Kumpulan Doa untuk Ibu Hamil dan Amalannya yang Dianjurkan

Kumpulan doa untuk ibu hamil ini penting diketahui dan dianjurkan untuk rutin diamalkan. Doa dan amalan tersebut sering dilakukan para ulama salaf saleh terdahulu dalam mendidik dan mengajarkan istri-istri mereka.

Dirangkum dari berbagai sumber berikut, doa-doa dan amalan untuk ibu atau wanita hamil:

1. Doa untuk Wanita Hamil

Doa ini diajarkan Al-Habib Abdul Qadir bin Ahmad Assegaf. Dibaca setiap habis salat lima waktu.

2. Doa agar Tidak Keguguran

Doa dari Al-Habib Ahmad bin Hasan Al-Athos di dalam Kitab Tadzkirun Nas agar tidak keguguran, wanita yang hamil dianjurkan meletakkan tangannya di atas perutnya sambil membaca: Yaa Hasiib 7 kali setelah salat fardhu 5 waktu:

3. Doa untuk Memudahkan Kelahiran

Adapun doa untuk memudahkan proses melahirkan disebutkan dalam Kitab Al-Adzkar dari Hadis Rasulullah. Dianjurkan terlebih dahulu membaca Ayat Kursi:



Lalu bacalah ayat di bawah ini 3 kali:



Kemudian membaca Surah Al-Ikhlas dan Mu'awidzatain dan Al-Fatihah:



Kemudian perbanyaklah zikir berikut:



Kemudian bagi suami dianjurkan untuk memperbanyak bacaan doa di bawah ini ketika istrinya sudah ada tanda-tanda melahirkan:

4. Amalan Setelah Bayi Lahir

Apabila bayi lahir maka kumandangkanlah adzan di telinga kanan dan iqomat di telinga kiri bayi, kemudian baca Surat Al-Ikhlas.

Di antara amalan salafunassholeh yaitu membacakan dan tangan di atas kepala anak kecil atau masih bayi Surah Al-Qodar 3 kali. Kemudian membaca Surat Alamnasyrah dengan posisi tangan di dada bayyi atay anak kecil.

Dalam Kitab Al-Fawaidul Mukhtar oleh Habib Zen Bin Sumaith dinukil dari amalan salaf, orangtua dianjurkan memegang kepala anaknya sambil membaca doa:



Al-Baaru Al-Baaru dan Asy-Syahiid Asy-Syahiid (masing-masing 7 kali).

Al-Habib Ali Bin Muhammad Al-Habsyi tentang amalan di atas insya Allah kelak ketika dewasa menjdi anak saleh sesusai apa yang diharapkan orang tuanya. Ada sebagian amalan ketika bayi baru lahir yaitu dengan menulis di kening di hari kelahiran bayi kalimat basmalah



Kemudian hari berikutnya ditulis huruf-huruf Hijaiyah begitu seterusnya di tiap harinya sampai selesai dari huruf-huruf tersebut. Setelah itu, tulislah asma'ul husna di tiap harinya dari kalimat Allah sampai As-Shobuur.



Wallahu A'lam