283 Jemaah Haji Khusus Tiba di Madinah, PIHK Awasi Ketat Pelayanan

Senin, 05 Juni 2023 - 18:14 WIB
loading...
283 Jemaah Haji Khusus Tiba di Madinah, PIHK Awasi Ketat Pelayanan
Sebanyak 283 jemaah haji khusus tiba di Madinah hari ini, Senin (5/6/2023). Mereka diberangkatkan oleh 8 Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). Foto: SINDOnews/Sucipto
A A A
MADINAH - Sebanyak 283 jemaah haji khusus tiba di Madinah hari ini, Senin (5/6/2023). Mereka diberangkatkan oleh delapan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).

Mereka tiba di Madinah dalam tiga kelompok. Kelompok pertama adalah jemaah haji khusus dari PIHK Patuna Mekar Jaya sebanyak 29 jemaah. Kedatangan mereka disambut Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madina Zaenal Muttaqin dan Kasi Pengawasan PIHK Rudi Nuruddin Ambary.

Disusul kelompok kedua di Hotel Movenpick sebanyak 156 jemaah. Mereka berasal dari empat PIHK yang tergabung dalam PT Diyo Siba. Sedangkan, kelompok ketiga sebanyak 98 jemaah dari PIHK PT Pancar Ni'mah. Mereka akan menginap di Front Hotel.



Seperti diketahui, kuota haji khusus pada penyelenggaraan haji 1444 H/2023 M sebanyak 17.680 orang. Jumlah tersebut bertambah menjadi 18.320 orang setelah mendapat kuota tambahan sebanyak 640 orang.

"Hari ini ada delapan PIHK yang dijadwalkan akan tiba di Madinah dengan total jemaah sebanyak 283 orang," ujar Kasi Pengawasan PIHK Rudy Nuruddin Ambary, Senin (5/6/2023).

Pihaknya bakal mengecek dan melakukan pengawasan terhadap pelayanan yang diberikan PIHK. Apakah sudah sesuai dengan perjanjian kontrak atau sebaliknya.

"Kami sudah mulai melakukan pengawasan. Sebab, haji khusus ini kan biaya lebih besar. Tentu layanan yang diberikan juga berbeda dengan haji reguler. Makanya kami cek kondisi lapangannya,” katanya.

Berdasarkan PMA No 5 Tahun 2021 Tentang Standar Kegiatan Usaha disebutkan pelayanan jemaah haji khusus meliputi akomodasi, administrasi, katering, transportasi, manasik, dan kesehatan.


"Fasilitas yang didapat jemaah haji khusus sesuai dengan paket layanan yang ditawarkan dan diambil oleh jemaah haji khusus. Dalam masyair nanti juga jemaah haji khusus akan mendapatkan maktab yang sangat dekat dengan lempar jumroh,” ujarnya.

Menurut Rudy, durasi jemaah haji khusus tinggal di Arab Saudi bervariasi sesuai paket yang ditawarkan. Namun, umumnya sekitar 25-30 hari. "Minimum 10 hari dan maksimal 30 hari karena ada haji khusus yang melaksanakan arbain," ucapnya.

Penanggung Jawab Haji Khusus dari PIHK Diyo Siba M Zaki Nawawi mengatakan, jemaah berangkat dari Tanah Air pukul 19.00 WIB dengan menggunakan Saudi Airlines.

"Dari 156 jemaah, dua di antaranya jemaah lansia. Tapi, kondisinya sangat sehat. Jemaah haji khusus ini nantinya mendapat bimbingan ibadah dari Habib Novel Alaydrus," katanya.

Nuriztia (43) mendaftar haji khusus karena waktu tunggunya yang singkat bila dibandingkan haji reguler. "Tadinya mau daftar haji reguler tapi masa tunggunya 23 tahun, sementara haji khusus masa tunggunya 7 tahun," ujarnya.

Adapun biaya yang dikeluarkan untuk mendaftar haji khusus sebesar USD19.000. "Saya berangkat bersama ibu dan suami. Semoga semuanya berjalan lancar," kata mantan perawat di Rumah Sakit Islam Surabaya ini.
(jon)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3935 seconds (0.1#10.140)