Cara Melenyapkan Benih-benih Kesombongan, Begini Penjelasannya
loading...
A
A
A
Suatu ketika, ia melintas di sebuah pasar sambil memikul seikat kayu bakar. Seseorang berkata kepadanya, “Bukankah Allah telah membuatmu kaya?”
“Ya.” jawab Abdullah bin Salam.
“Tetapi, aku ingin meluluhkan kesombongan.” lanjutnya.
Perhatikanlah jawaban yang diucapkan oleh Abdullah bin Salam radhiyallahu ‘anhu. Begitu ia merasa bahwa benih-benih kesombongan mulai tumbuh di hatinya, dengan segera, ia lenyapkan dengan melakukan sesuatu yang dianggap remeh oleh sebagian orang.
Teladan dari Abdullah bin Salam, diikuti oleh salah seorang ulama kontemporer, Syaikh Mutawalli asy-Sya’rawi. Beliau dikenal alim. Majelisnya dihadiri ribuan jamaah. Dielu-elukan oleh para fans pecintanya. Ketika dirasa bahwa benih kesombongan bermunculan di hati, Syaikh Mutawalli asy-Sya’rawi menghilang dari pandangan para pengikutnya. Setelah dicari-cari, ternyata ditemukan bahwa Syaikh Mutawalli sedang membersihkan kamar mandi.
Wallahu A'lam
“Ya.” jawab Abdullah bin Salam.
“Tetapi, aku ingin meluluhkan kesombongan.” lanjutnya.
Perhatikanlah jawaban yang diucapkan oleh Abdullah bin Salam radhiyallahu ‘anhu. Begitu ia merasa bahwa benih-benih kesombongan mulai tumbuh di hatinya, dengan segera, ia lenyapkan dengan melakukan sesuatu yang dianggap remeh oleh sebagian orang.
Teladan dari Abdullah bin Salam, diikuti oleh salah seorang ulama kontemporer, Syaikh Mutawalli asy-Sya’rawi. Beliau dikenal alim. Majelisnya dihadiri ribuan jamaah. Dielu-elukan oleh para fans pecintanya. Ketika dirasa bahwa benih kesombongan bermunculan di hati, Syaikh Mutawalli asy-Sya’rawi menghilang dari pandangan para pengikutnya. Setelah dicari-cari, ternyata ditemukan bahwa Syaikh Mutawalli sedang membersihkan kamar mandi.
Wallahu A'lam
(wid)