Tata Cara Salat Iduladha Lengkap dengan Niatnya
loading...
A
A
A
Tata cara salat Iduladha dan bacaannya ini penting diketahui kaum muslim yang sebentar lagi akan memasuki bulan Dzulhijah atau bulan haji ini. Hukum Salat Iduladha adalah sunnah muakkadah, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan.
Perintah salat ini diterangkan dalam Hadis dari Nusaibah binti Al-Harits radhiyallahu 'anha atau lebih dikenal dengan Ummu Athiyyah.
"Rasulullah SAW memerintahkan kami keluar menghadiri salat 'Id bersama budak-budak perempuan dan perempuan yang sedang haid untuk menyaksikan kebaikan-kebaikan dan mendengarkan khutbah. Namun beliau menyuruh perempuan yang sedang haid menjauhi tempat salat." (HR Al-Bukhari-Muslim)
Salat sunnah Iduladha sama seperti Salat Idulfitri terdiri dari 2 rakaat. Rakaat pertama diawali dengan Takbirotul Ihrom ditambah 7 kali Takbir. Sedangkan rakaat kedua 5 (lima) kali Takbir.
Membaca doa iftitah.
Membaca takbir 7 (tujuh) kali (selain takbirotul ihram).
Membaca Surat Al-Fatihah.
Membaca Surat Al-Qur'an.
Membaca Surat Al-Fatihah.
Membaca Surat Al-Qur'an.
Setelah sujud rakaat kedua, diikuti dengan tahiyat (tasyahud) akhir dan diakhiri dengan Salam.
Usholli Sunnatan li 'Idil Adha Imaaman rak'taini Lillaahi Ta'aala.
Artinya: "Aku berniat salat sunnah Iduladha dua rakaat menjadi Imam karena Allah Ta'ala."
Usholli Sunnatan li 'Idil Adha Makmuman rak'taini” Lillaahi Ta'aala.
Artinya: "Aku berniat salat sunnah Iduladha dua rakaat menjadi makmum karena Allah Ta'ala."
Wallahu A'lam
Perintah salat ini diterangkan dalam Hadis dari Nusaibah binti Al-Harits radhiyallahu 'anha atau lebih dikenal dengan Ummu Athiyyah.
"Rasulullah SAW memerintahkan kami keluar menghadiri salat 'Id bersama budak-budak perempuan dan perempuan yang sedang haid untuk menyaksikan kebaikan-kebaikan dan mendengarkan khutbah. Namun beliau menyuruh perempuan yang sedang haid menjauhi tempat salat." (HR Al-Bukhari-Muslim)
Berikut Tata Cara Salat Iduladha
Salat Id disunnahkan digelar di tanah lapang, namun tidak dilarang untuk melaksanakannya di dalam masjid. Pada malamnya, umat Islam diperintahkan mengumandangkan takbir, tahmid dan tahlil sebagai syiar Islam.Salat sunnah Iduladha sama seperti Salat Idulfitri terdiri dari 2 rakaat. Rakaat pertama diawali dengan Takbirotul Ihrom ditambah 7 kali Takbir. Sedangkan rakaat kedua 5 (lima) kali Takbir.
Rakaat Pertama:
Takbirotul Ihram (takbir permulaan sholat) disertai dengan niat sholat IdulAdha (Mazhab Syafi'i).Membaca doa iftitah.
Membaca takbir 7 (tujuh) kali (selain takbirotul ihram).
Membaca Surat Al-Fatihah.
Membaca Surat Al-Qur'an.
Rakaat Kedua:
Membaca Takbir 5 (lima) kali.Membaca Surat Al-Fatihah.
Membaca Surat Al-Qur'an.
Setelah sujud rakaat kedua, diikuti dengan tahiyat (tasyahud) akhir dan diakhiri dengan Salam.
Niat Salat Iduladha Sebagai Imam
أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا لِلّٰهِ تَعَـــال
Usholli Sunnatan li 'Idil Adha Imaaman rak'taini Lillaahi Ta'aala.
Artinya: "Aku berniat salat sunnah Iduladha dua rakaat menjadi Imam karena Allah Ta'ala."
Niat Salat Iduladha Sebagai Makmum
أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا لِلّٰهِ تَعَـــال
Usholli Sunnatan li 'Idil Adha Makmuman rak'taini” Lillaahi Ta'aala.
Artinya: "Aku berniat salat sunnah Iduladha dua rakaat menjadi makmum karena Allah Ta'ala."
Wallahu A'lam
(wid)