7 Amalan Pembuka Pintu Rezeki, Nomor 3 Paling Mudah Diamalkan
loading...
A
A
A
Banyak cara dan ikhtiar yang dapat kita lakukan untuk menjemput rezeki dari Allah. Perlu diketahui, rezeki seseorang bisa saja bertambah (meluas) atau berkurang (menyempit) sebagaimana pesan Al-Qur'an .
"Allah melapangkan rezeki bagi siapa saja yang Dia kehendaki dan membatasi (rezeki siapa saja yang Dia kehendaki)..." (QS Ar-Ra'd Ayat 26)
Umat muslim wajib mengimani bahwa Allah 'Azza wa Jalla telah menjamin rejeki semua hamba-Nya. Hanya saja rejeki itu memiliki pintu. Karena itu, Allah mengajarkan caranya kepada manusia lewat Rasul-Nya.
Dikutip dari Pustaka Pejaten, Imam as-Suyuthi rahimahullah menulis tentang cara membuka pintu rezeki berdasarkan Hadis-hadis dalam sebuah risalah berjudul "Hushul al-Rifq bi ushul al-Rizq". Beliau membagi dua cara membuka pintu rezeki yaitu dengan amalan zikir (doa) dan amalan perbuatan.
Berikut 7 amalan zikir pembuka pintu Rezeki:
1. Memperbanyak Kalimat Alhamdulillah
Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang Allah pakaikan baginya kenikmatan hendaklah banyak mengucapkan Alhamdulillah. Barangsiapa yang banyak dosanya hendaklah beristighfar kepada Allah. Dan barangsiapa yang lambat datang rezekinya hendaklah banyak mengucapkan la hawla wala quwwata illa billah (tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah)." (HR at-Thabrani)
Asad Ibn Wadi'aah meriwayatkan, Nabi bersabda: "Barang siapa mengucapkan kalimat la hawla wala quwwata illa billah sebanyak 100 kali setiap hari maka akan dilindungi dari kefakiran selamanya." (HR. Ibn Abi al-Dunya)
2. Membaca Laa Ilaha Illallah Al-Malikul haqqul Mubin
Abu al-Nu'aim meriwayatkan dari Malik bin Anas dan al-Dailami dalam Musnad al-Firdaus dari 'Ali radhiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa setiap hari membaca zikir Laa Ilaha Illallah Al-Malikul haqqul Mubin (tidak ada tuhan selain Allah yang Maha Benar lagi Maha Nyata) sebanyak 100 kali, maka bacaan itu akan menjadi keamanan dari kefakiran dan menjadi penenteram dari rasa takut dalam kubur." (HR Abu Nu'aim dan al-Dailami)
3. Melanggengkan Istighfar
Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa melanggengkan istighfar (Astaghfirullah/aku mohon ampunan kepada Allah) niscaya Allah melapangkan segala kesempitan hidupnya, mengeluarkan ia dari segala kesusahan dan memberikan ia rezeki dari arah yang tidak diduganya." (HR Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majah)
Nabi Muhammad SAW memberi teladan membaca istighfar setiap hari minimal 70 kali. Dalam Hadis sahih disebutkan bahwa beliau bersabda: "Taubatlah (beristigfar) kepada Allah karena aku selalu bertaubat kepada-Nya dalam sehari sebanyak 100 kali." (HR Muslim)
4. Membaca Surat Al-Ikhlas Ketika Masuk Rumah
Ibnu Mas'ud meriwayatkan, Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang membaca Qul Huwallahu Ahad... (Surat Al Ikhlas) ketika masuk rumah maka (berkah bacaan) menghilangkan kefakiran dari penghuni rumah dan tetangganya." (HR at-Thabrani)
5. Membaca Surat Al-Waqi'ah Setiap Malam
Ibnu Mas'ud meriwayatkan: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa membaca Surat Al-Waqi'ah setiap malam maka tidak akan ditimpa kesempitan hidup." (HR Al-Baihaqi dalam Syu'ab al-Iman)
Sayyidina Anas meriwayatkan, Rasulullah SAW bersabda: "Surat Al-Waqi'ah adalah surat kekayaan, karena itu bacalah dan ajarkanlah surat itu pada anak-anak kalian." (HR Ibnu Mardawiyyah)
6. Memperbanyak Sholawat Atas Nabi
Ubay bin Ka'ab meriwayatkan: "Apabila telah berlalu sepertiga malam Rasulullah SAW berdiri seraya bersabda: "Wahai manusia, berzikirlah mengingat Allah, berzikirlah mengingat Allah. Akan datang tiupan (sangkakala kiamat) pertama kemudian diiringi tiupan kedua. Akan datang kematian dan segala kesulitan yang ada di dalamnya."
Berkata Ubay: "Wahai Raulullah, aku memperbanyak bershalawat atasmu, lantas berapa kadar banyaknya shalawat yang sebaiknya aku lakukan?" Beliau menjawab: "Berapa banyaknya terserah padamu."
Ubay berkata: "Bagaimana kalau seperempat (dari seluruh doa yang aku panjatkan)?" Beliau menjawab: "Terserah padamu. Tetapi jika engkau menambah maka akan lebih baik lagi." Ubay berkata: "Bagaimana jika setengah?" Beliau: menjawab: "Terserah padamu, tetapi jika engkah menambah maka akan lebih baik lagi." Ubay berkata: "Bagaimana jika duapertiga?" Beliau menjawab: "Terserah padamu, tetapi jika engkau menambah maka akan lebih baik lagi."
Ubay berkata: "Kalau demikian maka aku jadikan seluruh doaku adalah shalawat untukmu." Bersabda Nabi Muhammad : "Jika demikian halnya maka akan tercukupi segala keinginanmu dan diampuni segala dosamu."
7. Membaca Subhanallahi wa Bihamdihi, Subhanallahil 'Azhim, Astaghfirullah
Ibnu Umar meriwayatkan: "Seorang laki-laki berkata kepada Rasulullah SAW, "Wahai Rasulullah, dunia telah berpaling dariku sedangkan dayaku pun lemah." Maka Rasulullah SAW pun bersabda: "Mengapa engkau tidak menggunakan shalat para Malaikat dan Tasbih segenap makhluk yang dengan itu mereka diberikan rezeki?" Laki-laki itu bertanya: "Apakah itu, wahai Rasulullah?"
Beliau bersabda: "Katakanlah: Subhanallah wa Bihamdihi, Subhanallahil 'Azhim, Astaghfirullah (Maha Suci Allah dan pujian bagi-Nya, Maha Suci Allah yang Maha Agung, aku mohon ampunan kepada Allah) sebanyak 100 kali di antara waktu terbit fajar sampai shalat Subuh. Maka dunia akan datang kepadamu dengan sendirinya. Dan Allah 'Azza wa Jalla menciptakan dari setiap kalimat itu seorang Malaikat yang bertasbih kepada Allah Ta'ala sampai hari Kiamat yang pahala tasbihnya itu diberikan untukmu." (HR al-Mustaghfiri dalam al-Da'awat, dinukilkan dari Ihya Ulumiddin Imam al-Ghazali)
Sebagai kabar gembira bagi umat muslim, Allah berfirman: "Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar (dari kesulitan) dan memberinya rezeki dari arah yang tidak diduga." (QS At-Thalaq ayat 2-3)
"Allah melapangkan rezeki bagi siapa saja yang Dia kehendaki dan membatasi (rezeki siapa saja yang Dia kehendaki)..." (QS Ar-Ra'd Ayat 26)
Umat muslim wajib mengimani bahwa Allah 'Azza wa Jalla telah menjamin rejeki semua hamba-Nya. Hanya saja rejeki itu memiliki pintu. Karena itu, Allah mengajarkan caranya kepada manusia lewat Rasul-Nya.
Dikutip dari Pustaka Pejaten, Imam as-Suyuthi rahimahullah menulis tentang cara membuka pintu rezeki berdasarkan Hadis-hadis dalam sebuah risalah berjudul "Hushul al-Rifq bi ushul al-Rizq". Beliau membagi dua cara membuka pintu rezeki yaitu dengan amalan zikir (doa) dan amalan perbuatan.
Berikut 7 amalan zikir pembuka pintu Rezeki:
1. Memperbanyak Kalimat Alhamdulillah
Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang Allah pakaikan baginya kenikmatan hendaklah banyak mengucapkan Alhamdulillah. Barangsiapa yang banyak dosanya hendaklah beristighfar kepada Allah. Dan barangsiapa yang lambat datang rezekinya hendaklah banyak mengucapkan la hawla wala quwwata illa billah (tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah)." (HR at-Thabrani)
Asad Ibn Wadi'aah meriwayatkan, Nabi bersabda: "Barang siapa mengucapkan kalimat la hawla wala quwwata illa billah sebanyak 100 kali setiap hari maka akan dilindungi dari kefakiran selamanya." (HR. Ibn Abi al-Dunya)
2. Membaca Laa Ilaha Illallah Al-Malikul haqqul Mubin
Abu al-Nu'aim meriwayatkan dari Malik bin Anas dan al-Dailami dalam Musnad al-Firdaus dari 'Ali radhiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa setiap hari membaca zikir Laa Ilaha Illallah Al-Malikul haqqul Mubin (tidak ada tuhan selain Allah yang Maha Benar lagi Maha Nyata) sebanyak 100 kali, maka bacaan itu akan menjadi keamanan dari kefakiran dan menjadi penenteram dari rasa takut dalam kubur." (HR Abu Nu'aim dan al-Dailami)
3. Melanggengkan Istighfar
Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa melanggengkan istighfar (Astaghfirullah/aku mohon ampunan kepada Allah) niscaya Allah melapangkan segala kesempitan hidupnya, mengeluarkan ia dari segala kesusahan dan memberikan ia rezeki dari arah yang tidak diduganya." (HR Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majah)
Nabi Muhammad SAW memberi teladan membaca istighfar setiap hari minimal 70 kali. Dalam Hadis sahih disebutkan bahwa beliau bersabda: "Taubatlah (beristigfar) kepada Allah karena aku selalu bertaubat kepada-Nya dalam sehari sebanyak 100 kali." (HR Muslim)
4. Membaca Surat Al-Ikhlas Ketika Masuk Rumah
Ibnu Mas'ud meriwayatkan, Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang membaca Qul Huwallahu Ahad... (Surat Al Ikhlas) ketika masuk rumah maka (berkah bacaan) menghilangkan kefakiran dari penghuni rumah dan tetangganya." (HR at-Thabrani)
5. Membaca Surat Al-Waqi'ah Setiap Malam
Ibnu Mas'ud meriwayatkan: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa membaca Surat Al-Waqi'ah setiap malam maka tidak akan ditimpa kesempitan hidup." (HR Al-Baihaqi dalam Syu'ab al-Iman)
Sayyidina Anas meriwayatkan, Rasulullah SAW bersabda: "Surat Al-Waqi'ah adalah surat kekayaan, karena itu bacalah dan ajarkanlah surat itu pada anak-anak kalian." (HR Ibnu Mardawiyyah)
6. Memperbanyak Sholawat Atas Nabi
Ubay bin Ka'ab meriwayatkan: "Apabila telah berlalu sepertiga malam Rasulullah SAW berdiri seraya bersabda: "Wahai manusia, berzikirlah mengingat Allah, berzikirlah mengingat Allah. Akan datang tiupan (sangkakala kiamat) pertama kemudian diiringi tiupan kedua. Akan datang kematian dan segala kesulitan yang ada di dalamnya."
Berkata Ubay: "Wahai Raulullah, aku memperbanyak bershalawat atasmu, lantas berapa kadar banyaknya shalawat yang sebaiknya aku lakukan?" Beliau menjawab: "Berapa banyaknya terserah padamu."
Ubay berkata: "Bagaimana kalau seperempat (dari seluruh doa yang aku panjatkan)?" Beliau menjawab: "Terserah padamu. Tetapi jika engkau menambah maka akan lebih baik lagi." Ubay berkata: "Bagaimana jika setengah?" Beliau: menjawab: "Terserah padamu, tetapi jika engkah menambah maka akan lebih baik lagi." Ubay berkata: "Bagaimana jika duapertiga?" Beliau menjawab: "Terserah padamu, tetapi jika engkau menambah maka akan lebih baik lagi."
Ubay berkata: "Kalau demikian maka aku jadikan seluruh doaku adalah shalawat untukmu." Bersabda Nabi Muhammad : "Jika demikian halnya maka akan tercukupi segala keinginanmu dan diampuni segala dosamu."
7. Membaca Subhanallahi wa Bihamdihi, Subhanallahil 'Azhim, Astaghfirullah
Ibnu Umar meriwayatkan: "Seorang laki-laki berkata kepada Rasulullah SAW, "Wahai Rasulullah, dunia telah berpaling dariku sedangkan dayaku pun lemah." Maka Rasulullah SAW pun bersabda: "Mengapa engkau tidak menggunakan shalat para Malaikat dan Tasbih segenap makhluk yang dengan itu mereka diberikan rezeki?" Laki-laki itu bertanya: "Apakah itu, wahai Rasulullah?"
Beliau bersabda: "Katakanlah: Subhanallah wa Bihamdihi, Subhanallahil 'Azhim, Astaghfirullah (Maha Suci Allah dan pujian bagi-Nya, Maha Suci Allah yang Maha Agung, aku mohon ampunan kepada Allah) sebanyak 100 kali di antara waktu terbit fajar sampai shalat Subuh. Maka dunia akan datang kepadamu dengan sendirinya. Dan Allah 'Azza wa Jalla menciptakan dari setiap kalimat itu seorang Malaikat yang bertasbih kepada Allah Ta'ala sampai hari Kiamat yang pahala tasbihnya itu diberikan untukmu." (HR al-Mustaghfiri dalam al-Da'awat, dinukilkan dari Ihya Ulumiddin Imam al-Ghazali)
Sebagai kabar gembira bagi umat muslim, Allah berfirman: "Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar (dari kesulitan) dan memberinya rezeki dari arah yang tidak diduga." (QS At-Thalaq ayat 2-3)
(rhs)