Keutamaan Wudhu akan Dikenali Rasulullah di Hari Kiamat

Kamis, 11 Mei 2023 - 14:04 WIB
loading...
Keutamaan Wudhu akan Dikenali Rasulullah di Hari Kiamat
Salah satu faedah wudhu, di hari kiamat kelak Rasulullah akan mengenali umatnya dari bekas wudhu yang terpancar dari wajah dan telapak tangannya. Foto ilustrasi/ist
A A A
Wudhu adalah syariat Allah Ta'ala dan sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Walaupun tata caranya sangat mudah dan praktis, tetapi di dalamnya mengandung keutamaan dan faedah . Sungguh kelak di hari kiamat Rasulullah akan mengenali umatnya dari bekas wudhu yang terpancar dari wajah dan telapak tangannya, pada hari itu pula orang-orang kafir tertunduk sesal dengan wajah yang hitam legam karena kekufuran mereka.

Tiada kebahagiaan kecuali hidup dalam sunnah Nabi muhammad. Di antaranya "Almutathohhiriin" kecintaan Allah kepada hambaNya yang selalu menjaga kesucian dirinya, diantara selalu berwudhu.

Allah Ta'ala berfirman : "Pada hari (kiamat) yang di waktu itu ada muka yang putih berseri, dan ada pula muka yang hitam muram. Adapun orang-orang yang hitam muram mukanya (kepada mereka dikatakan): “Kenapa kamu kafir sesudah kamu beriman? Karena itu rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu. Adapun orang-orang yang putih berseri mukanya, maka mereka berada dalam rahmat Allah (surga); mereka kekal di dalamnya" ( QS Ali Imron : 106-107 ).

Di dalam banyak hadis disebutkan banyak keutamaan wudhu yang dijelaskan Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Antara lain sebagaimana diriwayatkan Thabrani dari Ubadah bin Shamit, bahwa Rasulullah Shallallahu alaihiwa sallam bersabda, ''Jika seorang hamba menjaga salatnya, menyempurnakan wudhunya, rukunya, sujudnya, dan bacaannya, maka salat akan berkata kepadanya, 'Semoga Allah Ta'ala menjagamu sebagaimana kamu menjagaku', dia naik dengannya ke langit dan memiliki cahaya hingga sampai kepada Allah Ta'ala dan salat memberi syafaat kepadanya.''

Dan berita gembira dari Rasulullah, "Sesungguhnya umatku akan dipanggil pada hari kiamat nanti dalam keadaan dahi dan kedua tangan dan kaki mereka bercahaya, karena bekas wudhu" (HR Bukhari).

Kemudian ajakan Rasulullah, “Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melakukan salat” (HR. Bukahri dan Muslim).

Dalam hadis lain, “Barangsiapa tidur dimalam hari dalam keadaan suci (berwudhu’) maka Malaikat akan tetap mengikuti, lalu ketika ia bangun niscaya Malaikat itu akan berucap ‘Ya Allah ampunilah hambaMu si fulan, kerana ia tidur di malam hari dalam keadaan selalu suci" (HR Ibnu Hibban dari Ibnu Umar r.a.).

Setiap muslim juga harus senantiasa menjaga wudhu untuk menjaga izzah keislamannya, Rasulullah Saw bersabda, “Istiqomahlah kalian, walaupun kalian tidak akan mampu melakukannya secara hakiki (namun berusahalah mendekatinya), dan ketahuilah sebaik-baik amalan kalian adalah salat, dan tidaklah ada yang menjaga wudhu kecuali dia seorang mukmin.” (HR. Al-Hakim dan Ibnu Hibban)

Subhanallah tentu wudhu akan menjadi "thiibannafsi" energi yang sangat kuat mendorong pengamalnya untuk taat kepada Allah dan RasulNya. Sebagai mukmin, kita harus senantiasa menjaga wudhu tidak hanya untuk salat. Semoga Allah wafatkan kita dalam keadaan berwudhu, husnul khotimah. Aamiin.

Wallahu A'lam
(wid)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1243 seconds (0.1#10.140)