Tata Cara Sholat Isya Lengkap Bacaan Niat Sendiri dan Berjamaah
loading...
A
A
A
Tata cara sholat Isya lengkap dengan bacaan niat sendiri dan berjamaah penting diketahui umat Muslim terutama bagi anak-anak atau mualaf yang belajar sholat.
Sholat Isya merupakan salah satu sholat fardhu yang dikerjakan di waktu malam dengan 4 rakaat dengan satu kali salam. Dalil pelaksanaan sholat ini ditegaskan dalam Al-Qur'an:
اَقِمِ الصَّلٰوةَ لِدُلُوْكِ الشَّمْسِ اِلٰى غَسَقِ الَّيْلِ وَقُرْاٰنَ الْفَجْرِۗ اِنَّ قُرْاٰنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُوْدًا
Artinya: "Dirikanlah shalat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula shalat) Subuh! Sesungguhnya salat Subuh itu disaksikan (oleh Malaikat)." (QS Al-Isra ayat 78)
Berikut Tata Cara Sholat Isya dan Bacaan Niatnya:
Bacaan Niat Sholat Isya Sendiri
Usholli fardhol isya'i arba'a raka'atin mustaqbilal qiblati adaa an lillahi ta'ala.
Artinya: "Saya berniat mendirikan sholat fardhu Isya empat rakaat dengan menghadap kiblat, pada waktunya karena Allah Ta'ala."
Bacaan Niat Sholat Isya Berjamaah Sebagai Imam
Ushalli fardhol isyaa-i arba'a raka'atin mustaqbilal qiblati adaa an imaman lillaahi ta'ala.
Artinya: "Saya berniat mendirikan sholat fardhu isya empat rakaat dengan menghadap kiblat menjadi imam karena Allah Ta'ala."
Bacaan Niat Sholat Isya Berjamaah Sebagai Makmum
Ushalli fardhol isyaai arba'a raka'atin mustaqbilal qiblati adaa an makmuman lillaahi ta'ala.
Artinya: "Saya berniat mendirikan sholat fardhu isya empat rakaat menghadap kiblat menjadi makmum karena Allah Ta'ala."
Tata Cara Sholat Isya
Sholat Isya dikerjakan sebanyak 4 rakaat. Berikut tata caranya:
1. Membaca Niat
Niat dihadirkan dalam hati bersamaan dengan Takbiratul Ihram. Namun, tidak apa-apa jika niat dilafazkan sebelum Takbiratul ihram untuk membantu mengingatkan hati.
2. Takbiratul Ihram
أللهُ أَكْبَرْ (Allahu Akbar)
3. Membaca Doa Iftitah
Allaahu akbar Kabiraa walhamdulillaahi Katsiiraa, wa Subhaanallaahi Bukratan Wa'ashiilaa, Innii Wajjahtu Wajhiya Lilladzii Fatharas Samaawaati wal Ardha Haniifan Musliman Wamaa Anaa Minal Musyrikiin. Inna Sholaatii wa Nusukii wa Mahyaaya wa Mamaatii Lillaahi Rabbil 'Aalamiin. Laa Syariikalahu wa Bidzaalika Umirtu wa Ana Minal Muslimiin.
Artinya: "Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang. Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan atau dalam keadaan tunduk, dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah Tuhan Semesta Alam, yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Dengan yang demikian itulah aku diperintahkan. Dan aku adalah termasuk orang-orang muslim (Orang-orang yang berserah diri)." (HR Muslim, An Nasa-i)
Bacaan Doa Iftitah Lainnya:
Allahumma Baa'id Bainii wa Baina Khathaayaaya Kamaa Baa'adta bainal Masyriqi wal Maghrib. Allaahumma Naqqinii Minal Khathaayaa Kamaa Yunaqqats Tsaubul Abyadlu Minad Danas. Allaahummaghsil Khathaayaaya Bil maa-i Wats Tsalji Wal Barad.
Artinya: "Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahanku sebagaimana Engkau telah menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, sucikanlah kesalahanku sebagaimana pakaian yang putih disucikan dari kotoran. Ya Allah, cucilah kesalahanku dengan air, salju, dan air dingin." (HR Al-Bukhari, Muslim)
4. Membaca Surat Al-Fatihah
Membaca Surat Al-Fatihah hukumnya wajib dalam sholat. Hal ini termasuk salah satu rukun dalam sholat. Berikut Bacaannya:
Bismillahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillaahi Robbil 'Aalamiin. Ar-rohmaanir-Rohiim. Maaliki Yaumiddiin. Iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'iin. Ihdinash shiroothol mustaqiim. Shirootol ladziina an'amta 'alaihim ghoiril maghdhuu bi 'alaihim wa ladh-dhoolliin.
5. Membaca Surat Pendek Al-Qur'an
Membaca surat Al-Qur'an hukumnya sunnah. Namun, akan lebih baik jika tetap membacanya.
6. Rukuk
Subhaana Robbiyal azhiimi wabihamdihii.
Artinya: "Maha suci Tuhanku yang Maha Agung dan segala pujian atas-Nya." (3 Kali)
Subhaanakallahumma Rabbana wa bihamdika Allahummaghfirli.
Artinya: "Maha Suci Engkau ya Allah, Tuhan kami. Segala puji bagi-Mu wahai Tuhanku. Ampunilah dosaku."
7. Iktidal
Gerakan dilakukan dengan mengangkat kedua tangan ketika bangkit dari Rukuk. Berikut bacaanya:
'Sami'allahu Liman Hamidah Rabbanaa Wa Lakal Hamdu'
Artinya: "Semoga Allah mendengar orang yang memuji-Nya. Ya Tuhan kami, milik-Mu segala pujian."
8. Sujud
Sujud dilakukan dengan meletakkan dahi dan hidung ke permukaan lantai atau sajadah. Berikut bacaannya:
Subhaana Robbiyal a'laa wa bihamdihii.
Artinya: "Maha Suci Tuhanku yang Maha Tinggi." (3 Kali)
9. Duduk di Antara Dua Sujud
Berikut bacaan duduk di antara dua sujud:
Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii.
Artinya: "Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, perbaikilah keadaanku, tinggikanlah derajatku, berilah rezeki dan petunjuk untukku."
10. Sujud Kedua
Sujud kedua ini gerakan dan bacaannya sama seperti sujud pertama.
11. Tasyahud Awal pada Rakaat Kedua
Setelah menyelesaikan rakaat pertama, Anda langsung mengerjakan rakaat kedua dari sholat Isya. Di akhir rakaat kedua, ada gerakan bernama tasyahud awal. Berikut bacaannya:
Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. Assalaamu'alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh, Assalaamu'alaina wa'alaa ibaadillaahishaalihiin. Asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna Muhammadar Rasuulullaah. Allahumma shalli 'alaa Muhammad wa 'ala Aali Muhammad.
Artinya: "Segala kehormatan, dan keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu punya Allah. Keselamatan atas Nabi Muhammad, juga rahmat dan berkahnya. Keselamatan dicurahkan kepada kami dan atas seluruh hamba Allah yang sholeh. Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan juga kepada keluarga Nabi Muhammad."
12. Tasyahud Akhir di Rakaat Keempat
Berikut bacaan Tasyahud Akhir pada rakaat keempat:
Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. Assalaamu'alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh, Assalaamu'alaina wa'alaa ibaadillaahishaalihiin. Asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna Muhammadar Rasuulullaah. Allahumma shalli 'alaa Muhammad wa 'ala Aali Muhammad. Kamaa shallaita 'alaa Ibraahim wa'alaa aali Ibraahim wabaarik 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad. Kamaa baarakta 'alaa Ibraahiim wa 'alaa aali Ibraahiim fil'aalamiina innaka hamiidum majiid.
Artinya: "Segala kehormatan, dan keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu punya Allah. Keselamatan atas Nabi Muhammad, juga rahmat dan berkahnya. Keselamatan dicurahkan kepada kami dan atas seluruh hamba Allah yang sholeh. Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan juga kepada keluarga Nabi Muhammad. Sebagaimana pernah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Diseluruh alam semesta Engkaulah yang terpuji, dan Maha Mulia."
13. Salam
Sholat Isya diakhiri dengan mengucap Salam. Sambil menoleh ke kanan dan kiri, juga membaca:
Assalaamu 'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Artinya: "Semoga keselamatan dan rahmat Allah serta keberkahan tercurah padamu."
Itulah tata cara sholat Isya sendiri dan berjamaah, lengkap dengan bacaan niatnya.
Wallahu A'lam
Sholat Isya merupakan salah satu sholat fardhu yang dikerjakan di waktu malam dengan 4 rakaat dengan satu kali salam. Dalil pelaksanaan sholat ini ditegaskan dalam Al-Qur'an:
اَقِمِ الصَّلٰوةَ لِدُلُوْكِ الشَّمْسِ اِلٰى غَسَقِ الَّيْلِ وَقُرْاٰنَ الْفَجْرِۗ اِنَّ قُرْاٰنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُوْدًا
Artinya: "Dirikanlah shalat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula shalat) Subuh! Sesungguhnya salat Subuh itu disaksikan (oleh Malaikat)." (QS Al-Isra ayat 78)
Berikut Tata Cara Sholat Isya dan Bacaan Niatnya:
Bacaan Niat Sholat Isya Sendiri
أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاء ِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى
Usholli fardhol isya'i arba'a raka'atin mustaqbilal qiblati adaa an lillahi ta'ala.
Artinya: "Saya berniat mendirikan sholat fardhu Isya empat rakaat dengan menghadap kiblat, pada waktunya karena Allah Ta'ala."
Bacaan Niat Sholat Isya Berjamaah Sebagai Imam
أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاء ِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا لله تَعَالَى
Ushalli fardhol isyaa-i arba'a raka'atin mustaqbilal qiblati adaa an imaman lillaahi ta'ala.
Artinya: "Saya berniat mendirikan sholat fardhu isya empat rakaat dengan menghadap kiblat menjadi imam karena Allah Ta'ala."
Bacaan Niat Sholat Isya Berjamaah Sebagai Makmum
أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاء ِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لله تَعَالَى
Ushalli fardhol isyaai arba'a raka'atin mustaqbilal qiblati adaa an makmuman lillaahi ta'ala.
Artinya: "Saya berniat mendirikan sholat fardhu isya empat rakaat menghadap kiblat menjadi makmum karena Allah Ta'ala."
Tata Cara Sholat Isya
Sholat Isya dikerjakan sebanyak 4 rakaat. Berikut tata caranya:
1. Membaca Niat
Niat dihadirkan dalam hati bersamaan dengan Takbiratul Ihram. Namun, tidak apa-apa jika niat dilafazkan sebelum Takbiratul ihram untuk membantu mengingatkan hati.
2. Takbiratul Ihram
أللهُ أَكْبَرْ (Allahu Akbar)
3. Membaca Doa Iftitah
اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا . اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ .إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ
Allaahu akbar Kabiraa walhamdulillaahi Katsiiraa, wa Subhaanallaahi Bukratan Wa'ashiilaa, Innii Wajjahtu Wajhiya Lilladzii Fatharas Samaawaati wal Ardha Haniifan Musliman Wamaa Anaa Minal Musyrikiin. Inna Sholaatii wa Nusukii wa Mahyaaya wa Mamaatii Lillaahi Rabbil 'Aalamiin. Laa Syariikalahu wa Bidzaalika Umirtu wa Ana Minal Muslimiin.
Artinya: "Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang. Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan atau dalam keadaan tunduk, dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah Tuhan Semesta Alam, yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Dengan yang demikian itulah aku diperintahkan. Dan aku adalah termasuk orang-orang muslim (Orang-orang yang berserah diri)." (HR Muslim, An Nasa-i)
Bacaan Doa Iftitah Lainnya:
اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ، كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ المَشْرِقِ وَالمَغْرِبِ، اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنَ الخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالبَرَدِ
Allahumma Baa'id Bainii wa Baina Khathaayaaya Kamaa Baa'adta bainal Masyriqi wal Maghrib. Allaahumma Naqqinii Minal Khathaayaa Kamaa Yunaqqats Tsaubul Abyadlu Minad Danas. Allaahummaghsil Khathaayaaya Bil maa-i Wats Tsalji Wal Barad.
Artinya: "Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahanku sebagaimana Engkau telah menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, sucikanlah kesalahanku sebagaimana pakaian yang putih disucikan dari kotoran. Ya Allah, cucilah kesalahanku dengan air, salju, dan air dingin." (HR Al-Bukhari, Muslim)
4. Membaca Surat Al-Fatihah
Membaca Surat Al-Fatihah hukumnya wajib dalam sholat. Hal ini termasuk salah satu rukun dalam sholat. Berikut Bacaannya:
بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ. ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ. ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ. مَٰلِكِ يَوْمِ ٱلدِّينِ. إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ. ٱهْدِنَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلْمُسْتَقِيمَ. صِرَٰطَ ٱلَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ ٱلْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ
Bismillahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillaahi Robbil 'Aalamiin. Ar-rohmaanir-Rohiim. Maaliki Yaumiddiin. Iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'iin. Ihdinash shiroothol mustaqiim. Shirootol ladziina an'amta 'alaihim ghoiril maghdhuu bi 'alaihim wa ladh-dhoolliin.
5. Membaca Surat Pendek Al-Qur'an
Membaca surat Al-Qur'an hukumnya sunnah. Namun, akan lebih baik jika tetap membacanya.
6. Rukuk
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ
Subhaana Robbiyal azhiimi wabihamdihii.
Artinya: "Maha suci Tuhanku yang Maha Agung dan segala pujian atas-Nya." (3 Kali)
سُبحَانَكَ اللهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمدِكَ، اللهُمَّ اغفِر لِي
Subhaanakallahumma Rabbana wa bihamdika Allahummaghfirli.
Artinya: "Maha Suci Engkau ya Allah, Tuhan kami. Segala puji bagi-Mu wahai Tuhanku. Ampunilah dosaku."
7. Iktidal
Gerakan dilakukan dengan mengangkat kedua tangan ketika bangkit dari Rukuk. Berikut bacaanya:
سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ
'Sami'allahu Liman Hamidah Rabbanaa Wa Lakal Hamdu'
Artinya: "Semoga Allah mendengar orang yang memuji-Nya. Ya Tuhan kami, milik-Mu segala pujian."
8. Sujud
Sujud dilakukan dengan meletakkan dahi dan hidung ke permukaan lantai atau sajadah. Berikut bacaannya:
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Subhaana Robbiyal a'laa wa bihamdihii.
Artinya: "Maha Suci Tuhanku yang Maha Tinggi." (3 Kali)
9. Duduk di Antara Dua Sujud
Berikut bacaan duduk di antara dua sujud:
رب اغْفِرلي وَارْحَمْنِى واجبرني وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِى وَاهْدِنِى وَعَافِنِى وَاعْفُ عَنِّى
Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii.
Artinya: "Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, perbaikilah keadaanku, tinggikanlah derajatku, berilah rezeki dan petunjuk untukku."
10. Sujud Kedua
Sujud kedua ini gerakan dan bacaannya sama seperti sujud pertama.
11. Tasyahud Awal pada Rakaat Kedua
Setelah menyelesaikan rakaat pertama, Anda langsung mengerjakan rakaat kedua dari sholat Isya. Di akhir rakaat kedua, ada gerakan bernama tasyahud awal. Berikut bacaannya:
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلَامُ عَلَيْك أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ, أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ, اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. Assalaamu'alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh, Assalaamu'alaina wa'alaa ibaadillaahishaalihiin. Asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna Muhammadar Rasuulullaah. Allahumma shalli 'alaa Muhammad wa 'ala Aali Muhammad.
Artinya: "Segala kehormatan, dan keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu punya Allah. Keselamatan atas Nabi Muhammad, juga rahmat dan berkahnya. Keselamatan dicurahkan kepada kami dan atas seluruh hamba Allah yang sholeh. Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan juga kepada keluarga Nabi Muhammad."
12. Tasyahud Akhir di Rakaat Keempat
Berikut bacaan Tasyahud Akhir pada rakaat keempat:
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ، السَّلَامُ عَلَيْك أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ، السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ، اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى إِبْرَاهِيمَ وَعَلٰى آلِ إِبْرَاهِيمَ، وَ بَارِكْ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى إِبْرَاهِيمَ وَعَلٰى آلِ إِبْرَاهِيمَ، فِى الْعَا لَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. Assalaamu'alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh, Assalaamu'alaina wa'alaa ibaadillaahishaalihiin. Asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna Muhammadar Rasuulullaah. Allahumma shalli 'alaa Muhammad wa 'ala Aali Muhammad. Kamaa shallaita 'alaa Ibraahim wa'alaa aali Ibraahim wabaarik 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad. Kamaa baarakta 'alaa Ibraahiim wa 'alaa aali Ibraahiim fil'aalamiina innaka hamiidum majiid.
Artinya: "Segala kehormatan, dan keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu punya Allah. Keselamatan atas Nabi Muhammad, juga rahmat dan berkahnya. Keselamatan dicurahkan kepada kami dan atas seluruh hamba Allah yang sholeh. Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan juga kepada keluarga Nabi Muhammad. Sebagaimana pernah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Diseluruh alam semesta Engkaulah yang terpuji, dan Maha Mulia."
13. Salam
Sholat Isya diakhiri dengan mengucap Salam. Sambil menoleh ke kanan dan kiri, juga membaca:
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Assalaamu 'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Artinya: "Semoga keselamatan dan rahmat Allah serta keberkahan tercurah padamu."
Itulah tata cara sholat Isya sendiri dan berjamaah, lengkap dengan bacaan niatnya.
Wallahu A'lam
(rhs)