3 Amalan saat Hati Waswas dalam Salat Menurut Imam Abul Hasan Asy-Syadzili
loading...
![3 Amalan saat Hati Waswas...](https://pict.sindonews.net/webp/732/pena/news/2023/06/07/68/1119881/3-amalan-saat-hati-waswas-dalam-salat-menurut-imam-abul-hasan-asysyadzili-vuv.webp)
Ada tiga langkah dalam menolak sifat waswas. Foto/Ilustrasi: Ist
A
A
A
Imam Abul Hasan Asy-Syadzili memberikan amalan kepada para sahabatnya agar bisa menghindar atau terbebas dari sifat waswas di kala salat .
Syekh Abu Abdul Mu’thi Muhammad Nawawi bin Umar Al-Jawi dalam kitabnya "Nihayatuzzain" menyampaikan nasihat Imam Abul Hasan Asy-Syadzili tersebut. Menurutnya, setidaknya ada tiga langkah dalam menolak sifat waswas.
Pertama, letakkan tangan kanan di atas dada sebelum memulai salat. Dalam artian sebelum bertakbir (takbiratul ihram), mushalli meletakkan tangan kanannya di atas dadanya.
Kedua, setelah posisi tangan kanan di atas dada (dalam posisi berdiri), maka ucapkanlah amalan berikut sebanyak tujuh kali,
Subhanal malikil quddusil khollaqil fa’aal
Artinya: "Maha Suci Allah, Dzat yang Maha Memiliki, Maha Suci, yang Menciptakan, dan Yang Merperbuat."
Ketiga, setelah membaca amalan di atas sebanyak tujuh kali, maka lanjutkan dengan membaca ayat berikut ini,
Jika Dia menghendaki, niscaya Dia membinasakan kamu dan mendatangkan makhluk yang baru (untuk menggantikan kamu). dan yang demikian itu tidak sukar bagi Allah. ( QS Ibrahim (14) : 19-20)
Syekh Abu Abdul Mu’thi Muhammad Nawawi bin Umar Al-Jawi dalam kitabnya "Nihayatuzzain" menyampaikan nasihat Imam Abul Hasan Asy-Syadzili tersebut. Menurutnya, setidaknya ada tiga langkah dalam menolak sifat waswas.
Pertama, letakkan tangan kanan di atas dada sebelum memulai salat. Dalam artian sebelum bertakbir (takbiratul ihram), mushalli meletakkan tangan kanannya di atas dadanya.
Kedua, setelah posisi tangan kanan di atas dada (dalam posisi berdiri), maka ucapkanlah amalan berikut sebanyak tujuh kali,
سبحان الملك القدوس الخلاق الفعال
Subhanal malikil quddusil khollaqil fa’aal
Artinya: "Maha Suci Allah, Dzat yang Maha Memiliki, Maha Suci, yang Menciptakan, dan Yang Merperbuat."
Ketiga, setelah membaca amalan di atas sebanyak tujuh kali, maka lanjutkan dengan membaca ayat berikut ini,
اِنْ يَّشَأْ يُذْهِبْكُمْ وَيَأْتِ بِخَلْقٍ جَدِيْدٍۙ وَّمَا ذٰلِكَ عَلَى اللّٰهِ بِعَزِيْز
Jika Dia menghendaki, niscaya Dia membinasakan kamu dan mendatangkan makhluk yang baru (untuk menggantikan kamu). dan yang demikian itu tidak sukar bagi Allah. ( QS Ibrahim (14) : 19-20)
Baca Juga
(mhy)