Potret Petugas Tengah Mendorong Kursi Roda Jemaah Haji Sepuh di Madinah
loading...
A
A
A
MADINAH - Didorong petugas haji , kursi roda jemaah haji asal Pejaten, Jakarta Selatan bergerak perlahan. Jemaah tersebut diantarkan menuju bis yang sudah berjejer menunggu sejak pagi.
Ismail merupakan satu dari 186 jemaah haji lansia dari total 382 jemaah yang masuk dalam rombongan kloter pertama. Jemaah ini mendarat di Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdula Aziz, Madinah.
Ismail mengatakan, butuh waktu 11 tahun untuk akhirnya mendapat panggilan ke Tanah Suci. "11 tahun menunggu. Alhamdulillah sekarang berangkat," kata Ismail, Rabu (24/5/2023).
Dia sempat tak menutup khawatir terkait kondisi kakinya. Sambil memegang lutut sebelah kanan, Ismail mengaku mengalami sakit karena jatuh dari motor.
"Ke mana-mana biasanya diantar anak. Kalau di rumah biasanya pakai tongkat," tambahnya.
Dia juga mengakui tidak bisa melakukan thawaf sampai selesai saat melakukan manasik. "Kemarin waktu manasik baru tiga putaran sudah tidak mampu," tambahnya.
Di Tanah Suci, Ismail tidak memiliki pendamping karena berangkat dari yayasan. Tapi, Ismail dipastikan tidak sendiri. Selain bersama umat muslim Indonesia dan dunia yang melaksanakan ibadah, ada juga petugas haji asal Indonesia.
"Jangan sungkan colek mereka (petugas)," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Ismail merupakan satu dari 186 jemaah haji lansia dari total 382 jemaah yang masuk dalam rombongan kloter pertama. Jemaah ini mendarat di Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdula Aziz, Madinah.
Ismail mengatakan, butuh waktu 11 tahun untuk akhirnya mendapat panggilan ke Tanah Suci. "11 tahun menunggu. Alhamdulillah sekarang berangkat," kata Ismail, Rabu (24/5/2023).
Dia sempat tak menutup khawatir terkait kondisi kakinya. Sambil memegang lutut sebelah kanan, Ismail mengaku mengalami sakit karena jatuh dari motor.
"Ke mana-mana biasanya diantar anak. Kalau di rumah biasanya pakai tongkat," tambahnya.
Dia juga mengakui tidak bisa melakukan thawaf sampai selesai saat melakukan manasik. "Kemarin waktu manasik baru tiga putaran sudah tidak mampu," tambahnya.
Di Tanah Suci, Ismail tidak memiliki pendamping karena berangkat dari yayasan. Tapi, Ismail dipastikan tidak sendiri. Selain bersama umat muslim Indonesia dan dunia yang melaksanakan ibadah, ada juga petugas haji asal Indonesia.
"Jangan sungkan colek mereka (petugas)," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
(maf)