Pengertian Maulid Nabi, Sejarah dan Keutamaannya
loading...
A
A
A
"Barangsiapa mengagungkan Maulid Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, maka sesungguhnya ia telah menghidupkan Islam."
3. Dimasukkan ke Surga Tanpa Hisab
Sayyidina 'Ali radhiyallahu 'anhu berkata:
من عظم مولد النبي صلى الله عليه وسلم وكان سببا لقراءته لا يخرج من الدنيا إلا بالإيمان ويدخل الجنة بغير حساب
"Barangsiapa mengagungkan Maulid Nabi ﷺ dan ia menjadi sebab dilaksanakannya pembacaan Maulid Nabi, maka tidaklah ia keluar dari dunia melainkan dengan keimanan dan akan dimasukkan ke dalam surga tanpa hisab."
4. Dikumpulkan Bersama Golongan Pertama dari Kalangan Para Nabi
Imam Ma'ruf al-Karkhi berkata:
من هيأ طعاما لأجل قراءة مولد النبي صلى الله عليه و سلم و جمع اخوانا و أوقد سراجا و لبس جديدا و تبخر و تعطر تعظيما لمولد النبي صلى الله عليه و سلم حشره الله يوم القيامة مع الفرقة الأولى من النبيين و كان فى أعلى عليين
"Barangsiapa menyediakan makanan untuk peringatan pembacaan Maulid Nabi, mengumpulkan saudara-saudaranya, menyalakan lampu, memakai pakaian yang baru, memasang harum-haruman dan memakai wangi-wangian karena mengagungkan kelahiran Nabi, niscaya Allah akan mengumpulkannya pada hari Kiamat bersama golongan orang-orang yang pertama di kalangan para Nabi dan dia akan ditempatkan di surga yang paling atas."
5. Kelak Dikumpulkan Bersama Rasulullah ﷺ
Imam Sirri As-Saqathi berkata:
من قصد موضعا يقرأ فيه مولد النبي صلى الله عليه وسلم فقد قصد روضة من رياض الجنة لأنه ما قصد ذلك الموضع الا لمحبة النبي صلى الله عليه و سلم . وقد قال صلى الله عليه و سلم : من أحبني كان معي فى الجنة
"Barangsiapa pergi ke suatu tempat yang dibacakan di dalamnya Maulid Nabi, maka sesungguhnya ia telah pergi ke sebuah taman dari taman-taman surga, karena tidaklah ia menuju ke tempat-tempat tersebut melainkan karena cintanya kepada Nabi. Sesungguhnya Rasulullah ﷺ bersabda: "Barangsiapa mencintaiku, maka ia akan bersamaku di dalam surga."
Itulah sekelumit sejarah Maulid Nabi dan keutamaan merayakannya. Semoga bermanfaat.
3. Dimasukkan ke Surga Tanpa Hisab
Sayyidina 'Ali radhiyallahu 'anhu berkata:
من عظم مولد النبي صلى الله عليه وسلم وكان سببا لقراءته لا يخرج من الدنيا إلا بالإيمان ويدخل الجنة بغير حساب
"Barangsiapa mengagungkan Maulid Nabi ﷺ dan ia menjadi sebab dilaksanakannya pembacaan Maulid Nabi, maka tidaklah ia keluar dari dunia melainkan dengan keimanan dan akan dimasukkan ke dalam surga tanpa hisab."
4. Dikumpulkan Bersama Golongan Pertama dari Kalangan Para Nabi
Imam Ma'ruf al-Karkhi berkata:
من هيأ طعاما لأجل قراءة مولد النبي صلى الله عليه و سلم و جمع اخوانا و أوقد سراجا و لبس جديدا و تبخر و تعطر تعظيما لمولد النبي صلى الله عليه و سلم حشره الله يوم القيامة مع الفرقة الأولى من النبيين و كان فى أعلى عليين
"Barangsiapa menyediakan makanan untuk peringatan pembacaan Maulid Nabi, mengumpulkan saudara-saudaranya, menyalakan lampu, memakai pakaian yang baru, memasang harum-haruman dan memakai wangi-wangian karena mengagungkan kelahiran Nabi, niscaya Allah akan mengumpulkannya pada hari Kiamat bersama golongan orang-orang yang pertama di kalangan para Nabi dan dia akan ditempatkan di surga yang paling atas."
5. Kelak Dikumpulkan Bersama Rasulullah ﷺ
Imam Sirri As-Saqathi berkata:
من قصد موضعا يقرأ فيه مولد النبي صلى الله عليه وسلم فقد قصد روضة من رياض الجنة لأنه ما قصد ذلك الموضع الا لمحبة النبي صلى الله عليه و سلم . وقد قال صلى الله عليه و سلم : من أحبني كان معي فى الجنة
"Barangsiapa pergi ke suatu tempat yang dibacakan di dalamnya Maulid Nabi, maka sesungguhnya ia telah pergi ke sebuah taman dari taman-taman surga, karena tidaklah ia menuju ke tempat-tempat tersebut melainkan karena cintanya kepada Nabi. Sesungguhnya Rasulullah ﷺ bersabda: "Barangsiapa mencintaiku, maka ia akan bersamaku di dalam surga."
Itulah sekelumit sejarah Maulid Nabi dan keutamaan merayakannya. Semoga bermanfaat.
(rhs)