Pesan Nabi, Jangan Seperti Rumah yang Kosong
loading...
A
A
A
Umat Islam harus berhati-hati dengan hal yang satu ini. Jika seseorang tidak ingin seperti rumah yang kosong hendaklah ia mengambil pelajaran dari sabda baginda Rasulullah SAW berikut. Beliau SAW bersabda:
عَن ابِي عَبٌاسٍ رَضَيِ اللٌهُ عَنُهمَا قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللٌهِ صَلَيِ اللٌهُ عَلَيهِ وَسَلَمَ اِنَ الٌذِي لَيسَ فيِ جَوفِه شَي مِنَ القُرانِ كَالَبيتِ الخَرِبِ. (رواه الترمذي وقال هذا حديث صحيح ورواه الدارمي والحاكم وصححه)
Dari Abdullah bin Abbas radhiallahu'anhuma berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya seorang yang tida ada sedikitpun Al-Qur'an dalam hatinya adalah seperti rumah kosong". (HR. at-Tirmidzi).
( )
Dalam Kitab Fadhail Qur'an karya Syeikh Maulana Zakariyya Al-Kandahlawy dijelaskan, perumpamaan rumah kosong itu mengandung maksud yang halus sebagaimana ungkapan peribahasa "Otak manusia yang tidak bekerja adalah tempat para setan bekerja." Demikian juga hati yang kosong dari kalamullah ( Al-Qur'an ) maka akan banyak dipengaruhi setan.
Hadis di atas mengajarkan betapa pentingnya membaca dan menghafal Al-Qur'an , sehingga hati yang tidak menyimpan kalamullah telah diumpamakan seperti rumah kosong. Abu Hurairah RA berkata, "Rumah yang di dalamnya terdapat bacaan Al-Qur'an , maka keluarga serta kerabatnya akan bertambah dan keberkahan serta kebaikan akan memenuhi ahli rumah tersebut. Malaikat akan turun memenuhi rumah itu, dan setan akan keluar darinya".
"Sebaliknya rumah yang tidak dibacakan Al-Qur'an , maka akan diliputi oleh kesempitan dan ketidakberkahan. Para Malaikat akan keluar dari rumah itu, dan setan akan memenuhi rumah itu". ( )
Demikian keutamaan dan keberkahan Al-Qur'an Al-Karim . Semoga kita diberi taufik agar senantiasa membaca Al-Qur'an dan selalu menghidupkannya di rumah. ( )
Wallahu Ta'ala A'lam
عَن ابِي عَبٌاسٍ رَضَيِ اللٌهُ عَنُهمَا قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللٌهِ صَلَيِ اللٌهُ عَلَيهِ وَسَلَمَ اِنَ الٌذِي لَيسَ فيِ جَوفِه شَي مِنَ القُرانِ كَالَبيتِ الخَرِبِ. (رواه الترمذي وقال هذا حديث صحيح ورواه الدارمي والحاكم وصححه)
Dari Abdullah bin Abbas radhiallahu'anhuma berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya seorang yang tida ada sedikitpun Al-Qur'an dalam hatinya adalah seperti rumah kosong". (HR. at-Tirmidzi).
( )
Dalam Kitab Fadhail Qur'an karya Syeikh Maulana Zakariyya Al-Kandahlawy dijelaskan, perumpamaan rumah kosong itu mengandung maksud yang halus sebagaimana ungkapan peribahasa "Otak manusia yang tidak bekerja adalah tempat para setan bekerja." Demikian juga hati yang kosong dari kalamullah ( Al-Qur'an ) maka akan banyak dipengaruhi setan.
Hadis di atas mengajarkan betapa pentingnya membaca dan menghafal Al-Qur'an , sehingga hati yang tidak menyimpan kalamullah telah diumpamakan seperti rumah kosong. Abu Hurairah RA berkata, "Rumah yang di dalamnya terdapat bacaan Al-Qur'an , maka keluarga serta kerabatnya akan bertambah dan keberkahan serta kebaikan akan memenuhi ahli rumah tersebut. Malaikat akan turun memenuhi rumah itu, dan setan akan keluar darinya".
"Sebaliknya rumah yang tidak dibacakan Al-Qur'an , maka akan diliputi oleh kesempitan dan ketidakberkahan. Para Malaikat akan keluar dari rumah itu, dan setan akan memenuhi rumah itu". ( )
Demikian keutamaan dan keberkahan Al-Qur'an Al-Karim . Semoga kita diberi taufik agar senantiasa membaca Al-Qur'an dan selalu menghidupkannya di rumah. ( )
Wallahu Ta'ala A'lam
(rhs)