Takdir Sudah Ditulis, Mengapa Masih Ada Penyiksaan bagi Manusia yang Berbuat Maksiat?

Kamis, 17 Agustus 2023 - 14:10 WIB
loading...
A A A
Baca juga: Seputar Iktikaf Menurut Al-Utsaimin, Bolehkah Menerima Telepon?

Berdasarkan hal itu, maka seseorang tidak lagi berargumentasi dengan Qadar untuk berbuat maksiat kepada Allah dan dalam kenyataannya dia memang tidak punya alasan dalam hal di atas.

Allah berfirman: "(Aku telah mengutus) para rasul yang membawa berita gembira dan memberi peringatan agar manusia tidak punya alasan/argumentasi kepada Allah setelah adanya para rasul" ( QS An-Nisa : 165)

Sementara semua amal manusia, setelah datangnya para rasul, tetap terjadi atas Qadar Allah. Walaupun Qadar bisa dijadikan argumentasi akan tetapi selalu bersama-sama dengan terutusnya para rasul selamanya. "Dengan demikian jelas bahwa tidak layak berbuat ma'siyat dengan alasan Qadha' dan Qadar Allah, karena dia tidak dipaksa untuk melakukannya," demikian Syaikh Muhammad bin Shalih Al-'Utsaimin.

Baca juga: Inilah Wasiat Syaikh Al Utsaimin untuk Perempuan Muslimah
(mhy)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3650 seconds (0.1#10.24)