Setiap Kezaliman Ada Balasannya, Ini 5 Adab Orang yang Teraniaya
loading...
A
A
A
Artinya: "Allah tidak menyukai ucapan buruk yang diucapkan terang-terangan kecuali oleh orang yang dianiaya (dizalimi)." (QS An-Nisaa' ayat 148)
Ulama sekelas Imam Hasan Al-Bashri rahimahullah, yang begitu lembut dan melarang berontak kepada pemimpin zalim pernah berdoa buruk kepada pemimpin zalim pada masanya:
اللَّهُمَّ يَا قَاصِمَ الْجَبَابِرَةِ اقْصِمِ الْحَجَّاجَ ابن يوسوف...
Artinya: "Ya Allah yang Maha Perkasa atas orang-orang zalim, hancurkan dan binasakanlah Hajjaj bin Yusuf..." (Imam Ibnu Katsir, Al-Bidayah wan Nihayah, 9/117)
Hajjaj bin Yusuf Ats-Tsqafi ini (wafat 95 H) dikenal sebagai sosok penguasa zalim dan bengis yang banyak membunuh ulama dan kaum muslim di masa Dinasti Umayyah.
Imam An-Nawawi dalam Al-Adzkar membuat bab berjudul "Bab Bolehnya doa seseorang (dengan doa keburukan) kepada orang yang menzalimi kaum muslimin atau menzalimi dirinya seorang." Beliau menjelaskan:
وَقَدْ تَظَاهَرَ عَلىَ جَوَازِهِ نُصُوْصُ الْكِتَابِ وَالسُنَةِ وَأَفْعَالُ سَلَفِ الْأُمَةِ وَخَلَفِهَا
Artinya: "Telah jelas kebolehan hal tersebut berdasarkan nash-nash Al-Qur'an dan As-Sunnah. Juga berdasarkan perbuatan generasi umat Islam terdahulu (yaitu Salaf) maupun generasi terkemudian (khalaf)." (Al Adzkar, 1/493)
Itulah beberapa adab bagi orang yang teraniaya sebagaimana dijelaskan Ustaz Farid Nu'man Hasan. Semoga Allah menjauhkan kita dari segala perbuatan zalim.
Wallahu A'lam
Ulama sekelas Imam Hasan Al-Bashri rahimahullah, yang begitu lembut dan melarang berontak kepada pemimpin zalim pernah berdoa buruk kepada pemimpin zalim pada masanya:
اللَّهُمَّ يَا قَاصِمَ الْجَبَابِرَةِ اقْصِمِ الْحَجَّاجَ ابن يوسوف...
Artinya: "Ya Allah yang Maha Perkasa atas orang-orang zalim, hancurkan dan binasakanlah Hajjaj bin Yusuf..." (Imam Ibnu Katsir, Al-Bidayah wan Nihayah, 9/117)
Hajjaj bin Yusuf Ats-Tsqafi ini (wafat 95 H) dikenal sebagai sosok penguasa zalim dan bengis yang banyak membunuh ulama dan kaum muslim di masa Dinasti Umayyah.
Imam An-Nawawi dalam Al-Adzkar membuat bab berjudul "Bab Bolehnya doa seseorang (dengan doa keburukan) kepada orang yang menzalimi kaum muslimin atau menzalimi dirinya seorang." Beliau menjelaskan:
وَقَدْ تَظَاهَرَ عَلىَ جَوَازِهِ نُصُوْصُ الْكِتَابِ وَالسُنَةِ وَأَفْعَالُ سَلَفِ الْأُمَةِ وَخَلَفِهَا
Artinya: "Telah jelas kebolehan hal tersebut berdasarkan nash-nash Al-Qur'an dan As-Sunnah. Juga berdasarkan perbuatan generasi umat Islam terdahulu (yaitu Salaf) maupun generasi terkemudian (khalaf)." (Al Adzkar, 1/493)
Itulah beberapa adab bagi orang yang teraniaya sebagaimana dijelaskan Ustaz Farid Nu'man Hasan. Semoga Allah menjauhkan kita dari segala perbuatan zalim.
Wallahu A'lam
(rhs)