Tercatat 58 Jemaah Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci

Rabu, 14 Juni 2023 - 14:36 WIB
loading...
Tercatat 58 Jemaah Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci
Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI) Kemenag, Akhmad Fauzin. Foto/Widya Michella
A A A
JAKARTA - Jumlah jemaah haji Indonesia yang wafat di Tanah Suci kembali bertambah. Dengan penambahan ini, maka total jemaah haji yang meninggal dunia hingga saat ini sebanyak 58 orang.

Jemaah wafat di Makkah bertambah empat orang yaitu atas nama Ahmad Ibnu Sholah asal kloter SUB 18, Nurudin Solahudin bin Selamet BTH 03, Emi Herman Kadir JKG 30, Jufri Mahfud KJT 01. Sampai kini total jemaah yang wafat di Arab Saudi sebanyak 58 orang.

Dengan rincian jemaah yang wafat di Makkah sebanyak 28 orang, di Madinah 28 orang dan Jeddah sebanyak dua orang.

Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI) Kemenag, Akhmad Fauzin mengatakan, empat jemaah haji yang wafat di Makkah yaitu atas nama Ahmad Ibnu Sholah asal kloter SUB 18, Nurudin Solahudin bin Selamet BTH 03, Emi Herman Kadir JKG 30, Jufri Mahfud KJT 01.

"Sampai hari ini total jemaah yang wafat di Arab Saudi sebanyak 58 orang. Sesuai ketentuan jemaah haji yang wafat akan dibadal hajikan," kata Akhmad dalam keterangannya, Rabu (14/6/2023).

Pada kesempatan itu, dia menyampaikan berdasarkan data dari sistem informasi dan komputerisasi haji terpadu atau siskohat, hingga hari ini jemaah dan petugas yang sudah tiba di Arab Saudi berjumlah 142.514 orang atau 370 kelompok terbang.

"Jemaah dan petugas yang masuk asrama haji hari ini untuk selanjutnya diberangkatkan ke Tanah Suci bejumlah 6.961 orang atau 12 kelompok terbang," ujarnya.

Adapun jumlah jemaah dan petugas yang diberangkatkan dari Madinah ke Mekah sebanyak 7.647 orang atau 20 kelompok terbang. Serta jemaah haji yang masih berada di Madinah sampai hari ini sebanyak 20.964 orang yang tergabung dalam 55 kelompok terbang.

Terakhir dia mengimbau kepada para jemaah khususnya jemaah lanjut usia untuk menghemat tenaga dan menjaga kesehatan dengan baik. Kemudian untuk beribadah khususnya salat lima waktu, jemaah lansia dan Risti dapat memanfaatkan musala, hotel, atau masjid di sekitar hotel.

"Jangan khawatir salat di musala dan masjid sekitar hotel memiliki keutamaan dan pahala yang sama, bila salat di Masjidilharam," tuturnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2249 seconds (0.1#10.140)