Menko PMK Usul Jemaah Haji Sukarela Bantu Lansia Diberi Insentif

Sabtu, 03 Juni 2023 - 19:49 WIB
loading...
Menko PMK Usul Jemaah Haji Sukarela Bantu Lansia Diberi Insentif
Menko PMK Muhadjir Effendy memberikan keterangan kepada media saat mengunjungi Kantor Urusan Haji Indonesia di Daker Madinah, Sabtu (3/6/2023). FOTO/SINDOnews/SUCIPTO
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengapresiasi jemaah haji yang dengan sukarela membantu jemaah lain berusia lanjut. Karena itu, ia mengusulkan agar para pendamping jemaah haji lansia diberikan insentif.

Untuk diketahui, pada tahun ini pemerintah mencanangkan Haji Ramah Lansia. Tercatat jumlah jemaah haji lanjut usia (lansia) yang berangkat ke Tanah Suci sebanyak 67.000 orang.

Muhadjir mengaku menyaksikan banyak lansia yang dijaga dan didampingi oleh sesama jemaah, terutama yang berasal dari satu daerah.



"Saya lihat di Makkah banyak jemaah dengan sukarela menjadi pendamping walaupun bukan keluarga. Saya kira itu bagus dan saya usul sebaiknya Kementerian Agama memberikan apresiasi pada mereka yang mendampingi memberikan pelayanan," ucapnya saat mengunjungi Kantor Urusan Haji Indonesia di Daker Madinah, Sabtu (3/6/2023).

Tidak hanya itu, Muhadjir juga mengusulkan agar para pendamping mendapatkan insentif. "Saya kira bagus perlu dipertimbangkan oleh penyelenggara untuk diberikan insentif apalah untuk mereka yang bersedia melayani," ujarnya.

Muhadjir mendukung kebijakan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang meniadakan pendamping bagi jemaah lansia. Tugas mendampingi jemaah sepuh, kini sepenuhnya diserahkan pada Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).



"Memang tahun ini kita harus memberikan perhatian khusus kepada para jamaah lansia. Saya mendukung dan mengapresiasi langkah Menteri Agama melarang ada pendamping, karena kalau kebijakan itu dibuat maka akan menciptakan ketidakadilan," katanya.

Menurut Muhadjir, berdasarkan pengalaman terdahulu, keberadaan pendamping seringkali mengambil jatah jemaah lain yang lebih berhak.

"Kalau itu ditiadakan saya kira sangat bagus, hanya Kementerian Agama harus menyiapkan tim pendamping yang sungguh-sungguh, jangan sampai ada lansia yang tidak terdampingi," ujarnya.

Sementara itu, sebanyak 6.277 jemaah haji Indonesia dari 18 kloter dan tujuh embarkasi bergerak dari Madinah ke Makkah Sabtu untuk melakukan umrah wajib. Sedangkan jemaah haji yang berangkat dari Indonesia ke Madinah mencapai 8.137 dari 21 kloter.
(abd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1376 seconds (0.1#10.140)