Surat Al-Ahqaf Ayat 21-25, Wasilah Agar Bisa Manaklukkan Musuh

Sabtu, 05 Agustus 2023 - 13:06 WIB
loading...
Surat Al-Ahqaf Ayat 21-25, Wasilah Agar Bisa Manaklukkan Musuh
Surat Al-Ahqaf ayat 21-25, misalnya, dapat dijadikan doa atau wasilah agar terhindar dari kejahatan musuh dan dapat mengalahkannya. Ilustrasi SINDOnews
A A A
Sayyid Muhammad Taqi Al-Muqaddam dalam bukunya berjudul "Khazanah Al-Asrar" memaparkan manfaat dari ayat Al-Quran untuk penyembuhan berbagai penyakit.

Surat Al-Ahqaf ayat 21-25, misalnya, dapat dijadikan doa atau wasilah agar terhindar dari kejahatan musuh dan dapat mengalahkannya. Adapun caranya yaitu dengan membaca Surat Al-Ahqaf ayat 21-25 secara rutin dan istikamah. Berikut doa tersebut:

وَاذۡكُرۡ اَخَا عَادٍؕ اِذۡ اَنۡذَرَ قَوۡمَهٗ بِالۡاَحۡقَافِ وَقَدۡ خَلَتِ النُّذُرُ مِنۡۢ بَيۡنِ يَدَيۡهِ وَمِنۡ خَلۡفِهٖۤ اَلَّا تَعۡبُدُوۡۤا اِلَّا اللّٰهَ ؕ اِنِّىۡۤ اَخَافُ عَلَيۡكُمۡ عَذَابَ يَوۡمٍ عَظِيۡمٍ

Wazkur akhaa 'Aad, iz anzara qawmahuu bil Ahqoofi wa qad khalatin nuzuru mim baini yadaihi wa min khalfihiii allaa ta'buduuu illal laaha inniii akhaafu 'alaikum 'azaaba Yawmin 'aziim
قَالُـوۡۤا اَجِئۡتَـنَا لِتَاۡفِكَنَا عَنۡ اٰلِهَـتِنَا‌ ۚ فَاۡتِنَا بِمَا تَعِدُنَاۤ اِنۡ كُنۡتَ مِنَ الصّٰدِقِيۡنَ

Qooluu aji'tanaa litaa fikanaa 'an aalihatinaa faatinaa bimaa ta'idunaaa in kunta minas saadiqiin
قَالَ اِنَّمَا الۡعِلۡمُ عِنۡدَ اللّٰهِ ‌ۖ وَاُبَلِّغُكُمۡ مَّاۤ اُرۡسِلۡتُ بِهٖ وَلٰـكِنِّىۡۤ اَرٰٮكُمۡ قَوۡمًا تَجۡهَلُوۡنَ

Qoola innamal 'ilmu indal laahi wa uballighukum maaa uriltu bihii wa laakinniii araakum qawman tajhaluun
فَلَمَّا رَاَوۡهُ عَارِضًا مُّسۡتَقۡبِلَ اَوۡدِيَتِهِمۡ ۙ قَالُوۡا هٰذَا عَارِضٌ مُّمۡطِرُنَا‌ ؕ بَلۡ هُوَ مَا اسۡتَعۡجَلۡتُمۡ بِهٖ ‌ۚ رِيۡحٌ فِيۡهَا عَذَابٌ اَ لِيۡمٌۙ

Falammaa ra awhu 'aaridam mustaqbila awdiyatihim qooluu haazaa 'aaridum mumtirunaa; bal huwa masta'jaltum bihii riihun fiihaa 'azaabun aliim
تُدَمِّرُ كُلَّ شَىۡءٍ ۭ بِاَمۡرِ رَبِّهَا فَاَصۡبَحُوۡا لَا يُرٰٓى اِلَّا مَسٰكِنُهُمۡ‌ؕ كَذٰلِكَ نَجۡزِى الۡقَوۡمَ الۡمُجۡرِمِيۡنَ‏

Tudammiru kulla shai'im bi-amri Rabbihaa fa asbahuu laa yuraaa illaa masaakinuhum; kazaalika najzil qawmal mujrimiin



Artinya:
21. Dan ingatlah (Hud) saudara kaum ‘Ad yaitu ketika dia mengingatkan kaumnya tentang bukit-bukit pasir dan sesungguhnya telah berlalu beberapa orang pemberi peringatan sebelumnya dan setelahnya (dengan berkata), "Janganlah kamu menyembah selain Allah, aku sungguh khawatir nanti kamu ditimpa azab pada hari yang besar."

22. Mereka menjawab, "Apakah engkau datang kepada kami untuk memalingkan kami dari (menyembah) tuhan-tuhan kami? Maka datangkanlah kepada kami azab yang telah engkau ancamkan kepada kami jika engkau termasuk orang yang benar."

23. Dia (Hud) berkata, "Sesungguhnya ilmu (tentang itu) hanya pada Allah dan aku (hanya) menyampaikan kepadamu apa yang diwahyukan kepadaku, tetapi aku melihat kamu adalah kaum yang berlaku bodoh."

24. Maka ketika mereka melihat azab itu berupa awan yang menuju ke lembah-lembah mereka, mereka berkata, "Inilah awan yang akan menurunkan hujan kepada kita." (Bukan!) Tetapi itulah azab yang kamu minta agar disegerakan datangnya (yaitu) angin yang mengandung azab yang pedih,

25. yang menghancurkan segala sesuatu dengan perintah Tuhannya, sehingga mereka (kaum ‘Ad) menjadi tidak tampak lagi (di bumi) kecuali hanya (bekas-bekas) tempat tinggal mereka. Demikianlah Kami memberi balasan kepada kaum yang berdosa.

(mhy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2251 seconds (0.1#10.140)