Rahasia Besar Umur 40 Tahun, Begini Penjelasannya

Senin, 15 Mei 2023 - 10:15 WIB
loading...
Rahasia Besar Umur 40 Tahun, Begini Penjelasannya
Dalam Islam, usia 40 tahun adalah umrkrusial dalam perjalanan umur manusia. Di usia ini, seseorang justru harus fokus dalam beribadah dan amal shaleh. Foto ilustrasi/istimewa
A A A
Dalam Islam, usia 40 tahun adalah usia yang krusial dalam perjalanan umur manusia. Di usia ini, seseorang harus Lebih fokus dalam ibadah. Usia 40 tahun sudah bukan lagi waktunya sibuk main Tik Tok, sibuk upload foto, Hobby nongkrong, nonton drakor, dengerin musik, dan joged-joded.

Setiap Muslim di usia 40 tahun , harus mulai sibuk menjalani hidupnya dengan ibadah, amal shalih, menuntut ilmu, menjaga perilaku, menjaga syahwat, dan meninggalkan ketamakan pada dunia.

Dalam bukunya Ath-Thabaqat al-Kubra, Ibrahim al-Nakha’i rahimahullah mengatakan bahwa mereka (para salaf) berkata, jika seseorang telah mencapai usia 40 tahun dan berada pada suatu perangai tertentu, maka ia tidak akan pernah berubah hingga datang kematiannya".

Yakni, bila seseorang sudah berusia 40 tahun, namun belum ada juga minatnya terhadap agamanya, maka bisa jadi pertanda yang buruk dari kesudahan umurnya di dunia. Bila usia 40 Tahun, namun belum ada juga minatnya terhadap agamanya, maka bisa jadi pertanda yang buruk dari kesudahan umurnya di dunia.

Sebab, usia 40 tahun adalah dimana manusia telah mencapai puncak kehidupannya baik dari segi fisik, intelektual, emosi, maupun spiritualnya. Ia telah meninggalkan masa mudanya dan melangkah ke masa dewasa yang sebenar-benarnya.

Maka siapa saja yang telah mencapai usia 40 tahun hendaknya ia berusaha memperbarui taubat dan kembali kepada Allah dengan bersungguh-sungguh, serta membuang kejahilan ketika usia muda, dan lebih berhati-hati, Ia harus melihat sesuatu dengan hikmah dan penuh keimanan, semakin meneguhkan tujuan hidup, menjadikan uban sebagai peringatan dan semakin memperbanyak syukur.

Bila usia 40 tahun, maka hendaknya kita mulai meningkat minatnya terhadap agama, dimana semasa mudanya jauh sekali dari agama. Maka sekarang mulailah menutup aurat dan banyak mengikuti kajian-kajian agama.

Bila usia 40 tahun, maka tidak lagi banyak memikirkan "masa depan" keduniaan, mengejar karir dan kekayaan. Tetapi sudah jauh berpikir tentang nasibnya kelak di akhirat.

Imam Ibnul Jauzi rahimahullah mengatakan, barangsiapa yang telah mencapai usia 40 tahun dan kebaikkannya belum mengalahkan keburukannya, hendaknya ia bersiap-siap ke neraka. Karena itulah bila telah usia 40 tahun, jika masih gemar melakukan dosa dan maksiat, mungkin meninggalkan shalat, berzina, mengumbar aurat, mabuk, dan lain-lain, maka akan lebih sulit baginya untuk berhenti dari kebiasaan tersebut.

Bila usia 40 tahun, juga hendaknya ia mulai bersungguh-sungguh perbaiki apa-apa yang telah lewat dan manfaatkan dengan baik hari-hari yang tersisa dari umur yang ada, sebelum ruh sampai di tenggorokan. Sehingga menjadi pemenyesal kemudian hari yang tiada guna.

Imam Malik rahimahullah dalam bukunya yang berjudul At-Tadzkiroh, menegaskan bahwa beliau dapati para ahli ilmu di negeri-negeri itu mencari dunia dan berbaur dengan manusia hingga datang kepada mereka usia 40 tahun. Jika telah datang usia tersebut kepada mereka, mereka pun meninggalkan manusia (yaitu lebih banyak konsentrasi untuk meningkatkan ibadah dan ilmu). Artinya, ada orang-orang yang sibuk dengan dunia dan ketika berusia 40 tahun, orang-orang itu sudah beralihh fokus pada ibadah.

Abdullah bin Dawud rahimahullah dalam menjelaskan ihya' ulumuddin berkata, bahwa kaum salaf, apabila diantara mereka ada yang sudah berumur 40 tahun, ia mulai melipat kasur, yakni tidak akan tidur lagi sepanjang malam, selalu melakukan shalat, bertasbih dan beristighfar. Lalu mengejar segala ketertinggalan pada usia sebelumnya dengan amal-amal di hari sesudahnya".

Sebab itu, bila usiamu telah mencapai 40 tahun hendaknya mulai sibuk dengan amal shalih, sebab waktu kita sudah tak lama lagi di dunia. Yang harus diingat juga, usia ummat Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam rata-rata sangat singkat hanya antara 60-70 tahun

Sebagaimana Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam telah bersabda :

“Umur-umur umatku antara 60 hingga 70 tahun, dan sedikit orang yg bisa melampui umur tersebut” (HR. Ibnu Majah).



Wallahi'alam
(wid)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1529 seconds (0.1#10.140)