Khasiat Surat Al-Alaq, Salah Satunya Aman dari Gangguan saat di Lautan
loading...
A
A
A
Sayyid Muhammad Taqi Al-Muqaddam dalam bukunya berjudul "Khazanah Al-Asrar" memaparkan manfaat dari ayat Al-Quran untuk penyembuhan berbagai penyakit.
Khusus keistimewaan Surat Al-Alaq , Sayyid Muhammad Taqi Al-Muqaddam mengatakan barangsiapa membacanya di lautan maka dia akan selamat dari gangguannya.
Dalam Tafsirul Burhan juga disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda: “Barangsiapa yang membaca surat ini (Surat Al-'Alaq), maka Allah mencatatnya pahala seperti pahala orang yang membaca surat-surat Al-Mufaashshal, ia juga memperoleh pahala seperti pahala orang-orang yang mengayunkan pedangnya di jalan Allah. Dan barangsiapa yang membacanya, sedangkan ia menaiki kapal, maka Allah akan memberinya keselamatan dari tenggelam.”
Rasulullah SAW juga telah bersabda: “Barangsiapa yang membaca atas pintu tempat penyimpanan, maka Allah menyelamatkannya dari segala bahaya dan pencuri sampai pemiliknya mengeluarkan apa yang ada di dalamnya.”
Sedangkan dalam Tsawabul A’mal dinyatakan bahwa Abi Abdullah berkata: “Barangsiapa yang membaca Surat Al-'Alaq, di harinya, atau di malamnya, lalu ia meninggal pada hari itu, maka ia mati syahid, Allah membangkitkannya sebagai syahid, dan menghidupkannya sebagai syahid pula. Ia ibarat orang yang mengayukan pedangnya (berperang) di jalan Allah bersama Rasulullah Saw.”
Al-‘Alaq sendiri artinya adalah “segumpal darah”. Surat yang terdiri atas 19 ayat ini termasuk dalam golongan Surat Makkiyyah. Ayat 1 sampai 5 dari surat ini adalah ayat-ayat yang pertama kali diturunkan, yaitu di waktu Nabi Muhammad berkhalwat di gua Hira. Ia diberi nama Surat Al-'Alaq karena merujuk pada lafaz al-‘alaq yang terdapat pada ayat kedua. Selain nama Surat Al-'Alaq, ia juga dinamai dengan Surat Al-Qalam.
Khusus keistimewaan Surat Al-Alaq , Sayyid Muhammad Taqi Al-Muqaddam mengatakan barangsiapa membacanya di lautan maka dia akan selamat dari gangguannya.
Dalam Tafsirul Burhan juga disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda: “Barangsiapa yang membaca surat ini (Surat Al-'Alaq), maka Allah mencatatnya pahala seperti pahala orang yang membaca surat-surat Al-Mufaashshal, ia juga memperoleh pahala seperti pahala orang-orang yang mengayunkan pedangnya di jalan Allah. Dan barangsiapa yang membacanya, sedangkan ia menaiki kapal, maka Allah akan memberinya keselamatan dari tenggelam.”
Rasulullah SAW juga telah bersabda: “Barangsiapa yang membaca atas pintu tempat penyimpanan, maka Allah menyelamatkannya dari segala bahaya dan pencuri sampai pemiliknya mengeluarkan apa yang ada di dalamnya.”
Sedangkan dalam Tsawabul A’mal dinyatakan bahwa Abi Abdullah berkata: “Barangsiapa yang membaca Surat Al-'Alaq, di harinya, atau di malamnya, lalu ia meninggal pada hari itu, maka ia mati syahid, Allah membangkitkannya sebagai syahid, dan menghidupkannya sebagai syahid pula. Ia ibarat orang yang mengayukan pedangnya (berperang) di jalan Allah bersama Rasulullah Saw.”
Al-‘Alaq sendiri artinya adalah “segumpal darah”. Surat yang terdiri atas 19 ayat ini termasuk dalam golongan Surat Makkiyyah. Ayat 1 sampai 5 dari surat ini adalah ayat-ayat yang pertama kali diturunkan, yaitu di waktu Nabi Muhammad berkhalwat di gua Hira. Ia diberi nama Surat Al-'Alaq karena merujuk pada lafaz al-‘alaq yang terdapat pada ayat kedua. Selain nama Surat Al-'Alaq, ia juga dinamai dengan Surat Al-Qalam.
(mhy)