Menikmati Bakso Depan Masjid Nabawi, Pengobat Rindu Makanan Khas Tanah Air

Minggu, 11 Juni 2023 - 11:36 WIB
loading...
Menikmati Bakso Depan Masjid Nabawi, Pengobat Rindu Makanan Khas Tanah Air
Untuk mengobati rasa rindu akan makanan Nusantara, jemaah haji bisa membelinya di penjual makanan khas Indonesia di depan Masjid Nabawi. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Berada jauh dari Tanah Air seringkali membuat jemaah haji Indonesia kangen dengan makanan khas Nusantara. Jemaah kini tidak perlu khawatir lagi, sebab ada penjual makanan khas Indonesia di depan Masjid Nabawi .

Ini bisa menjadi tempat alternatif bagi jemaah haji yang sudah mulai rindu masakan Indonesia saat menjalankan ibadah haji. Lokasinya tidak jauh dari depan gerbang utama masuk Masjid Nabawi.



Keluar dari Masjid Nabawi dari pintu 336 jemaah cukup berjalan sekitar 100 meter. Tidak jauh dari situ terdapat kios-kios kecil yang berjajar rapi. Mereka menjual makanan khas berbagai negara. Untuk makanan khas Tanah Air, jemaah haji bisa mendatangi warung yang bertuliskan Indonesia Food yang posisinya berada di kanan jalan.

Di kios tersebut, ada banyak makanan khas Indonesia yang bisa dinikmati sebagai pengobat rindu di Tanah Air, mulai bakso, mie ayam, mie goreng, nasi rendang, dan sebagainya.

Harganya pun sesuai kantong, untuk bakso dan mie ayam harganya sekitar 20 riyal, namun jika digabung mie ayam bakso harganya menjadi 28 riyal. Untuk memesan makanan, jemaah tidak perlu khawatir sebab penjualnya merupakan warga negara Indonesia.

"Paling banyak jemaah membeli bakso dan mie ayam," ujar Maryam, pelayan kios yang sudah 18 tahun berada di Arab Saudi, Minggu (11/6/2023).

Dari pengamatan SINDOnews, kios yang beroperasi sejak delapan bulan lalu ini ramai di kunjungi pembeli. Tidak hanya jemaah haji Indonesia tapi juga negara-negara lain seperti Mesir, Malaysia, dan Pakistan.

"Saya beli bakso karena kangen sama jajanan di Indonesia," ujar Firman,50, jemaah haji Kloter 34 embarkasi Solo (SOC 34).

Dia mengaku mendapat informasi adanya kios yamg menjual makanan khas Indonesia dari temannya. "Tadi pas lagi jalan-jalan ketemu Indonesia Food langsung mampir," ucapnya.

Selain di dekat Masjid Nabawi, jemaah haji juga bisa menikmati kelezatan bakso di Medina Asian Restaurant yang berada di Jabal Uhud.

Meski harganya sedikit mahal, namun bakso yang dijual di Madinah ini, rasanya sesuai dengan lidah orang-orang Indonesia. Tidak hanya bakso, di restoran ini dijual juga masakan Indonesia lainnya.

Di antaranya Soto Betawi, Soto Ayam, Lontong Sayur, Nasi Goreng, Nasi Campur, Gado-gado, Ketoprak, Mie Goreng, Pisang Goreng, dan Bakwan. Selain itu ada juga ayam geprek dan es cendol.

Kepala Chef Madena Asian Restaurant Muhammad Umar menceritakan per harinya minimal ada 300 sampai 400 pembeli dan menghabiskan sekitar satu kuintal beras. Apalagi saat musim haji dan umrah bisa mencapai batas maksimal pesanan atau order 500 pembeli dalam sehari.

"Kami menggunakan rempah dari Indonesia. Lebih baik tidak memasak daripada dipaksakan tanpa bumbu dari Indonesia, karena hasilnya tidak akan bagus," kata chef yang telah mengantongi sertifikat profesi kuliner dari Jakarta.

Pria asal Cilacap ini mengaku akan mempertahankan kualitas masakan yang akan disajikan dengan mengedepankan cita rasa dari bumbu yang didatangkan langsung dari Indonesia termasuk cabai segar untuk menghasilkan sambal bakso yang sesuai.

Keberhasilan masakan Indonesia diterima di Arab Saudi mendorong Madena Asian Restaurant bisa meraup penghasilan Rp100 juta sehari. Karenanya, restoran ini berencana membuka cabang di Pintu 338 Masjid Nabawi di Riyadh dan Mekkah.



Kelezatan bakso buatan Chef Umar ini membuat restoran ini banyak kunjungi artis dan politisi. "Belum lama ini Sekjen Gerindra Pak Muzani makan di sini. Ada lagi Ahmad Dhani, Youtuber Atta Halilintar, Penyanyi Anang, dan banyak lagi," ucapnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2058 seconds (0.1#10.140)