Apa Tulisan di Kiswah Kakbah? Sisi Belakang Surat Al-Hajj Ayat 26-29

Senin, 24 Juli 2023 - 14:38 WIB
loading...
Apa Tulisan di Kiswah...
Sabuk ini dihiasi dengan ayat-ayat Al-Quran bercorak tsulusi (salah satu model kaligrafi). Foto/Ilustrasi: Ist
A A A
Apa tulisan di kiswah Kakbah ? Dr Muhammad Ilyas Abdul Ghani dalam bukunya berjudul "Sejarah Mekah" menjelaskan sabuk kiswah terdapat di sepertiga bagian atas yang mengelilingi sisi-sisi Kakbah dengan panjang 45 m dan lebar 90 cm. Sabuk ini dihiasi dengan ayat-ayat Al-Quran bercorak tsulusi (salah satu model kaligrafi).

Di bagian atas, ada tulisan Allahu Rabbi, Hasbiyallah, dan Allahu Rabbi. Pada bagian lain, tertera tulisan ayat Qad naraa taqalluba wajhika fis-samaa'. Sementara pada bagian pinggir, ada tulisan surat Al Fatihah .



Muhammad Ilyas Abdul Ghani menjelaskan tentang bagian sabuk dan ayat- ayat Al-Quran yang tertera di dalamnya.

Pertama, Sisi Pintu Multazam. Ayat-ayat yang tertulis disana adalah QS Al- Baqarah : 125:

وَاتَّخِذُوۡا مِنۡ مَّقَامِ اِبۡرٰهٖمَ مُصَلًّى‌ ؕ وَعَهِدۡنَآ اِلٰٓى اِبۡرٰهٖمَ وَاِسۡمٰعِيۡلَ اَنۡ طَهِّرَا بَيۡتِىَ لِلطَّآٮِٕفِيۡنَ وَالۡعٰكِفِيۡنَ وَالرُّکَّعِ السُّجُوۡدِ

Wa iz ja'alnal Baita masaabatal linnassi wa amnanw wattakhizuu mim Maqoomi Ibraahiima musallaaa; wa 'ahidnaaa ilaaa Ibraahiima wa Ismaa'iila an tahhiraa Baitiya littaaa'ifiina wal'aakifiina warrukka'is sujuud

Artinya: Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah (Kakbah) tempat berkumpul dan tempat yang aman bagi manusia. Dan jadikanlah maqam Ibrahim itu tempat shalat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail, "Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang tawaf, orang yang iktikaf, orang yang rukuk dan orang yang sujud!"

Selanjutnya QS Al- Baqarah 2:127 yang berbunyi:

وَاِذۡ يَرۡفَعُ اِبۡرٰهٖمُ الۡقَوَاعِدَ مِنَ الۡبَيۡتِ وَاِسۡمٰعِيۡلُؕ رَبَّنَا تَقَبَّلۡ مِنَّا ‌ؕ اِنَّكَ اَنۡتَ السَّمِيۡعُ الۡعَلِيۡمُ

Wa iz yarfa'u Ibraahiimul qawaa'ida minal Baitiwa Ismaa'iilu Rabbanaa taqabbal minnaa innaka Antas Samii'ul Aliim

Artinya: Dan (ingatlah) ketika Ibrahim meninggikan pondasi Baitullah bersama Ismail, (seraya berdoa), "Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.



Dilanjutkan dengan QS Al-Baqarah ayat 128:

رَبَّنَا وَاجۡعَلۡنَا مُسۡلِمَيۡنِ لَـكَ وَ مِنۡ ذُرِّيَّتِنَآ اُمَّةً مُّسۡلِمَةً لَّكَ وَاَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبۡ عَلَيۡنَا ۚ اِنَّكَ اَنۡتَ التَّوَّابُ الرَّحِيۡمُ

Rabbanaa waj'alnaa muslimaini laka wa min zurriyyatinaaa ummatam muslimatal laka wa arinaa manaasikanaa wa tub 'alainaa innaka antat Tawwaabur Rahiim

Artinya: Ya Tuhan kami, jadikanlah kami orang yang berserah diri kepada-Mu, dan anak cucu kami (juga) umat yang berserah diri kepada-Mu dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara melakukan ibadah (haji) kami, dan terimalah tobat kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.

Kedua: Sisi Hijir Ismail. Ayat-ayat yang tertulis di sana adalah sebagai berikut:

اَلۡحَجُّ اَشۡهُرٌ مَّعۡلُوۡمٰتٌ ‌ۚ فَمَنۡ فَرَضَ فِيۡهِنَّ الۡحَجَّ فَلَا رَفَثَ وَلَا فُسُوۡقَۙ وَلَا جِدَالَ فِى الۡحَجِّ ؕ وَمَا تَفۡعَلُوۡا مِنۡ خَيۡرٍ يَّعۡلَمۡهُ اللّٰهُ ‌ؕ وَتَزَوَّدُوۡا فَاِنَّ خَيۡرَ الزَّادِ التَّقۡوٰى ۚ وَاتَّقُوۡنِ يٰٓاُولِى الۡاَلۡبَابِ

Al-Hajju ashhurum ma'-luumaat; faman farada fiiinnal hajja falaa rafasa wa laa fusuuqa wa laa jidaala fil Hajj; wa maa taf'aluu min khairiny ya'lamhul laah; wa tazawwaduu fa inna khairaz zaadit taqwaa; wattaquuni yaaa ulil albaab

Artinya: (Musim) haji itu (pada) bulan-bulan yang telah dimaklumi. Barangsiapa mengerjakan (ibadah) haji dalam (bulan-bulan) itu, maka janganlah dia berkata jorok (rafats), berbuat maksiat dan bertengkar dalam (melakukan ibadah) haji. Segala yang baik yang kamu kerjakan, Allah mengetahuinya. Bawalah bekal, karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Dan bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat! (QS. Al- Baqarah :197).

Dilanjutkan dengan QS Al-Baqarah :198:

لَيۡسَ عَلَيۡکُمۡ جُنَاحٌ اَنۡ تَبۡتَغُوۡا فَضۡلًا مِّنۡ رَّبِّکُمۡؕ فَاِذَآ اَفَضۡتُمۡ مِّنۡ عَرَفٰتٍ فَاذۡکُرُوا اللّٰهَ عِنۡدَ الۡمَشۡعَرِ الۡحَـرَامِ ۖ وَاذۡکُرُوۡهُ کَمَا هَدٰٮکُمۡ‌ۚ وَاِنۡ کُنۡتُمۡ مِّنۡ قَبۡلِهٖ لَمِنَ الضَّآ لِّيۡنَ

Laisa 'alaikum junaahun an tabtaghuu fad lam mir rabbikum; fa izaaa afadtum min 'Arafaatin fazkurul laaha 'indal-Mash'aril Haraami waz kuruuhu kamaa hadaakum wa in kuntum min qablihii laminad daaaliin

Artinya: Bukanlah suatu dosa bagimu mencari karunia dari Tuhanmu. Maka apabila kamu bertolak dari Arafah, berdzikirlah kepada Allah di Masy’arilharam. Dan berdzikirlah kepada-Nya sebagaimana Dia telah memberi petunjuk kepadamu, sekalipun sebelumnya kamu benar-benar termasuk orang yang tidak tahu.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2326 seconds (0.1#10.140)