Inilah Tipe-tipe Wanita yang Tercantum dalam Al-Qur'an

Selasa, 21 Juli 2020 - 13:19 WIB
loading...
A A A
Bersama suaminya, Hindun bahu membahu menentang dakwah Rasulullah Shallallahu alaihi sallam, menyebar fitnah, dan melakukan kezaliman. Isu yang awalnya biasa, menjadi luar biasa ketika diucapkan Hindun.Ia pun dikenang sepanjang masa dalamAal-Qur'an sebagai wanita yang penuh dengan perbuatan nista. Hari-harinya ia habiskan dengan melakukan provokasi untuk mengadu domba, membenci dan memusuhiRasulullah dan para pengikutnya. (Baca juga : Berhias Diri dengan Sifat Tawadhu' )

4. Tipe penggoda

Tipe ini diperankan Zulaikha saat menggoda Nabi Yusuf. Petualangan Zulaikha diungkapkan dalam Al-Qur’an, yakni dalam firman Allah Ta'ala :

وَرَٰوَدَتْهُ ٱلَّتِى هُوَ فِى بَيْتِهَا عَن نَّفْسِهِۦ وَغَلَّقَتِ ٱلْأَبْوَٰبَ وَقَالَتْ هَيْتَ لَكَ ۚ قَالَ مَعَاذَ ٱللَّهِ ۖ إِنَّهُۥ رَبِّىٓ أَحْسَنَ مَثْوَاىَ ۖ إِنَّهُۥ لَا يُفْلِحُ ٱلظَّٰلِمُونَ

“Dan wanita (Zulaikha) yang Yusuf tinggal di rumahnya menggoda Yusuf untuk menundukkan dirinya (kepadanya) dan dia menutup pintu-pintu, seraya berkata, “Marilah ke sini.” Yusuf berkata, “Aku berlindung kepada Allah, sungguh tuanku telah memperlakukan aku dengan baik.” Sesungguhnya orang-orang yang zalim tiada akan beruntung.” (QS. Yusuf: 23).

5. Tipe pengkhianat dan ingkar terhadap suaminya

Allah Ta'ala memuji wanita yang tidak taat kepada suaminya yang zalim, seperti dilakukan perempuan Fir’aun (QS. At-Tahriim: 11). Namun, pada saat bersamaan Allah pun mengecam perempuan yang berkhianat kepada suaminya (yang saleh). Istrinya Nabi Nuh dan Nabi Luth mewakili tipe ini. Saat suaminya memperjuangkan kebenaran, mereka malah menjadi pengkhianat dakwah.

Firman Allah Ta'ala :

ضَرَبَ ٱللَّهُ مَثَلًا لِّلَّذِينَ كَفَرُوا۟ ٱمْرَأَتَ نُوحٍ وَٱمْرَأَتَ لُوطٍ ۖ كَانَتَا تَحْتَ عَبْدَيْنِ مِنْ عِبَادِنَا صَٰلِحَيْنِ فَخَانَتَاهُمَا فَلَمْ يُغْنِيَا عَنْهُمَا مِنَ ٱللَّهِ شَيْـًٔا وَقِيلَ ٱدْخُلَا ٱلنَّارَ مَعَ ٱلدَّٰخِلِينَ

“Allah membuat istri Nuh dan istri Luth perumpamaan bagi orang-orang kafir. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami; lalu kedua istri itu berkhianat kepada kedua suaminya, maka kedua suaminya itu tiada dapat membantu mereka sedikit pun dari (siksa) Allah; dan dikatakan (kepada keduanya) : Masuklah ke neraka bersama orang-orang yang masuk (neraka).” (QS. At-Tahriim: 10).

Wanita-wanita yang dikisahkan Al-Qur’an ini hidup ribuan tahun lalu, namun karakteristik dan sifatnya tetap abadi sampai sekarang. (Baca juga : Waspadai Naminah, Dosa Besar yang Mencelakakan Pelakunya )

Selain itu Umi Pipik juga menjelaskan, ada 10 sifat wanita yang harus dihindari, antara lain :
1. Sifat Anaanah (aanyak mengeluh dan tidak pernah merasa cukup)
2. Mannaanah (suka menyebut jasa-jasanya dan melupakan jasa orang lain)
3. Hannaanah (selalu mengenang yang sudah lewat dan menyesalinya)
4. Hadaqoh (selalu ingin memiliki barang2 yang baru, urusan dunia tak pernah cukup)
5) Baroqoh (habis waktunya buat dandan melulu (Tabarruj) untuk laki-laki lain)
6) Sadaqoh (cerewet banget, suka ngelawan suami)
7. Mubariyyah (selalu membanggakan dirinya)
8. Mu'taliyah (gampang ngomong cerai)
9. Ahirah (tak bisa menjaga kehormatan dirinya (genit))
10 Natijah (wanita yang durhaka pada suami, lahir maupun batin)

Wallaahu A’lam
(wid)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2190 seconds (0.1#10.140)