Ulama yang Berpendapat Iblis Bukan dari Bangsa Malaikat, Ini Alasannya

Rabu, 17 Mei 2023 - 16:35 WIB
loading...
Ulama yang Berpendapat Iblis Bukan dari Bangsa Malaikat, Ini Alasannya
Imam Fakhurrazi dalam Tafsir Mafatih al-Ghaib (2/249) menyebutkan lima argumen yang menunjukkan Iblis bukanlah berasal dari bangsa Malaikat. Foto ilustrasi/SINDOnews
A A A
Sebagaian ulama berpendapat bahwa Iblis bukan berasal dari kalangan Malaikat, tetapi dari bangsa Jin. Berikut beberapa pendapat ulama dan alasannya dijelaskan oleh Ustaz Ahmad Syahrin Thoriq.

Syahr bin Husyab rahimahullah berkata:

ﻛﺎﻥ ﻣﻦ ﺍﻟﺠﻦ ﻓﻠﻤﺎ ﺃﻓﺴﺪﻭﺍ ﻓﻲ ﺍﻷﺭﺽ ﺑﻌﺚ ﺍﻟﻠﻪ ﺇﻟﻴﻬﻢ ﺟﻨﺪﺍ ﻣﻦ ﺍﻟﻤﻼﺋﻜﺔ ﻓﻘﺘﻠﻮﻫﻢ ﻭﺃﺟﻠﻮﻫﻢ ﺇﻟﻰ ﺟﺰﺍﺋﺮ ﺍﻟﺒﺤﺎﺭ ﻭﻛﺎﻥ ﺇﺑﻠﻴﺲ ﻣﻤﻦ ﺃﺳﺮ ﻓﺄﺧﺬﻭﻩ ﻣﻌﻬﻢ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﺴﻤﺎﺀ ﻓﻜﺎﻥ ﻫﻨﺎﻙ. ﻓﻠﻤﺎ ﺃﻣﺮﺕ ﺍﻟﻤﻼﺋﻜﺔ ﺑﺎﻟﺴﺠﻮﺩ ﺍﻣﺘﻨﻊ ﺇﺑﻠﻴﺲ

"Iblis itu berasal dari bangsa Jin. Dan manakala bangsa jin berbuat kerusakan di muka bumi, Allah mengirimkan para Malaikat-Nya untuk membinasakan mereka dan mengusir mereka ke samudra. Dan Iblis adalah termasuk yang ditawan dan kemudian di bawa ke langit. Ia tinggal di sana, dan manakala Malaikat diperintahkan untuk sujud, Iblis menolak." [Bidayah wa Nihayah (1/170)]

Imam Hasan Al-Bashri rahimahullah berkata:

لم يكن إبليس من الملائكة طرفة عين قط

"Iblis tidak pernah menjadi malaikat meskipun hanya sekecap mata." [Tarikh ath Thabari (1/211)]

Kalangan ini berdalil dengan ayat berikut :

وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ كَانَ مِنَ الْجِنِّ فَفَسَقَ عَنْ أَمْرِ رَبِّهِ

"Dan ingatlah ketika Aku berfirman kepada para Malaikat, 'Sujudlah kamu kepada Adam!" Maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya." (QS. Al Kahfi ayat 50)

5 Argumen Iblis Bukan dari Bangsa Malaikat
Imam Fakhurrazi rahimahullah dalam Tafsir Mafatih al-Ghaib (2/249)menyebutkan bahwa paling tidak ada lima argumen yang menunjukkan bahwa Iblis bukanlah berasal dari bangsa Malaikat.

Pertama, Iblis berasal dari jin, sedangkan jelas mereka bukan Malaikat. Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas.

Kedua, Iblis memiliki keturunan, sedangkan malaikat tidak.

….أَفَتَتَّخِذُونَهُ وَذُرِّيَّتَهُ أَوْلِيَاءَ مِنْ دُونِي وَهُمْ لَكُمْ عَدُوٌّ

"….Patutkah kalian semua mengambil dia dan anak keturunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu...?" (QS. Al Kahfi ayat 50)

Ketiga, bahwa para Malaikat itu ma'shum atau terjaga dari dosa karena ia diciptakan untuk selalu taat kepada Allah. Sedangkan iblis tidak diciptakan demikian. Allah Ta'ala berfirman:

لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

"(Mereka, para Malaikat itu) tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan." (QS. At-Tahrim ayat 6)

Keempat, Iblis diciptakan dari api, dan Malaikat dari cahaya.

خَلَقْتَنِيْ مِنْ
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1436 seconds (0.1#10.140)