8 Keutamaan Bersahabat dengan Orang Saleh, Paling Utama Selalu Berlomba dalam Kebaikan
loading...
A
A
A
Maka dikatakan padanya, “Temanmu ada di neraka.”
Lalu berkatalah seorang mukmin, sahabat shalih, ini, “Ya Rabbi, ya Rabbi, tak akan sempurna kenikmatanku di surga, kecuali si fulan temanku ada bersamaku.”
Maka Allah memerintahkannya untuk mengeluarkan temannya dari neraka. Kemudian temannya pun masuk surga.
Tatkala ia telah memasuki surga, penduduk neraka pun berkata, “Siapa yang mengeluarkannya? Siapa yang memberi syafaat kepadanya? Apakah ayahnya syahid? Saudaranya syahid? Apakah syafaatnya didapat dari para nabi dan rasul?”
Jawabannya: Tidak
Lalu siapa yang memberinya syafaat? Ia mendapat syafaat dari teman dekatnya yang shalih. Ketika itulah penduduk neraka berkata, sebagaimana yang Allah abadikan dalam firman-Nya Al-Quran Surah asy-Syu’ara ayat 100-101,
“Maka sehingga (sekarang) kita tidak mempunyai pemberi syafaat (penolong), dan tidak pula mempunyai teman yang akrab.”
Bahkan seekor anjing diabadikan dalam al-Quran Surah al-Kahfi ayat 18, karena membersamai orang-orang shalih. Diangkat derajatnya, meskipun binatang.
Lantas bagaimana jika seorang manusia selalu berusaha untuk bersahabat dengan para kekasih Allah, tentunya akan mendapat derajat yang jauh lebih tinggi di sisi-Nya.
Baca juga:
Wallahu A'lam
Lalu berkatalah seorang mukmin, sahabat shalih, ini, “Ya Rabbi, ya Rabbi, tak akan sempurna kenikmatanku di surga, kecuali si fulan temanku ada bersamaku.”
Maka Allah memerintahkannya untuk mengeluarkan temannya dari neraka. Kemudian temannya pun masuk surga.
Tatkala ia telah memasuki surga, penduduk neraka pun berkata, “Siapa yang mengeluarkannya? Siapa yang memberi syafaat kepadanya? Apakah ayahnya syahid? Saudaranya syahid? Apakah syafaatnya didapat dari para nabi dan rasul?”
Jawabannya: Tidak
Lalu siapa yang memberinya syafaat? Ia mendapat syafaat dari teman dekatnya yang shalih. Ketika itulah penduduk neraka berkata, sebagaimana yang Allah abadikan dalam firman-Nya Al-Quran Surah asy-Syu’ara ayat 100-101,
فَمَا لَنَا مِنْ شَافِعِيْنَ ۙ وَلَا صَدِيْقٍ حَمِيْمٍ.
“Maka sehingga (sekarang) kita tidak mempunyai pemberi syafaat (penolong), dan tidak pula mempunyai teman yang akrab.”
7. Terhindar dari Penyesalan
Dalam Surah al-Furqan ayat 27-28, disebutkan bahwa penduduk neraka sangat menyesal. Karena ketika di dunia, mereka salah dalam memilih teman. Mereka berteman dengan teman yang sesat dan menyesatkan.8. Derajat yang Tinggi di Sisi Allah
Keutamaan bersahabat dengan orang shalih kedelapan adalah mendapatkan derajat yang tinggi di sisi Allah.Bahkan seekor anjing diabadikan dalam al-Quran Surah al-Kahfi ayat 18, karena membersamai orang-orang shalih. Diangkat derajatnya, meskipun binatang.
Lantas bagaimana jika seorang manusia selalu berusaha untuk bersahabat dengan para kekasih Allah, tentunya akan mendapat derajat yang jauh lebih tinggi di sisi-Nya.
Baca juga:
Wallahu A'lam
(wid)