Bacaan Salat Lengkap dari Awal Hingga Akhir Beserta Tata Cara dan Niat

Rabu, 06 September 2023 - 09:54 WIB
loading...
Bacaan Salat Lengkap dari Awal Hingga Akhir Beserta Tata Cara dan Niat
Bacaan Salat dari awal hingga akhir ini perlu diperhatikan oleh setiap muslim supaya ketika beribadah bisa maksimal dan sesuai dengan apa yang telah diajarkan Rasulullah SAW. Foto ilustrasi/ist
A A A
Bacaan salat dari awal hingga akhir ini perlu diperhatikan oleh setiap muslim supaya ketika beribadah bisa maksimal dan sesuai dengan apa yang telah diajarkan Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam.

Salat yang termasuk ke dalam Rukun Iman ini menjadi kegiatan yang wajib dilakukan oleh setiap muslim. Dengan salat, umat Islam berarti tengah menunjukkan kehambaannya pada Sang Pencipta.

Bacaan Salat Lengkap

Berikut ini bacaan salat dari awal niat sampai akhir, sesuai dengan urutannya.

1. Niat Salat

Bacaan niat ini akan disesuaikan tergantung salat apa yang hendak ditunaikan. Berikut ini bacaan niat untuk salat fardhu.

- Salat Subuh

أصلي فرض الصبح ركعتين مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالى


Usholli Fardhol Subhi Rok'ataini Mustaqbilal Qiblati Adaa an/Ma'muuman/Imaman Lillaahi Ta'aalaa

Artinya : "Saya berniat salat fardu subuh dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".

- Salat Zuhur

أصلي فرض الظهر أربع ركعات مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالى


Usholli Fardhol Dzuhri Arba'a Roka'aatin Mustaqbilal Qiblati Adaa an/Ma'muuman/Imaaman Lillaahi Ta'aalaa.

Artinya: "Saya berniat sholat fardhu zuhur empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Makmum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".

- Salat Ashar

أصلي فرض العصر أربع ركعات مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالى


Usholli Fardhol Ashri Arba'a Roka'aatin Mustaqbilal Qiblati Adaa an/Ma'muuman/Imaaman Lillaahi Ta'aalaa.

Artinya: "Saya berniat sholat fardhu ashar empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Makmum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".

- Salat Maghrib

أصلي فرض المغرب ثلاث ركعات مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالى


Usholli Fardhol Maghribi Tsalatsa Raka'atin Mustaqbilal Qiblati Adaa an/Ma'muuman/Imaaman Lillahi Ta'ala.

Artinya: "Saya berniat sholat fardu magrib tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".

- Salat Isya

أصلي فرض العشاء أربع ركعات مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالى


Usholli Fardhol Isya'i Arba'a Roka'aatin Mustaqbilal Qiblati Adaa an/Ma'muuman/Imaaman Lillaahi Ta'aalaa.

Artinya: "Saya berniat sholat fardhu isya empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Makmum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".

2. Takbir

Angkatlah kedua tangan sambil membaca :

اَللهُ أَكْبَرُ


Allahu Akbar

Artinya : “Allah Mahabesar.”

3. Doa Iftitah

Ada dua doa iftitah yang bisa dipilih salah satu, cara membacanya adalah dibaca dengan tidak bunyi atau tidak nyaring. Berikut ini bacaannya.

اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنْ خَطَايَايَ كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنْ الدَّنَسِ اللَّهُمَّ اغْسِلْنِي مِنْ خَطَايَايَ بِالثَّلْجِ وَالْمَاءِ وَالْبَرَدِ


Allahumma ba'id bainiy wa baina khotoyaaya kamaa baa'idta bainalmasyriqi walmaghribi. Allahumma naqqiiniy min khotoyaaya kamaa yunaqqii tsaubul abyadu minnad danasi. Allahummaghsilniyy min khotoyaaya bistalji wal maai wal barodi.

Artinya: "Ya Allah, jauhkan antara aku dan kesalahanku sebagaimana Engkau jauhkan antara timur dan barat. Ya Allah bersihkan (sucikan) dariku kesalahanku sebagaimana Engkau bersihkan (sucikan) baju yang putih dari kotoran. Ya Allah cucilah (bersihkanlah) aku dari kesalahan-kesalahanku dengan salju, air, dan embun."

اَللهُ اَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا. اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْاَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ. لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ اُمِرْتُ وَاَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ


Allaahu akbar kabiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wa subhaanallaahi bukratan wa'ashiilaa. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifan musliman wa maa anaa minal musyrikiin. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil 'aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin.

Artinya: "Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang. Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan atau dalam keadaan tunduk, dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan-Nya. "Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah Tuhan Semesta Alam, yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Dengan yang demikian itulah aku diperintahkan. Dan aku adalah termasuk orang-orang muslim."

4. Membaca Surat Al Fatihah

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ . الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ . الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم . مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ . إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ . اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ . صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ


Bismillahir rahmaa nirrahiim. Alhamdu lilla hi rabbil 'alamin. Ar rahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin. Ihdinash shirraatal musthaqiim. Shiraathal ladziina an'amta 'alaihim ghairil maghduubi 'alaihim waladh-dhaalliin.

Artinya : "Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang. Segala puji bagi Allah, tuhan seluruh alam, yang maha pengasih, maha penyayang, pemilik hari pembalasan. Hanya kepada engkaulah kami menyembah dan hanya kepada engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

Apabila salat sendiri maka bacaan Al Fatihah ini dibaca tidak nyaring atau bunyi. Namun bila salat berjamaah ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Jika menjadi imam maka bacaan Al Fatihah ini harus dijaharkan atau dikeraskan ketika memimpin sholat Subuh, Maghrib dan Isya. Sedangkan untuk salat Zuhur dan Ashar tidak dikeraskan.

Sementara untuk makmum baru membaca Al Fatihah apabila Imam sudah selesai membacakannya. Hal ini tidak berlaku untuk salat Zuhur dan Ashar.

5. Ruku

Angkatlah kedua tangan dan membaca "allahu akbar". Kemudian badan dibungkukkan dan kedua tangan memegang lutut. Usahakan antara punggung dan kepala sama rata.

"سبحان ربي العظيم وبحمده"


"Subhaana robbiyal 'adziimi wabihamdih" sebanyak 3 kali.

Artinya: "Maha suci tuhan yang maha agung serta memujilah aku kepadanya."

6. Iktidal

Setelah itu, berdiri kembali seperti posisi semula sembari membaca :

سمع الله لمن حمده


Sami'allaahu liman hamidah

Artinya: "Allah maha mendengar terhadap orang yang memujinya."

Dilanjutkan dengan bacaan berikut :

ربنا لك اللحمد ملء السموات وملء الأرض وملء ما شئت من شيء بعد


Robbanaa lakal hamdu mil us samawaati wamil ul ardhi wamil u maa syi'ta min syain ba'du.

Artinya: "Ya Allah tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang engkau kehendaki sesudah itu."

7. Sujud

Sujud adalah gerakan meletakkan kedua tangan, lalu kening lalu hidung ke tanah.

سبحان ربي الأعلى وبحمده


Subhaana robbiyal a'la wabihamdih.

Artinya: "Maha suci tuhan yang maha tinggi serta memujilah aku kepadanya."

8. Duduk Iftitasy

Setelah sujud, Rasulullah Shallalahu 'Alaihi wa Sallam bangkit mengangkat kepala seraya membaca takbir "Allahu Akbar" tanpa mengangkat tangan. Kemudian Rasulullah duduk ifirasy, yaitu dengan melipat kaki kiri ke belakang dan duduk di atas kaki kiri itu. Sedang talapak kaki kanan diluruskan dengan jari jemari kaki kanan menghadap kiblat. Sembari membaca :

رب اغفررلي وارحمني واجبرني وارفعني وارزقني واههدني وعافني واعف عني


Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii.

Artinya: "Ya Allah ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku."

9. Tasyahud Awal

Tasyahud awal dilakukan pada rakaat kedua. Setelah sujud yang kedua, posisi tasyahud awal yaitu dengan sikap kaki tegak dan kaki kiri diduduki (sama dengan duduk Iftitasy), sembari membaca :

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِاَ . للَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ


Attahiyyaatul mubaarakaatush sholawaatuth thayyibatu lillaah. Assalamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatullahi wa barokatuh. Assalaaamu'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rasulullah. Allahumma sholli 'alaa Muhammad.

Artinya: "Segala penghormatan, keberkahan, shalawat dan kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkah-Nya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad."

10. Tasyahud Akhir

Tasyahud akhir dilakukan pada rakaat terakhir. Cara duduk dalam tasyahud akhir ini ada beberapa pendapat. Antara lain dengan Rasulullah Shallalahu 'Alaihi wa Sallam melebarkan pangkal pahanya hingga menyentuh tanah dan mengeluarkan telapak kaki dari satu arah.

اَلتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهدُ اَنْ لاَإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ. وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كََمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ فِى الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ


At-tahiyyaatul mubarak atush shalawaatu wath thayyibaatu lillaah i. Assalaamu ‘alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuhu. Assalaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish-shaalihiina. Asyhadu an laa ilaaha illallaahu wa asyhadu anna Muhammadar Rasuulullaahi. Allohumma sholli ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa sollaita ‘alaa aali ibroohim, wa baarik ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa barakta ‘ala ali ibrahim, fil ‘alamina innaka hamiidummajiid.

Artinya: Segala kehormatan, keberkahan, shalawat dan kebaikan adalah milik Allah. Keselamatan, rahmat dan berkah Allah mudah-mudahan tetap tercurahkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad). Keselamatan semoga tetap terlimpahkan kepada kami dan seluruh hamba Allah yang shalih-shalih. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau memberi rahmat kepada junjungan kami Nabi Ibrahim dan keluarganya. Limpahkanlah barakah kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau memberi barakah kepada junjungan kami Nabi Ibrahim dan keluarganya. Di seluruh alam semesta, Engkaulah Yang Maha Terpuji lagi Maha Mulia.

11. Salam

Setelah selesai membaca bacaan tasyahud akhir, maka tolehkan kepala ke kanan sembari membaca :

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ


"Assalaamu alaikum wa rahmatullah"

Artinya: "Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu."


Wallahu A'lam
(wid)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2333 seconds (0.1#10.140)