Doa Ketika Memasuki Usia 40 Tahun dan Amalannya

Rabu, 21 Juni 2023 - 09:19 WIB
loading...
Doa Ketika Memasuki Usia 40 Tahun dan Amalannya
Ketika usia sudah memasuki 40 tahun, maka kita dianjurkan berdoa karena di usia ini Allah menyimpan rahasia besar bagi manusia. Foto ilustrasi/ist
A A A
Usia 40 tahun , menurut Ibnu Katsir adalah masa kematangan akal, pemahaman, dan pengendalian diri. Karenanya, beliau mengingatkan, “Bila usiamu telah mencapai 40 tahun, hati-hatilah dalam bertindak.”

Buya Hamka dalam Tafsir Al-Azhar juga menjelaskan, umumnya pada usia 40 tahun manusia baru mencapai kematangan dan kemantapan sebagai insan.

Allah Ta'ala berfirman :

حَتَّى إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُ وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ


Artinya: "… sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: “Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.” (QS. Al-Ahqaf: 15)

Melalui Surat Al-Ahqaf ayat 15, Allah juga menuntun kita untuk mulai berdoa dengan doa yang isinya mengandung lima poin, yakni:

1. Memperbanyak syukur
2. Memperbanyak amal shalih
3. Orientasi masa depan anak dan generasi berikutnya
4. Bersegera bertaubat
5. Banyak berserah diri

1. Memperbanyak syukur

رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ


"Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku".

Ketika memasuki usia 40 tahun, Allah menuntun kita untuk mulai berdoa dengan doa dalam Surat Al-Ahqaf ayat 15 yang dimulai dengan meminta ilham, taufik, petunjuk, dan bimbingan. Agar apa? Agar bersyukur kepada Allah atas nikmat-nikmat yang telah Dia anugerahkan kepada kita dan kepada orang tua kita.

Usia 40 tahun adalah saat menginsafi begitu banyak nikmat Ilahi. Sebagaimana penjelasan para mufassirin bahwa usia ini adalah usia kematangan kedewasaan, di antara tanda kematangan kedewasaan adalah banyak bersyukur, bukan banyak mengeluh. Menjadi lebih bijaksana dengan mensyukuri apa yang ada, bukan menuruti ego dengan merisaukan apa yang hilang atau tiada.

2. Memperbanyak amal shalih

وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ


"..dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai".

Usia 40 tahun adalah masa memperbanyak amal shalih. Maka Allah menuntun kita untuk meminta taufik agar bisa beramal shalih yang Dia ridhai. Ridha Allah adalah puncak tujuan seorang hamba dan ketika usia kita memasuki 40 tahun, ia harus menjadi prioritas utama.

“Aku telah meninggalkan kemaksiatan dan dosa selama 40 tahun karena malu kepada manusia, kemudian aku meninggalkanya (sesudah itu) karena malu kepada Allah,” kata Al-Hajjaj bin Abdullah Al-Hakami.

3. Orientasi masa depan anak dan generasi berikutnya

وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي


"..dan berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku".

Pada usia 40 tahun, kita harus memiliki perhatian lebih besar terhadap anak. Berharap dan mengikhtiarkan kebaikan mereka. Memikirkan masa depan mereka. Masa depan di akhirat, ketika menghadap Allah Subhanahu wa Ta’ala.

4. Bersegera bertaubat

إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ


"Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau."

Ketika menafsirkan penggalan doa ini, Ibnu Katsir mengatakan, “Di sini terkandung petunjuk bagi orang yang telah mencapai usia 40 tahun agar memperbarui taubat kepada Allah dan bertekad teguh atas pertaubatannya.”

Konon, usia 40 adalah dimulainya fase kehidupan baru. Life began at forty. Seperti apa kebiasaan seseorang di usia 40 tahun, biasanya begitulah ia hingga akhir hayatnya.

5. Banyak berserah diri

وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ


"dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri".

Memasuki usia 40 tahun, kita harus lebih komitmen berserah diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Baik secara umum lebih komitmen sebagai seorang muslim dengan berserah diri mengikuti syariat-Nya maupun secara khusus lebih banyak tawakal dan menerima segala ketentuan-Nya.


Wallahu A'lam
(wid)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1627 seconds (0.1#10.140)