Khasiat Surat Ghafir: Bisa Membuat Dagangan Laris dan Kebun Berbuah Lebat

Sayyid Muhammad Taqi Al-Muqaddam dalam bukunya berjudul "Khazanah Al-Asrar" memaparkan manfaat dari ayat Al-Quran untuk penyembuhan berbagai penyakit.

Khusus keistimewaan surah Ghafir , Sayyid Muhammad Taqi Al-Muqaddam mengatakan barangsiapa yang menulisnya di malam hari dan meletakkannya di tokonya maka perdagangannya akan laris. Dan barangsiapa meletakkannya di kebunnya maka akan banyak buahnya. Dan jika dibawa oleh orang yang mempunyai penyakit maka dia akan sembuh dengan izin Allah SWT.

Dalam "Tafsirul Burhan" disebutkan Rasulullah SAW pernah bersabda: "Barangsiapa yang membaca surat ini (Surat Al-Mu'min), maka Allah tidak akan memutuskan harapannya di hari kiamat, Dia akan memberinya hal yang diberikan kepada orang-orang yang takut kepada Allah di dunia. Dan barangsiapa yang menulisnya dan menggantungkannya pada tembok kebun, maka kebun itu akan subur dan tumbuh. Dan jika dituliskan pada toko, maka banyak kebaikan di dalamnya dan banyak pula transaksi jual-belinya."



Surat Al-Mu'min

Surat Al-Ghafir, atau yang masyhur disebut Surat Al-Mu’min, adalah surat ke-40 dalam Al-Qur’an. Surat yang terdiri dari 85 ayat ini termasuk ke dalam golongan Surat Makkiyah.

Surat Al-Ghafir diturunkan setelah Surat Az-Zumar. Surat ini dinamakan Al-Mu’min (orang-orang yang beriman) karena merujuk pada lafaz al-mu’min yang terdapat di ayat ke-28.

Di dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa Firaun telah beriman kepada Nabi Musa secara sembunyi-sembunyi, yaitu setelah melihat dan menyaksikan langsung mukjizat yang dimiliki Nabi Musa as.

Ia juga dinamakan Surat Al-Ghafir (yang mengampuni) karena merujuk pada lafaz ghafir yang terdapat pada ayat ke-3 dari surat ini.

Pada ayat tersebut ada penegasan bahwa Allah adalah zat mengampuni dan menerima tobat hamba-hamba-Nya jika mereka benar-benar mau bertobat kepada-Nya, dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan dosa lagi.

Surat Al-Ghafir atau Al-Mu’min ini memiliki sebutan lain, yaitu Ath-Thaul yang artinya “yang memiliki karunia” karena merujuk pada ayat ke-3 dari surat ini. Itu artinya, surat ini memiliki tiga nama, yaitu Al-Ghafir, Al-Mu’min, dan Ath-Thaul.