5 Kisah Penampakan Jin dan Iblis di Masa Rasulullah SAW
loading...
A
A
A
Penampakan Jin dan gangguannya sebenarnya sudah ada sejak zaman Rasulullah ï·º. Jin dan Iblis kerap melakukan tipu dayanya bahkan berani menganggu Nabi dan para sahabat.
Keberadaan Jin sebagai makhluk ghaib wajib diyakini umat Islam sebagai salah satu rukun iman. Keberadaan mereka dibadikan Allah dalam Al-Qur'an dan dijadikan sebagai salah satu nama surat Al-Qur'an yaitu Surah Al-Jin (surah ke-72). Dalam surat itu Allah mengabadikan kesaksian para Jin : "Dan sesungguhnya di antara kami (Jin) ada yang saleh dan ada (pula) kebalikannya. Kami menempuh jalan yang berbeda-beda." (QS Al-Jin Ayat 11)
Berikut 5 kisah penampakan Jin dan Iblis di masa Rasulullah ï·º yang dapat kita jadikan perlajaran berharga:
1. Rasulullah Menangkap Jin Ifrit
Dikisahkan bahwa Nabi Muhammad ï·º berkata: "Bahwa Ifrit dari golongan Jin meludahi aku tadi malam agar aku membatalkan sholatku namun Allah memberikan kekuatan kepadaku sehingga aku dapat menangkap jin itu. Aku bermaksud untuk mengikatnya di satu tiang dari tiang-tiang masjid sehingga kamu dapat melihatnya. Tapi aku teringat doa saudaraku Sulaiman (QS Shad ayat 35): "Ya Allah ampunilah aku, dan berilah aku kekuatan yang tidak layak untuk diberikan kepada orang sesudahku". Maka aku usir dia untuk menjauh. (HR Al-Bukhari dan Muslim)
2. Iblis Menyerupai Suraqah Saat Perang Badar
Ibnu Katsir menceritakan riwayat yang dinisbahkan kepada Ibnu Abbas bahwa dalam Perang Badar, Iblis tampil dalam gabungan tentara setan dalam bentuk seorang yang mereka kenal. Kala itu Iblis menyerupai sosok bernama Suraqah Ibnu Malik Ibnu Ju'syum, yang ditakuti Suku Quraisy karena ada dendam di antara mereka. Suraqah berkata kepada kaum musyrikin, "Tidak ada seorang manusia pun yang dapat mengalahkan kamu pada hari ini dan aku adalah pembela kamu."
Tetapi, ketika perang berkecamuk, Rasulullah ï·º mengambil segumpal tanah dan melemparkannya ke muka orang-orang musyrik sehingga mereka kacau balau. Kala itu, Malaikat Jibril menuju ke arah Iblis yang menyerupai Suraqah yang sedang memegang tangan salah seorang musyrik. Dan, setelah ia melihat Jibril, makhluk terkutuk itu melepaskan tangan yang dipegang dan meninggalkan medan pertempuran bersama kelompoknya.
3. Khalid bin Walid Melihat Jin Perempuan Tua Berambut Acak-acakan
Kisah lainnya dalam Sunan An Nasa'i, ketika Khalid bin Walid radhiyallahu 'anhu hendak menghancurkan berhala Uzza yang selama ini disembah masyarakat Arab Jahiliyah, muncullah Jin penunggu patung Uzza berbentuk perempuan tua telanjang dan berambut acak-acakan hendak lari. Setelah itu sahabat Khalid pun membunuhnya.
4. Iblis Menyamar Saat Kafir Quraisy Menggelar Musyawarah
Kisah lainnya, Iblis pernah menyusup dan menyamar dalam perkumpulan musyawarah tokoh kafir Quraisy di Darun Nadwah (tempat bermusywarah). Iblis menyamar sebagai seorang tokoh lengkap dengan pakaian kebangsaan. Pemuka Quraisy yang melihatnya lantas bertanya: "Siapakah Anda?" Lalu sosok itu menjawab: "Saya syaikh (pemuka agama) dari Kota Nejed. Saya mendengar kalian telah bersatu, karena itu saya hadir ke sini agar kalian tidak kehilangan pendapat dan nasihat saya". Mereka pun antusias menyambutnya.
Iblis menyerupai syaikh itu untuk memprovokasi pemuka Quraisy. Iblis yang menyamar itu berkata: "Perhitungkanlah keberadaan lelaki itu (Nabi Muhammad ï·º). Demi Allah, sepak terjangnya tak akan bisa kalian banding." (Sirah Ibnu Hisyam dan Tafsir Ibnu Katsir)
5. Abu Hurairah Menangkap Sosok Jin di Gudang Zakat
Sosok jin dari golongan setan juga pernah kepergok sedang mencuri makanan di gudang zakat. Jin ini tertangkap tangan oleh sahabat Abu Hurairah. Beliau mengancam akan melaporkan Jin itu kepada Rasulullah ï·º. Mendengar ancaman itu, sosok Jin ketakutan dan mengemis iba hingga akhirnya mengajarkan kepada Abu Hurairah kalimat perlindungan dari kejahatan mereka. Jin pencuri itu berkata: "Lepaskan saya, akan saya ajari tuan beberapa kalimat yang sangat berguna." Abu Hurairah penasaran dan bertanya: "Kalimat apakah itu?" Sosok Jin itu berkata: "Bila tuan hendak tidur, bacalah Ayat Kursi: "Allahu Laa Ilaaha illaa Huwal-Hayyul Qayyuuum... hingga akhir ayat." Maka tuan akan selalu dipelihara oleh Allah, dan tidak akan ada setan yang berani mendekati tuan sampai pagi." Kisah ini diriwayatkan dalam Shahih Al-Bukhari.
Keberadaan Jin sebagai makhluk ghaib wajib diyakini umat Islam sebagai salah satu rukun iman. Keberadaan mereka dibadikan Allah dalam Al-Qur'an dan dijadikan sebagai salah satu nama surat Al-Qur'an yaitu Surah Al-Jin (surah ke-72). Dalam surat itu Allah mengabadikan kesaksian para Jin : "Dan sesungguhnya di antara kami (Jin) ada yang saleh dan ada (pula) kebalikannya. Kami menempuh jalan yang berbeda-beda." (QS Al-Jin Ayat 11)
Berikut 5 kisah penampakan Jin dan Iblis di masa Rasulullah ï·º yang dapat kita jadikan perlajaran berharga:
1. Rasulullah Menangkap Jin Ifrit
Dikisahkan bahwa Nabi Muhammad ï·º berkata: "Bahwa Ifrit dari golongan Jin meludahi aku tadi malam agar aku membatalkan sholatku namun Allah memberikan kekuatan kepadaku sehingga aku dapat menangkap jin itu. Aku bermaksud untuk mengikatnya di satu tiang dari tiang-tiang masjid sehingga kamu dapat melihatnya. Tapi aku teringat doa saudaraku Sulaiman (QS Shad ayat 35): "Ya Allah ampunilah aku, dan berilah aku kekuatan yang tidak layak untuk diberikan kepada orang sesudahku". Maka aku usir dia untuk menjauh. (HR Al-Bukhari dan Muslim)
2. Iblis Menyerupai Suraqah Saat Perang Badar
Ibnu Katsir menceritakan riwayat yang dinisbahkan kepada Ibnu Abbas bahwa dalam Perang Badar, Iblis tampil dalam gabungan tentara setan dalam bentuk seorang yang mereka kenal. Kala itu Iblis menyerupai sosok bernama Suraqah Ibnu Malik Ibnu Ju'syum, yang ditakuti Suku Quraisy karena ada dendam di antara mereka. Suraqah berkata kepada kaum musyrikin, "Tidak ada seorang manusia pun yang dapat mengalahkan kamu pada hari ini dan aku adalah pembela kamu."
Tetapi, ketika perang berkecamuk, Rasulullah ï·º mengambil segumpal tanah dan melemparkannya ke muka orang-orang musyrik sehingga mereka kacau balau. Kala itu, Malaikat Jibril menuju ke arah Iblis yang menyerupai Suraqah yang sedang memegang tangan salah seorang musyrik. Dan, setelah ia melihat Jibril, makhluk terkutuk itu melepaskan tangan yang dipegang dan meninggalkan medan pertempuran bersama kelompoknya.
3. Khalid bin Walid Melihat Jin Perempuan Tua Berambut Acak-acakan
Kisah lainnya dalam Sunan An Nasa'i, ketika Khalid bin Walid radhiyallahu 'anhu hendak menghancurkan berhala Uzza yang selama ini disembah masyarakat Arab Jahiliyah, muncullah Jin penunggu patung Uzza berbentuk perempuan tua telanjang dan berambut acak-acakan hendak lari. Setelah itu sahabat Khalid pun membunuhnya.
4. Iblis Menyamar Saat Kafir Quraisy Menggelar Musyawarah
Kisah lainnya, Iblis pernah menyusup dan menyamar dalam perkumpulan musyawarah tokoh kafir Quraisy di Darun Nadwah (tempat bermusywarah). Iblis menyamar sebagai seorang tokoh lengkap dengan pakaian kebangsaan. Pemuka Quraisy yang melihatnya lantas bertanya: "Siapakah Anda?" Lalu sosok itu menjawab: "Saya syaikh (pemuka agama) dari Kota Nejed. Saya mendengar kalian telah bersatu, karena itu saya hadir ke sini agar kalian tidak kehilangan pendapat dan nasihat saya". Mereka pun antusias menyambutnya.
Iblis menyerupai syaikh itu untuk memprovokasi pemuka Quraisy. Iblis yang menyamar itu berkata: "Perhitungkanlah keberadaan lelaki itu (Nabi Muhammad ï·º). Demi Allah, sepak terjangnya tak akan bisa kalian banding." (Sirah Ibnu Hisyam dan Tafsir Ibnu Katsir)
5. Abu Hurairah Menangkap Sosok Jin di Gudang Zakat
Sosok jin dari golongan setan juga pernah kepergok sedang mencuri makanan di gudang zakat. Jin ini tertangkap tangan oleh sahabat Abu Hurairah. Beliau mengancam akan melaporkan Jin itu kepada Rasulullah ï·º. Mendengar ancaman itu, sosok Jin ketakutan dan mengemis iba hingga akhirnya mengajarkan kepada Abu Hurairah kalimat perlindungan dari kejahatan mereka. Jin pencuri itu berkata: "Lepaskan saya, akan saya ajari tuan beberapa kalimat yang sangat berguna." Abu Hurairah penasaran dan bertanya: "Kalimat apakah itu?" Sosok Jin itu berkata: "Bila tuan hendak tidur, bacalah Ayat Kursi: "Allahu Laa Ilaaha illaa Huwal-Hayyul Qayyuuum... hingga akhir ayat." Maka tuan akan selalu dipelihara oleh Allah, dan tidak akan ada setan yang berani mendekati tuan sampai pagi." Kisah ini diriwayatkan dalam Shahih Al-Bukhari.
Baca Juga
(rhs)