Hukum Bacaan Tajwid Surat Al-Ikhlas Beserta Cara Bacanya
loading...
A
A
A
Hukum bacaan Tajwid Surat Al-Ikhlas penting dipelajari umat muslim agar tidak keliru membacanya. Surat ini termasuk surat yang sering dibaca ketika sholat karena mudah dihafal.
Surat Al-Ikhlas (الإخلاص) adalah surat ke-112 dalam mushaf Al-Qur'an. Surat ini diturunkan di Makkah terdiri 4 ayat dan 47 huruf. Surat Al-Ikhlas memiliki keutamaan agung karena di dalamnya menegaskan keesaan Allah Ta'ala dan menolak segala bentuk penyekutuan terhadap-Nya.
Dalam riwayat disebutkan dari Abu Hurairah ia berkata: Rasulullah ﷺ keluar dan bersabda: "Saya akan membacakan kepada kalian (surat yang menyamai) sepertiga Al-Qur'an." Maka beliau pun membaca: "QUL HUWALLAAHU AHAD." Beliau membacanya hingga selesai." (HR Muslim)
Berikut hukum bacaan tajwid Surat Al-Ikhlas beserta cara membacanya:
Qul Huwallaahu Ahad. Allahush Shomad. Lam yalid walam yuulad. Walam yakullahuu kufuwan Ahad.
Artinya: "Katakanlah (Muhammad): "Dialah Allah Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia." (Surah Al-Ikhlas: 1-4)
Tajwid Surat Al-Ikhlas Ayat 1
1. قُلْ هُوَ اللَّهُ (Qul Huwallahu Ahad) terdapat hukum Lam Jalalah. Dibaca Tafkhim (tebal) karena Lam Jalalah didahului oleh fathah lalu dibaca dengan panjang 1 Alif.
2. أَحَدٌ (Ahad) terdapat hukum Qalqalah Qubra apabila waqaf (berhenti). Huruf Qalqalah yaitu Dal sukun diwaqafkan. Cara membacanya, huruf Dal dipantulkan dengan tebal dan kuat.
Tajwid Surat Al-Ikhlas Ayat 2
1. اللَّهُ (Allah) dibaca Tafkhim karena Lam Jalalah didahuli tanda Fathah. Cara membacanya Lam dibaca tebal dengan memocongkan bibir ke depan.
2. الصَّمَدُ (Ash-Shomad) terdapat hukum Alif Lam Syamsiyah yaitu huruf Alif Lam bertemu huruf Shad. Cara membaca Alif Lam Syamsiyah yaitu huruf Lam dimasukkan ke dalam huruf yang ada di depannya. Jadi bunyi huruf Lam tidak tampak.
3. الصَّمَدُ (Ash-Shomad) terdapat hukum Qalqalah Kubra. Yaitu Dal yang diwaqafkan (berhenti). Cara membacanya, huruf Dal dipantulkan dengan tebal dan kuat.
Tajwid Surat Al-Ikhlas Ayat 3
1. لَمْ يَلِدْ (Lam Yalid) terdapat hukum Izhar Syafawi. Yaitu huruf Mim mati bertemu Ya. Cara membacanya Mim mati dibaca jelas (tidak dengung).
2. يَلِدْ (Yalid) hukum Qalqalah Sughra yaitu huruf Dal sukun asli berada di tengah kalimat. Cara bacanya dipantulkan tapi tidak terlalu kuat.
3. وَلَمْ يُولَدْ (wa lam Yuulad) hukum Izhar Syafawi. Yaitu huruf Mim mati bertemu Ya. Huruf Mim mati dibaca dengan jelas.
4. يُو (Yuu) hukumnya Mad Thabi'i (mad Ashli), karena huruf Waw mati setelah dhommah. Dibaca panjang dua harakat.
5. لَدْ (Lad) hukumnya Qalqalah Kubra karena berada di akhir kalimat huruf. Dal sukun asli diwakaf (berhenti). Cara bacanya dipantulkan kuat.
Tajwid Surat Al-Ikhlas Ayat 4
1. وَلَمْ (Wa lam) hukumnya Izhar Syafawi karena Mim mati bertemu huruf Ya. Cara bacanya Mim mati dibaca jelas (tidak dengung).
2. يَكُنۡ لَّهٗ (Yakullahuu) hukumnya Idgham Bilaghunnah (tidak dengung) karena Nun mati bertemu huruf Lam. Cara membacanya, huruf Nun sukun dilebur ke huruf Lam, sehingga terdengar hanya bunyi huruf Lam saja.
3. يَكُنۡ لَّهٗ (Yakullahuu) terdapat hukum Mad shilah qashirah karena Ha dhomir berharakat dhommah terbalik. Hu dibaca panjang dua harakat.
4. كُفُوًا (Kufuwan) hukumnya Izhar halqi karena Tanwin fathah menghadapi huruf Hamzah. Wan dibaca jelas.
5. اَحَدٌ (Ahad) Qalqalah Kubra karena huruf Dal berada di akhir kalimat. Jika diwakafkan (berhenti) maka huruf Dal dipantulkan keras.
Wallahu A'lam
Baca Juga: Dahsyatnya Keutamaan Surah Al-Ikhlas, Yuk Amalkan!
Lihat Juga: Inilah Keutamaan Membaca Surat Al-Ikhlas Paling Dahsyat, Setara dengan Sepertiga Al-Qur'an
Surat Al-Ikhlas (الإخلاص) adalah surat ke-112 dalam mushaf Al-Qur'an. Surat ini diturunkan di Makkah terdiri 4 ayat dan 47 huruf. Surat Al-Ikhlas memiliki keutamaan agung karena di dalamnya menegaskan keesaan Allah Ta'ala dan menolak segala bentuk penyekutuan terhadap-Nya.
Dalam riwayat disebutkan dari Abu Hurairah ia berkata: Rasulullah ﷺ keluar dan bersabda: "Saya akan membacakan kepada kalian (surat yang menyamai) sepertiga Al-Qur'an." Maka beliau pun membaca: "QUL HUWALLAAHU AHAD." Beliau membacanya hingga selesai." (HR Muslim)
Berikut hukum bacaan tajwid Surat Al-Ikhlas beserta cara membacanya:
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ . اللَّهُ الصَّمَدُ . لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ . وَلَمۡ يَكُنۡ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
Qul Huwallaahu Ahad. Allahush Shomad. Lam yalid walam yuulad. Walam yakullahuu kufuwan Ahad.
Artinya: "Katakanlah (Muhammad): "Dialah Allah Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia." (Surah Al-Ikhlas: 1-4)
اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
Tajwid Surat Al-Ikhlas Ayat 1
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ
1. قُلْ هُوَ اللَّهُ (Qul Huwallahu Ahad) terdapat hukum Lam Jalalah. Dibaca Tafkhim (tebal) karena Lam Jalalah didahului oleh fathah lalu dibaca dengan panjang 1 Alif.
2. أَحَدٌ (Ahad) terdapat hukum Qalqalah Qubra apabila waqaf (berhenti). Huruf Qalqalah yaitu Dal sukun diwaqafkan. Cara membacanya, huruf Dal dipantulkan dengan tebal dan kuat.
Tajwid Surat Al-Ikhlas Ayat 2
اللَّهُ الصَّمَدُ
1. اللَّهُ (Allah) dibaca Tafkhim karena Lam Jalalah didahuli tanda Fathah. Cara membacanya Lam dibaca tebal dengan memocongkan bibir ke depan.
2. الصَّمَدُ (Ash-Shomad) terdapat hukum Alif Lam Syamsiyah yaitu huruf Alif Lam bertemu huruf Shad. Cara membaca Alif Lam Syamsiyah yaitu huruf Lam dimasukkan ke dalam huruf yang ada di depannya. Jadi bunyi huruf Lam tidak tampak.
3. الصَّمَدُ (Ash-Shomad) terdapat hukum Qalqalah Kubra. Yaitu Dal yang diwaqafkan (berhenti). Cara membacanya, huruf Dal dipantulkan dengan tebal dan kuat.
Tajwid Surat Al-Ikhlas Ayat 3
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ
1. لَمْ يَلِدْ (Lam Yalid) terdapat hukum Izhar Syafawi. Yaitu huruf Mim mati bertemu Ya. Cara membacanya Mim mati dibaca jelas (tidak dengung).
2. يَلِدْ (Yalid) hukum Qalqalah Sughra yaitu huruf Dal sukun asli berada di tengah kalimat. Cara bacanya dipantulkan tapi tidak terlalu kuat.
3. وَلَمْ يُولَدْ (wa lam Yuulad) hukum Izhar Syafawi. Yaitu huruf Mim mati bertemu Ya. Huruf Mim mati dibaca dengan jelas.
4. يُو (Yuu) hukumnya Mad Thabi'i (mad Ashli), karena huruf Waw mati setelah dhommah. Dibaca panjang dua harakat.
5. لَدْ (Lad) hukumnya Qalqalah Kubra karena berada di akhir kalimat huruf. Dal sukun asli diwakaf (berhenti). Cara bacanya dipantulkan kuat.
Tajwid Surat Al-Ikhlas Ayat 4
وَلَمۡ يَكُنۡ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
1. وَلَمْ (Wa lam) hukumnya Izhar Syafawi karena Mim mati bertemu huruf Ya. Cara bacanya Mim mati dibaca jelas (tidak dengung).
2. يَكُنۡ لَّهٗ (Yakullahuu) hukumnya Idgham Bilaghunnah (tidak dengung) karena Nun mati bertemu huruf Lam. Cara membacanya, huruf Nun sukun dilebur ke huruf Lam, sehingga terdengar hanya bunyi huruf Lam saja.
3. يَكُنۡ لَّهٗ (Yakullahuu) terdapat hukum Mad shilah qashirah karena Ha dhomir berharakat dhommah terbalik. Hu dibaca panjang dua harakat.
4. كُفُوًا (Kufuwan) hukumnya Izhar halqi karena Tanwin fathah menghadapi huruf Hamzah. Wan dibaca jelas.
5. اَحَدٌ (Ahad) Qalqalah Kubra karena huruf Dal berada di akhir kalimat. Jika diwakafkan (berhenti) maka huruf Dal dipantulkan keras.
Wallahu A'lam
Baca Juga: Dahsyatnya Keutamaan Surah Al-Ikhlas, Yuk Amalkan!
Lihat Juga: Inilah Keutamaan Membaca Surat Al-Ikhlas Paling Dahsyat, Setara dengan Sepertiga Al-Qur'an
(rhs)