - 05:10 WIB
بل رفعه الله إليه يبين أنه رفع بدنه وروحه كما ثبت في الصحيح أنه ينزل بدنه وروحه

"Akan tetapi Allah mengangkatnya. Ayat ini menerangkan bahwa ia diangkat badan beserta ruhnya sebagaimana telah kuat diterangkan dalam hadits shahih bahwa dia juga nanti akan turun badan dan ruhnya sekaligus." [Majmu' Fatawa (4/323)]

Keterangan yang sama dapat ditemukan di hampir semua kitab yang membahas tentang tema ini, terkhusus lagi kitab-kitab tafsir yang mengurai firman Allah pada Surat an-Nisa ayat 157 dan 158.

وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللَّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَكِنْ شُبِّهَ لَهُمْ وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُوا فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِنْهُ مَا لَهُمْ بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلَّا اتِّبَاعَ الظَّنِّ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِيناً . بَلْ رَفَعَهُ اللَّهُ إِلَيْهِ

Artinya: "Karena ucapan mereka (orang Yahudi): 'Sesungguhnya kami telah membunuh al-Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah', padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.' Tetapi Allah mengangkatnya..." (QS An Nisa ayat 157-158)

Lalu bagaimana dengan ayat yang menyebut kata "wafat" tentang Isa? Allah berfirman:

يَا عِيسَى إِنِّي مُتَوَفِّيكَ وَرَافِعُكَ إِلَيَّ وَمُطَهِّرُكَ مِنَ الَّذِينَ كَفَرُوا

Artinya: "Wahai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikanmu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir..." (QS. Ali Imran ayat 55)

Para ulama tafsir menjelaskan makna kata "wafat" pada ayat tersebut. Imam ath-Thabari rahimahullah menjelaskan: "Para ulama berbeda pendapat dalam menjelaskan makna wafat yang disebutkan Allah di ayat tersebut. Sebagian ulama mengatakan: Itu bermakna tidur. Sebagiannya lagi berpendapat bahwa maknanya adalah diambil dari dunia dan diangkat kepada-Ku (Allah). Sedangkan sebagian ulama yang lainnya berpendapat: Dimatikan setelah diturunkan ke dunia lagi. Artinya: Mati di sini peristiwa nanti (di akhir) tetapi disampaikan di awal." [Tafsir ath Thabari (6/455-458]

Wallahu A'lam

(rhs)
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Zaid bin Khalid Al Juhaini bahwasanya dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memimpin kami shalat Shubuh di Hudaibiyyah pada suatu malam sehabis turun hujan. Setelah selesai Beliau menghadapkan wajahnya kepada orang banyak lalu bersabda: Tahukah kalian apa yang sudah difirmankan oleh Rabb kalian? Orang-orang menjawab, Allah dan rasul-Nya lebih mengetahui. Beliau bersabda: Allah berfirman: Di pagi ini ada hamba-hamba Ku yang beriman kepada-Ku dan ada yang kafir, orang yang berkata bahwa Hujan turun kepada kita karena karunia Allah subhanahu wa ta'ala dan rahmat-Nya, maka dia adalah yang beriman kepada-Ku dan kafir kepada bintang-bintang. Adapun yang berkata bahwa Hujan turun disebabkan bintang ini atau itu, maka dia telah kafir kepada-Ku dan beriman kepada bintang-bintang.

(HR. Bukhari No. 801)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More