7 Keutamaan Sahur dan Berkahnya yang Luar Biasa

Selasa, 21 Maret 2023 - 12:27 WIB
loading...
7 Keutamaan Sahur dan Berkahnya yang Luar Biasa
Sebelum menjalankan ibadah puasa Ramadan, umat muslim dianjurkan melaksanakan sahur terlebih dahulu. Sahur ini merupakan ibadah yang juga memiliki keutamaan dan keberkahan. Foto ilustrasi/dok NU
A A A
Sahur bukan sekadar makan untuk mengeyangkan perut saat berpuasa Ramadan nanti, tetapi sahur adalah ibadah yang juga terdapat banyak keutamaan dan keberkahan . Amalan ini disepakati oleh para ulama hukumnya sunnah, tetapi memiliki keutamaan yang penuh berkah.

Diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallahu'anhu, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِى السَّحُورِ بَرَكَةً


"Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)


Menurut Al-Habib Quraisy Baharun, pengasuh Ponpes Ash-Shidqu Kuningan Jawa barat, setidaknya ada 7 keberkahan dalam makan sahur. Yang dimaksud berkah adalah turunnya kebaikan dari Allah pada sesuatu.

Barokah bisa mendatangkan kebaikan dan pahala , bahkan bisa mendatangkan manfaat dunia dan akhirat. Namun, perlu diketahui bahwa berkah itu datangnya dari Allah jika seorang hamba mentaati-Nya.

Berikut 7 keutamaan dalam makan sahur :

1. Memenuhi perintah Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam.

Sebagaimana diperintahkan dalam hadis di atas. Keutamaan mentaati beliau disebutkan dalam ayat:

مَنْ يُطِعِ الرَّسُولَ فَقَدْ أَطَاعَ اللَّهَ


"Barangsiapa yang mentaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah mentaati Allah. Dan barangsiapa yang berpaling (dari ketaatan itu), maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka." (QS. An Nisaa’: 80)

Allah juga berfirman:

وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا


"Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar." (QS. Al Ahzab: 71)

2. Makan sahur membedakan umat Islam dengan ahli kitab (Yahudi dan Nashrani).

Makan sahur merupakan bagian dari Syi'ar Islam. Dari 'Amr bin Al 'Ash, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

فَصْلُ مَا بَيْنَ صِيَامِنَا وَصِيَامِ أَهْلِ الْكِتَابِ أَكْلَةُ السَّحَرِ


"Perbedaan antara puasa kita dan puasa Ahli Kitab (Yahudi dan Nashrani) adalah makan sahur." (HR. Muslim No. 1096)

Ini berarti Islam mengajarkan baro' dari orang kafir, artinya tidak loyal pada mereka. Karena puasa kita saja dibedakan dengan orang kafir.

3. Membuat fisik lebih kuat menjalani puasa.

Imam Nawawi rahimahullah berkata: "Barokah makan sahur amat jelas yaitu semakin menguatkan dan menambah semangat orang yang berpuasa." (Syarh Shahih Muslim, 7: 206). Beda halnya dengan orang yang tidak makan sahur.

4. Mendapat shalawat dari Allah dan doa para malaikat.
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1687 seconds (0.1#10.140)